Gigi merupakan jaringan tubuh yang paling keras dibanding yang lainnya. Menurut KBBI, gigi merupakan tulang keras dan kecil-kecil berwarna putih yang tumbuh tersusun berakar di dalam gusi dan kegunaanya untuk mengunyah atau menggigit. Struktur dari gigi bervariasi sehingga memungkinkan untuk melakukan banyak tugas. Fungsi utama dari gigi adalah untuk merobek dan mengunyah makanan.
Selain itu, gigi juga berfungsi sebagai alat pencernaan mekanis pada manusia. Mulut merupakan suatu rongga terbuka di bagian kepala yang berguna sebagai tempat masuknya makanan dan air. Mulut umumnya merupakan bagian awal dari sistem pencernaan lengkap yang berakhir di anus.
Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu cara meningkatkan kesehatan. Mulut bukan sekedar pintu masuknya makanan dan minuman tetapi fungsi mulut lebih dari itu dan tidak banyak orang tua menyadari besarnya peranan mulut dan gigi bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anaknya. Setiap orangtua menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum. Membersihkan gigi minimal 2 kali sehari perlu dijalani anak-anak. Dengan harapan ia akan mampu menjaga kesehatan giginya.
Pengertian Gigi
- Gigi adalah komponen paling keras yang terdapat didalam mulut makhluk vertebrata, bentuk gigi tersebut memiliki banyak variasi dan struktur yang tertata dengan baik sesuai dengan fungsinya.
- Gigi adalah organ system pencernaan yang terletak di dalam rongga mulut. Gigi termasuk alat pencernaan mekanik Karena berfungsi untuk memotong, merobek, dan mengunyah makanan sebelum makanan tersebut masuk ke bagian pencernaan selanjutnya.
- Gigi merupakan identitas yang paling membedakan dari jenis mamalia yang ada di dunia dan gigi dapat menjadi fosil yang sempurna. Para ilmuwan mengidentifikasi jenis fosil dilihat dari struktur gigi sebagai bahan acuan utama, bentuk pada tatanan gigi hewan mengidentifikasi dari jenis makanan hewan tersebut.
Ciri-Ciri Gigi Yang Sehat
Secara umum, gigi dan mulut dikatakan sehat apabila gigi dapat berfungsi dengan baik, bersih, tanpa adanya keluhan sakit atau nyeri, Menurut WHO, gigi dikatakan sehat apabila gigi berwarna putih kekuningan dengan mahkota gigi utuh, leher gigi tidak kelihatan, kondisi gusi dan mukosa mulut sehat, tidak ada keluhan sakit.
Struktur Gigi
Berikut ini terdapat beberapa struktur gigi, terdiri atas:
Ligamen Periodontal
Merupakan struktur jaringan ikat yang melekat pada akar gigi dan melekat ke tulang. Ligament periodontal akan berlanjut dengan jaringan gingiva (gusi) dan berhubungan dengan ruang pembuluh darah yang ada di tulang.
Oral Mukosa
Adalah rongga mulut yang dilapisi epitel gepeng berlapis. Oral mukosa meiliki fungsi utama untuk melindungi jaringan atau organ lain yang ada di dalam rongga mulut.
Gingiva
Merupakan mukosa mulut yang menutupi tulang maksila dan mandubula di dalam rongga mulut. Jaringan gingiva ini sebenarnya berwarna transparan, warna merah terbentuk Karena terdapat banyak pembuluh darah di bagian tersebut. Fungsi gusi adalah untuk melindungi akar gigi dan jaringan sekitar akar gigi.
Saraf dan Pembuluh Darah
Seperti pada organ lainnya, di sekitar gigi juga terdapat pembuluh saraf dan pembuluh darah. Pembuluh saraf berfungsi untuk menerima dan memberikan rangsangan, sedangkan pembuluh darah berfungsi untuk memberi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh struktur di sekitarnya.
Bagian-Bagian Gigi
Berikut ini terdapat beberapa bagian-bagian gigi, terdiri atas:
Email gigi adalah substansi paling keras di tubuh. Ia berwarna putih kebiruan dan hampir transparan. Sembilan puluh smebilan persen dari beratnya adalah mineral dalam bentuk Kristal hidroksiapatit besar-besar. Matriks organic hanya merupakan tidak lebih dari 1% massanya.
- Dentin
Dentin terletak di bawah email, terdiri atas rongga-rongga berisi cairan. Apabila lubang telah mencapai dentin, cairan ini akan menghantarkan rangsang ke pulpa, sehingga pulpa yang berisi pembuluh saraf akan menghantarkan sinyal rasa sakit itu ke otak.
