Manajemen adalah – 52 Pengertian Menurut Para Ahli, Fungsi, Unsur – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Apresiasi yang dimana dalam hal ini meliputi 52 pengertian menurut para ahli, fungsi, unsur, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pengertian manajemen menurut para ahli, diantaranya adalah:
1. Menurut Henry Fayol
Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Sedangkan fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
2. Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
3. Menurut Mulayu S.P. Hasibuan
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan.
4. Menurut T.Hani Handoko
Manajemen adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Manajemen Sumber Daya Manusia
5. Menurut Marry Parker Follet
Manajemen adalah & seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain
6. Menurut Prof. Oie Liang Lee
Manajemen adalah ilmu dan seni mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7. Menurut The Liang Gie
Manajemen adalah unsur yang merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan karyawan-karyawan dan mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan organisasi yang bersangkutan benar-benar tercapai.
8. Menurut George R. Terry
Manajemen dalam bukunya Principles of Management yaitu “Suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni demmi mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”.
9. Menurut Dr. Sp. Siagian
Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain
10.Menurut Ordway Tead
Manajemen adalah Proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.
11. Menurut Renville Siagian
Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli terlatih serta berpengalaman.
12. Menurut Richard L.Daft
Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumberdaya organisasi.
13. Menurut Oxford
Manajemen adalah the process of dealing with or controlling people or things (proses berurusan dengan atau mengendalikan orang atau benda).
14. Menurut Horold Koontz
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
15. Menurut Lawrence A. Appley
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
16. Menurut Hilman
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
17. Menurut Ricky W. Griffin
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
18. Menurut William H. Newman:
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.
19. Menurut Drs. Oey
Manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan.
20. Menurut Prof. Eiji Ogawa
Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Makalah Manajemen Strategi
21. Menurut Federick Winslow Taylor
Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.
22. Menurut Lyndak F. Urwick
Manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan Pengorganisiran), Commandin (memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan Controlling (pengontrolan).
23. Menurut Cyril O’donnel
Dalam bukunya yang berjudul Principles of Management mengemukakan, manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain.
24. Menurut Ensiclopedia of The Social Sciences
Manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi.
25. Menurut Gordon (1976) dalam Bafadal (2004:39)
Menyatakan bahwa manajemen merupakan metode yang digunakan administrator untuk melakukan tugas-tugas tertentu atau mencapai tujuan tertentu.
26. Menurut Millet (1954)
Manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorgasisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan.
27. Menurut Davis (1951)
Manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun.
28. Menurut Kimball and Kimball (1951)
Manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.
29. Menurut Ahli Peter Drucker
Dalam buku The Principles of Management yang ditulis oleh pencetus teori bisnis Amerika yang meraih penghargaan Presidential Medal of Freedom di tahun 2002 ini, manajemen adalah organ yang memiliki banyak tujuan untuk mengelola bisnis serta mengelola manajer dan juga mengelola pekerja dan bekerja.
30. Menurut Ahli Chaster I Bernard
Manajemen adalah seni dan ilmu
31. Plunket dkk
“One or more managers individually and collectively setting and achieving goals by exercising related functions (planning organizing staffing leading and controlling) and coordinating various resources (information materials money and people)”. Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa manajemen merupakan satu atau lbh manajer yg secara individu maupun bersama-sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dgn melakukan fungsi-fungsi terkait (perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan dan pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang).
32. Lewis dkk
“the process of administering and coordinating resources effectively and efficiently in an effort to achieve the goals of the organization.” Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan proses mengelola dan mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien sebagai usaha utk mencapai tujuan organisasi.
33. Menurut Drs. M. Manullang
Istilah manajemen mengandung 3 (tiga) pengertian, sbb.:
- Manajemen sebagai suatu proses
- Manajemen sebagai suatu kolektivitas orang-orang yang melaksanakan manajemen
- Manajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu iilmu
34. Menurut Prof. Dr. H. ARIFIN ABDULRACHMAN
“KERANGKA POKOK-POKOK MANAGEMENT” DAPAT DIARTIKAN :
- KEGIATAN-KEGIATAN/AKTIVITAS-AKTIVITAS;
- PROSES, YAKNI KEGIATAN DALAM RENTETAN URUTAN- URUTAN;
- INSITUT/ ORANG – ORANG YANG MELAKUKAN KEGIATAN ATAU PROSES KEGIATAN.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Pemasaran – Menurut Para Ahli, Konsep, Manajemen, Tujuan, Contoh, Jenis & Syarat
35. Menurut Andrew F. Sikula
Menyimpulkan bahwa manajemen pada umum nya dikaitkan dengan kegiatan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengendalaian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.
36. Menurut Drs. Oey Liang Lee
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
37. Menurut T. Hani Handoko
Manajemen adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan.
38. Menurut James A.F. Stonner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.
39. Menurut Prajudi Atmosudirdjo
Manajemen adalah menyelenggarakan sesuatu dengan menggerakkan orang-orang, uang, mesin-mesin, dan alat-alat sesuai dengan kebutuhan.
40. Menurut Karnadi Wargasasmita
Manajemen adalah mengatur, mengurus, memimpin, dan mengawasi pekerjaan-pekerjaan ke arah tujuan usaha.
41. Menurut Jhon D. Millet
Manajemen adalah satu kesatuan proses pembimbingan dan penyediaan fasilitas-fasilitas kerja terhadap orang-orang yang tergabung dalam organisasi untuk mencapai tujuan.
42. Menurut Dr. Ahuja
Manajemen adalah pihak-pihak yang menawarkan menyediakan jasa pada bidang yang berhubungan dengan manajemen.
43. Menurut Dr. Bennet N.B Silalahi
Manajemen adalah ilmu perilaku yang terdiri dari aspek sosial eksak yang bukan dari tanggung jawab keselamatan dan kesehatan kerja baik dari segi perencanaannya.
44. Menurut Wikipedia
Manajemen adalah seni yang menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
45. Menurut Richard L. Daff
Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumber daya organisasi.
46. Menurut Robbins and Coulter
Manajemen adalah proses pengkoordinasian dan pengintegrasian kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efektif dan efisien melalui orang lain.
47. Menurut Joseph Massie
Manajemen adalah proses dimana kelompok yang saling bekerjasama mengarahkan tindakannya ke arah tujuan bersama.
48. Menurut Peterson dan Plowman
Manajemen adalah suatu proses dimana cara tertentu digunakan untuk memperoleh tujuan tertentu.
49. Menurut Wilson Bangun
Manajemen adalah serangkaian berbagai aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh tiap anggota organisasi untuk meraih tujuan organisasi tersebut.
50. Menurut John. D. Millet
Manajemen adalah proses dalam memberikan arahan pekerjaan kepada orang-orang dalam suatu organisasi guna mencapai tujuan.
51. Menurut Koontz and Donnel
Manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-orang lain.
52. Menurut Robet Kreitner
“Management is coordinating work activities so that they are completed efficiently and effectively with and trough other people” dan jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia “Manajemen adalah mengkoordinasikan kegiatan kerja sehingga dilakukan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain”.
Fungsi Manajemen
Berikut ini terdapat beberapa fungsi manajemen, diantaranya adalah:
-
Fungsi Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan merupakan fungsi yang paling pertama.Sebuah manajemen harus mampu membuat sebuah perencanaan organisasi yang di-manage-nya. Dalam fungsi perencanaan setidaknya manajemen harus mampu menetapkan tujuan perusahaan, menentukan langkah-langkah yang akan diambil, merumuskan resiko dan hambatan yang akan dihadapi.
Jadi intinya pada fungsi ini manajemen dituntut memiliki visi yang jauh kedepan mengenai arah perusahaan yang dijalankannya. Bagaimana bila manajemen tidak memiliki perencanaan? Silahkan terbitkan SK pembubaran organisasi, tutup pintu kantor, pasang tulisan ”disewakan”, lalu pulanglah ke rumah. Lebih baik sebelum organisasi jalan dengan kacau-balau dan mengalami kerugian yang besar.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Manajemen Oprasional – Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan Konsep Dan Contohnya
-
Fungsi Penganggaran (Budgeting)
Fungsi budgeting sebenarnya merupakan sebuah perencanaan juga, tetapi lebih spesifik disini dalam hal perencanaan keuangan. Setelah manajemen menetapkan sebuah planning mengenai langkah-langkah yang akan dilakukannya, selanjutnya perlu dilakukan sebuah perencanaan keuangan yang akan digunakan dalam menjalankan roda organisasinya. Disini manajemen perlu membuat rencana pengeluaran, rencana arus kas, serta gambaran mengenai potensi dan sumber pemasukan.
-
Fungsi Penyusunan (Staffing)
Pada fungsi ini manajemen harus melakukan penyusunan posisi dan tugas-tugas setiap departemennya. Perlu diperhatikan bahwa penyusunan yang dibentuk harus mendukung apa yang telah menjadi planning dari awal agar fungsi ini singkron dengan visi organisasi dan tidak ada saling tumpang-tindih tugas. Selain itu pada fungsi ini juga ditekankan mengenai penunjukan, pemilihan, pengangkatan, dan pembinaan sumber daya manusia.
-
Fungsi Pengarahan (Directing)
Setelah tahapan fungsi staffing dijalankan, maka berikutnya perlu sebuah pengarahan.Fungsi ini sebenarnya bagian dari Leading. Pada fungsi ini manajemen dituntut mampu memberikan pengarahan terkait visi dan misi organisasi, prinsip-prinsip yang dipegang, langkah-langkah, dan tentu tugas setiap departemen agar jalannya organisasi lebih terarah dan selaras dengan tujuan yang ditetapkan.
-
Fungsi Pengawasan (Controlling)
Pada fungsi pengawasan, seluruh jalannya organisasi yang telah dilakukan harus diawasi agar tetap dalam arah yang telah ditentukan sebelumnya.Dalam tahap ini juga dilakukan pengawasan mengenai hal-hal yang tidak diinginkan atau resiko yang mungkin saja terjadi. Pengawasan juga dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana hasil yang telah dicapai oleh organisasi dan membandingkannya dengan apa yang telah direncanakan.
-
Fungsi Kordinasi (Coordinating)
Kordinasi juga merupakan bagian dari Leading, sama halnya dengan pengarahan. Bila dalam tahap pengarahan hanya ada interaksi dari manajemen ke bawahan, maka dalam fungsi kordinasi ada sebuah interaksi dan saling tukar informasi.Interaksi ini dibutuhkan agar ketika berjalannya roda organisasi, dapat dilakukan pembaharuan untuk kepentingan perbaikan organisasi.
-
Fungsi Pelaporan (Reporting)
Fungsi terakhir adalah pelaporan kepada stakeholder atau pihak-pihak yang berkepentingan.Seluruh jalannya organisasi mulai dari perencanaan, penganggaran, pengawasan, hingga kordinasi harus dilaporkan.Stakeholder yang dimaksud disini biasanya dalam perusahaan yaitu pemegang saham atau bisa juga komisoner, sedangkan dalam pemerintahan yaitu masyarakat sendiri (sesuai konsep demokrasi).
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Manajemen Konstruksi – Tujuan, Manfaat, Ruang Lingkup, Tugas & Contohnya
Tingkatan Manajemen
Berikut ini terdapat beberapa tingkatan manajemen, diantaranya adalah:
- Manajer lini – pertama. Tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional, disebut manajemen lini / garis – pertama (first – line atau first – level). Para manajer ini sering disebut dengan kepala atau pimpinan (leader), mandor (foremen), dan penyelia (supervisors). Sebagai contoh adalah mandor dalam pabrik, kepala seksi yang langsung membawahi tenaga pengetik dan pembukuan dalam kantor yang besar, dan penyelia teknik dalam suatu departemen riset.
- Manajer menengah. Manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan kadang-kadang juga karyawan operasional, kepala pengawas (superintendents), dan sebagainya. Sebagai contoh kepala bagian yang membawahi beberapa kepala seksi, atau kepala sub divisi perusahaan yang membawahi beberapa kepala bagian.
- Manajer puncak. Klasifikasi manajer tertinggi ini terdiri dari sekelompok kecil eksekutif. Manajemen puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Sebutan khas bagi manajer puncak adalah direktur, presiden, kepala divisi, wakil presiden senior dan sebagainya.
Bidang-Bidang Manajemen
Berikut ini terdapat beberapa bidang bidang manajemen, diantaranya adalah:
a. Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan kegiatan untuk mengoordinasikan penggunaan sumber daya (sumber daya, alat, sumber daya manusia, sumber daya dana) secara efesien dan efektif untuk menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Tujuan utama dari manajemen produksi adalah menciptakan nilai tambah pada perusahaan demi kepuasaan konsumen. Kegiatan manajemen produksi adalah sebagai berikut:
- Perencanaan
Perencanaan merupakan langkah awal sebelum memproduksi suatu barang perencanaan produksi meliputi keputusan yang mencakup jenis barang yang diproduksi, jumlah barang yang akan diproduksi, desain produksi, bahan baku yang dibutuhkan dan cara pengolahan.
- Pengendalian Produksi
Pengendalian produksi merupakan rangkaian prosedur yang diarahkan pada semua elemen dalam proses produksi (pekerja, materi, peralatan, dan material) sehingga memberikan hasil dengan ongkos terendah dalam waktu tercepat.
- Pengawasan Produksi
Fungsi yang digunakan untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, yaitu memproduksi dengan cara yang terbaik dan biaya serendah-rendahnya, serta tepat waktu.
b. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran mencakup kegiatan perpindahan barang atau jasa dari produsen ke konsumen atau semua kegiatan yang berhubungan dengan arus barang dan atau jasa dari produsen ke konsumen. Ada delapan fungsi pemasaran, yaitu penjualan, pembelian, pengangkutan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standardisasi, dan grading serta pengumpulan informasi pasar. Kegiatan manajemen pemasaran yang mencakup sebagai berikut:
- Riset Pasar
Merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan untuk mengindentifikasi kehendak dan keinginan dari konsumen, sehingga perusahaan dapat menentukan produk yang dapat memenuhi kebutuhannya.
- Segmen Pasar
Segmen pasar merupakan kegiatan membagi suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda, dan masing-masing kelompok terdiri dari kelompok yang mempunyai ciri atau sifat yang hampir sama. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat lebih terarah, efektif, dan efisien.
- Mempromosikan Produk
Ada beberapa langkah kegiatan promosi yang dapat dilakukan, yaitu periklanan (promosi melalui media massa, reklame, atau billboard), personal selling (promosi secara lisan oleh perusahaan), promosi penjualan (kegiatan pemasaran yang merangsang pembelian produk oleh konsumen), dan publisitas (merupakan rangsangan untuk meningkatkan permintaan terhadap suatu produk melalui media publisitas seperti radio, televisi,dan pertunjukan).
c. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan pengelolaan aspek keuangan yang digunakan untuk berbagai penggunaan bisnis, dan berhubungan dengan kombinasi jenis-jenis pembiayaan yang terbaik agar dicapai efisiensi dalam perusahaan. Aspek-aspek termasuk kegiatan manajemen keuangan adalah sebagai berikut:
- Merencanakan dan melaksanakan kerja sama dengan pihak terkait dalam mencari dana
- Mengoordinasikan keputusan keuangan menyangkut investasi baik sumber maupun penggunaan
- Berintegrasi dengan pihak lain agar perusahaan lebih efektif dan efisien dalam beroperasi
- Mengawasi keuangan dengan membuat laporan perusahaan.
d. Manajemen Personalia
Manajemen personalia merupakan suatu ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap personalia sehingga efektivitas dan efisien personalia dapat ditingkatkan secara maksimal. Kegiatan manajemen personalia adalah sebagai berikut:
- Pengadaan tenaga kerja (penentuan jumlah dan kualifikasi tenaga kerja, penarikan tenaga kerja dan penempatan tenaga kerja)
- Pengembangan tenaga kerja (pendidikan dan pelatihan, mutasi jabatan, dan promosi jabatan)
- Pemanfaatan tenaga kerja (pemberhentian dan pemberian motivasi)
e. Manajemen Perkantoran
Kegiatan manajemen perkantoran adalah mengumpulkan, mencatat, menganalisis, dan melaporkan keuangan perusahaan sebagai bahan pengambilan keputusan. Tahapan dalam manajemen perkantoran adalah sebagai berikut:
- Pengumpulan data
- Pencatatan data
- Pengelompokan data
- Pelaporan
- Penafsiran data untuk memprediksi keadaan yang akan datang serta mengambil langkah yang perlu ditempuh.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Manajemen Personalia : Pengertian Menurut Para Ahli Dan ( Tujuan – Fungsi – Tugas – Tips )
Tujuan Manajeman
Seperti yang telah dijelasakan disebelumnya tadi bahwa suatu organisasi termasuk badan usaha yang melakukan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tertentu yang telah disepakati. Adapun tujuan manajemen menurut G.R Terry ialah sesuatu yang ingin dicapai yang meliputi jangkauan tertentu. Serta untuk menunjukkan ke mana usaha orang manajer diarahkan. Dalam sebuah organisasi ataupun badan usaha, biasanya mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut ini.
- Tujuan jangka pendek ( proximate ) misalnya tujuan pekerjaan, tujuan tugas dan tujuan gerak.
- Tujuan jangka menengah ( intermediate ) misalnya tujuan produksi, tujuan pemasaran, tujuan keuangan dan sebagainya.
- Tujuan jangka panjang ( ultimate ) misalnya perekrutan karyawan dan penyediaan lapangan kerja.
Unsur-Unsur Manajemen
Kalau diperhatikan definisi manajemen diatas, tampak bahwa unsur yang ada dalam manajemen hanyalah sumber daya manusia saja. Namun tidak demikian, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada manajer yang menggunakan alat-alat manajemen. Alat-alat manajemen tersebut sering disebut sebagai unsur manajemen.
Unsur manajemen dikenal dengan sebutan “ 6 M ” atau “ The six M ” yang terdiri atas:
1. Manusia
Unsur yang utama dalam manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya ialah manusia atau men. Manusia diperlukan dalam manajemen untuk melaksanakan beberapa aktivitas dalam mencapai tujuan, misalnya dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan. Tanpa ada manusia manajer tidak mungkinmencapai tujuannya. Ingat bahwa manajer ialah orang yang mencapai hasil melalui orang lain.
2. Uang
Untuk melakukan berbagai kegiatan diperlukan adanya uang. Uang yang digunakan untuk menggaji pegawai, membeli peralatan-peralatan, membeli bahan-bahan baku dan sebagainya. Dalam manajemen uang harus digunakan sedemikian rupa agar tujuan yang akan dicapai bila dinilai dengan uang lebih besar dari uang yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Kegagalan atau ketidaklancaran proses manajemen sering ditentukan atau dipengaruhi oleh perhitungan dalam penggunaan uang.
3. Bahan-Bahan Material
Bahan-bahan material merupakan alat atau unsur manajemen untuk mencapai tujuan. Material ini digunakan sebagai bahan dasar yang digunakan dalam proses produksi misalnya pada perusahaan roti. Perusahaan roti tentunya akan memerlukan bahan-bahan seperti tepung terigu, telur, gula dan sebagainya untuk menghasilkan roti.
4. Mesin-Mesin
Mesin digunakan oleh manajemen dalam proses pelaksanaan kegiatan, apalagi di masa sekarang di mana ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dan maju dengan pesat. Mesin telah banyak membantu manusia dalam pekerjaannya untuk mencapai tujuan.
5. Methods (Cara Kerja)
Methods atau metode ialah cara melakukan pekerjaan. Agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat efektif dan efisien makan diperlukan berbagai alternative metode untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : “Manajemen Logistik” Pengertian & ( Fungsi – Tujuan – Tugas – Manfaat )
6. Market (Pasar)
Bagi badan usaha yang khususnya bergerak dibidang industri maupun badan usaha lain yang bertujuan mencari laba, maka unsur manajemen yang penting lainnya ialah pasar. Tanpa adanya pasar untuk memperkenalkan, mamasarkan atau menjual hasil produksi maka tujuan badan usaha tersebut tidak akan tercapai.
Demikianlah pembahasan mengenai Manajemen adalah – 52 Pengertian Menurut Para Ahli, Fungsi, Unsur semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