Dentin bersifat semitranslusen dalam keadaan segar, dan berwarna agak kekuningan. Komposisi kimianya mirip tulang namun lebih keras. Bahannya 20% organic dan 80% anorganik.
- Pulpa
Pulpa merupakan bagian yang lunak dari gigi. Bagian atap pulpa merupakan bentuk kecil dari bentuk oklusal permukaan gigi. Pulpa mempunyai hubungan dengan jaringan peri- atau interradikular gigi, dengan demikian juga dengan keseluruhan jaringan tubuh. Oleh karena itu, jika ada penyakit pada pulpa, jaringan periodontium juga akan terlibat. Demikian juga dengan perawatan pulpa yang dilakukan, akan memengaruhi jaringan di sekitar gigi.
- Gusi
Gusi adalah bagian dari kesehatan gigi dan mulut yang sering diabaikan atau sering tidak dijaga kondisi kesehatannya. Banyak juga orang yang tidak ambil pusing meskipun dia sedang sakit gusi. Gusi atau dalam bahasa ilmiahnya gingiva (dibaca: gingggiva) adalah penutup tulang rahang. Gusi merupakan salah satu jaringan lunak (mukosa) di rongga mulut selain pipi, bibir, lidah, dan langit-langit.
Jenis-Jenis Gigi
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis gigi, terdiri atas:
-
Gigi Seri (Dentis Insisivus)
Gigi seri merupakan gigi yang berfungsi untuk memotong atau mengerat makanan.
-
Gigi Taring (Dentis Kaninus)
Gigi taring adalah gigi yang berfungsi untuk merobek dan mengoyak makanan.
-
Gigi Geraham Depan (Premolar)
Gigi geraham depan berfungsi untuk menggiling, menggilas dan mengunyah makanan.
-
Gigi Geraham (Molar)
Gigi geraham belakang berfungsi untuk menggilas, melumat, menghancurkan dan menghaluskan makanan.
Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Gigi
Kesehatan gigi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
- Gizi makanan
Perlu kita ketahui bahwa benih gigi sudah terbentuk waktu janin (embrio) berusia ½ bulan dalam kandungan. Makanan-makanan ini sudah tercakup dalam empat sehat lima sempurna.
- Pengaruh selama pembentukan gigi
Zat kapur merupakan bahan utama dalam pembentukan enamel, di samping vitamin C, D dan lain-lain.
- Bila gigi sudah tumbuh
Makanan yang empuk dan lunak tidak memerlukan pengunyahan yang sulit. Sering tidaknya kita makan juga mempengaruhi. Pengaruh asam dari zat hidrat arang dalam mulut terjadi selama 40 menit pertama sesudah makan. Kalau kita makan 3 kali sehari maka pengaruh asam hanya terjadi selama 3 x 30 menit = 1,5 jam/hari.
- Jenis makanan
Makanan yang mudah lengket dan menempel digigit seperti permen dan coklat, makanan ini sangat disukai oleh anak anak. dan tanpa disadari dapat mengakibatkan gangguan. Makanan tadi mudah tertinggal dan melekat pada gigi, sehingga bila terlalu sering dan lama, maka berakibat tidak baik. Makanan yang manis dan lengket tersebut akan bereaksi di mulut dan asam yang merusak email gigi.
- Kebersihan gigi
Kebiasaan dan perilaku membersihkan gigi sangat mempengaruhi kebersihan gigi, dan kebersihan gigi sangat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut secara umum.
- Kepekatan air ludah
Pada orang-orang yang mempunyai air ludah sangat pekat dan sedikit akan lebih mudah giginya menjadi berlubang dibandingkan dengan air ludah yang encer dan banyak, sebab pada orang yang berair ludah pekat dan sedikit maka sisa makanan akan mudah menempel pada permukaan gigi.
Daftar Pustaka:
- Berliana. Anatomi Gigi dan Mulut. FK-UNRI. RSUD AA. Pekanbaru, 2008.
- Indonesia. Depkes RI. 1996. Pedoman Pelaksanaan Usaha Kesehatan Gigi Dan Mulut DiSekolah, Jakarta: Depkes RI.
- Ariningrum, Ratih, Beberapa Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut (Jakarta: Hipocrates, 2000).
- Hardianto, L., Penyebab Terjadinya Kerusakan Gigi, diakses pada 5 Februari 2014.
Demikianlah pembahasan mengenai Gambar Gigi – Pengertian, Ciri, Struktur, Bagian, Jenis dan Faktor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Baca Juga Artikel Lainnya: