Pemasaran – Menurut Para Ahli, Konsep, Manajemen, Tujuan, Contoh, Jenis & Syarat – DosenPendidikan.Com – Dalam perubahan selera konsumen terhadap lingkungan ekonomi dan persaingan yang semakin tajam membuat peranan pemasaran sangat penting untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan mendapatkan laba bagi perusahaan.
Dalam hal ini peran pemasaran sangatlah penting untuk dapat mengetahui keinginan konsumen dan perusahaan berusaha memenuhinya. Perusahaan banyak yang memproduksi barang yang sejenis, sehingga meembuat konsumen lebih selektif dalam memilih produk mana yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya.
Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan ataupun individu untuk memperkenalkan barang atau jasa dengan menggunakan berbagai media seperti iklan surat kabar, majalah, tabloid, brosur, internet, dan lain-lain, pengadaan tempat usaha (termasuk distribusi), penggunaan tenaga penjual dengan harapan barang dan jasa dapat dibeli oleh konsumen.
Kotler (1997) sendiri mengartikan pemasaran sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain
Pendapat lain mengatakan bahwa marketing atau pemasaran adalah suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu.
Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli
Pada pakar dibidang pemasaran telah mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian pemasaran yang diantaranya ialah sebagai berikut :
- Menurut Kotler ( 2005 )
Pengertian pemasaran ialah suatu proses sosial dan manajerial di mana masing-masing individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan yang melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk yang bernilai bagi pihak lain.
- Menurut Swasta ( 1996 )
Pengertian pemasaran ialah suatu usaha untuk dapat memuaskan kebutuhan pembelidan penjual. Maksud dari pengertian itu yaitu manusia harus menemukan kebutuhannya terlebih dahulu, sebelum ia memenuhinya. Usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan suatu hubungan.
- Menurut William J. Stanton ( 1984: 7 )
Pengertian pemasaran ialah suatu system total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
- Menurut Basu Dan Hani ( 2004: 4 )
Pengertian pemasaran ialah system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
- Philip Kotler (Marketing)
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
- Menurut Philip Kotler dan Amstrong
Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
- Menurut W Stanton
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
Berdasarkan dari beberapa pengertian pemasaran menurut para ahli yang sudah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa pemasaran ialah suatu proses kegiatan usaha untuk melaksanakan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada pemenuhan kebutuhan konsumen yang akan dipuaskan, pembuatan produk dijual, penentuan harga yang sesuai, penentuan cara-cara promosi dan penyaluran distribusi yang tepat.
Baca Juga : Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli
Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah suatu proses perencanaan, pengelolaan dan evaluasi yang dilakukan perusahaan atau individu dalam usaha meningkatkan penjualan barang dan jasanya.
Kotler (1997) sendiri mengartikan manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
Tujuan Pemasaran
Adapun tujuan pemasaran dalam perilaku konsumen, yaitu:
Memberi informasi (promosi)
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
Tujuan promosi antara lain:
- Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial;
- Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit;
- Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan;
- Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar;
- Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing;
- Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
Promosi adalah kegiatan perusahaan mengkomunikasikan produknya. Komunikasi ini bisa dilakukan dengan cara sales promotion, personal selling, direct selling, public relation dan advertising. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat komunikasi terhadap publik adalah pesan yang jelas, konsisten, dan berpengaruuh kuat terhadap organiasi dan produk serta merknya.
Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Promosi penjualan merupakan kegiatan promosi selain periklanan, personal selling, maupun publisitas. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam promosi penjualan antara lain: Peragaan , pertunjukan pameran, demontrasi dan sebagainya. Biasanya kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan kegiatan promosi lain dan biayanya relatif lebih murah dibandingkan periklanan dan personal selling. Selain itu promosi penjualan juga lebih fleksibel karena dapat dilakukan setiap saat dengan biaya yang tersedia dan dimana saja.
Personal Selling
Personal Selling adalah presentasi personal oleh tenaga penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Cara ini melihatkan interaksi personal antar dua orang atau lebih, membangun hubungan, dan merupakan alat promosi yang mahal. Proses penjualan yang professional adalah sebagai berikut : prospecting, preapproach, approach, presentatioan, dealing with objections, closing the sale, follow up. Barang-barang yang cocok dijual oleh tenaga penjual adalah barang-barang yang harganya mahal.
Orang-orang yang mengerjakannya disebut dengan macam-macam nama: sales person, sales representatif, account executive, sales engineers, dan agen. Peran sales person yaitu menyelidiki masalah yang dimiliki konsumen, menentukan dan merekomendasikan produk yang tepat, menegosiasi ketentuan penjualan, dan membangun hubungan personal jangka panjang. Ada dua jenis tipe penjual order to take, orang yang menunggu pelanggan di toko.
Dalam personal selling terjadi interaksi secara langsung, saling bertemu muka antara pembeli dan penjual. Komunikasi yang dilakukan kedua belah pihak bersifat individual dan dua arah, sehingga penjual dapat langsung memperoleh tanggapan sebagai umpan balik tentang keinginan dan kesukaan pembeli. Penyampaian berita atau percakapan yang mereka lakukan sangat fleksibel karena dapat menyesuaikan dengan situasi yang ada.
Direct selling
Direct selling atau penjualan langsung adalah cara memasarkan produk maupun jasa langsung kepada pelanggan. Langsung, yaitu secara temu muka. Temu muka ini umumnya berlangsung di rumah pelanggan atau di rumah teman. Atau, tempat lain di luar lokasi pengecer (Majalah WartaBisnis, Edisi 30/II/September 2004).
Ada tiga tipe dasar direct selling, yaitu One on One, Party Plan, dan Multilevel Marketing (MLM). One on One, dalam sistem ini seorang penjual, yang merupakan agen/anggota/kontraktor yang mandiri atau lepas, menarik konsumen yang berpotensi di area khusus berdasarkan pendekatan orang ke orang. Mereka menawarkan produk, serta mendapat komisi atau basis lain. Pendapatan mereka dapat juga diperoleh dari selisih harga pembelian ke supplier dan penjualan ke konsumen. Cara ini sering digunakan oleh para member broker/marketing associate suatu agen properti (ERA, Lj. Hooker, Coldwell Banker, dll), dan para agen asuransi (Prudential, Sequis Life, Jiwasraya, dll).
Party Plan, pada metode seorang penjual, karyawan lepas atau tetap, bertugas mencari atau menjadi tuan rumah yang mengundang sekelompok orang di rumahnya dalam rangka sales party untuk mendemonstrasikan produk. Penghasilan si penjual juga atas dasar selisih harga eceran. Si tuan rumah biasanya diberikan hadiah sebagai tanda terima kasih sesuai dengan nilai penjualan tertentu. Model ini sering digunakan oleh distributor peralatan rumah tangga, kosmetika, minuman kesehatan, dan nutrisi kesehatan. PT. Imawi Benjaya, yang mengusung merek Tupperware dengan produk kemasan plastik, merupakan salah satu dari perusahaan yang sukses dan cukup terkenal di kalangan ibu-ibu rumah tangga, di dalam menerapkan metode penjualan ini.
Multilevel Marketing (MLM) atau System Networking, adalah penjualan secara bertingkat dari distributor mandiri yang memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan dalam dua cara. Pertama, penjualan produk langsung ke konsumen. Kedua, distributor bisa menerima potongan harga atas dasar jumlah produk/jasa yang dibeli oleh anggota kelompok bisnis untuk penjualan atau pemakaian, termasuk jumlah penjualan pribadi. Atau dalam arti lain, MLM atau Network Marketing adalah kegiatan mendistribusikan, menjual atau menyuplai produk/jasa melalui individu yang ditunjuk sebagai agen atau distributor. Agen ini dibayar dalam bentuk komisi, diskon, bonus dan reward lainnya, berdasarkan jumlah penjualan dan kemampuannya merekrut agen. Perekrut disebut upline, sedangkan yang direkrut disebut downline.
Public Relation
Public Relation digunakan untuk membangun hubungan baik dengan publik untuk mendapatkan publisitas yang menguntungkan, citra yang baik, dan meluruskan rumor yang kurang baik.
Public Relation raches people who avoid sales people and advertising, can dramatize a company or product, tends to be used ads an afterthought, planned use can be effective and economical. Metode ini tidak hanya iklan tapi juga menjadi memberitahukan visi misi perusahaan. Medianya adalah humas, sponsorship, dan pidato.
Personality symbol adalah imej orang yang digunakan untuk menggambarkan imej perusahaan. Namun, imej orang tersebut tidak menggantikan imej perusahaan maupun produknya. Orang yang imejnya digunakan untuk promosi macam ini disebut endorser.
Advertising
Periklanan adalah segala bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi menenai gagasan, barang, atau jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Periklanan merupakan salah satu dari empat alat penting yang digunakan suatu perusahaan untuk melancarkan komunikasi persuasif terhadap pembeli dan masyarakat. Komunikasi persuasif ini ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan. Tujuan periklanan yang terutama adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang, jasa atau ide. Adanya kegiatan periklanan sering mengakibatkan terjadinya penjualan dengan segera, meskipun banyak pula penjualan yang baru terjadi pada waktu mendatang. Dengan demikian secara umum dapat dikatakan tujuan periklanan adalah untuk meningkatkan penjualan yang menguntungkan.
Jumlah konsumen yang hendak dijangkau, berapa kali iklan akan tayang, dan bagaimana dampaknya terhadap konsumen adalah beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum mengambil keputusan tentang media apa yang akan dipilih. Tiap media memiliki kemampuan yang berbeda dalam mempengaruhi dan menjangkau konsumen baik dari segi jumlah maupun karakteristik.
Media-media tersebut yaitu koran, tv, surat langsung, radio, iklan di luar ruangan seperti spanduk/baligho, majalah, dan internet. Langkah selanjutnya adalah menentukan tempat media secara spesifik. Contoh sederhana jika perusahaan menjual berlian, perusahaan tersebut tentu akan menggunakan majalah untuk kalangan atas, yang tampak dari harganya, bukannya majalah remaja.
Baca Juga : “Penjualan & Pemasaran” Pengertian & ( Tujuan – Syarat – Jenis – Konsep )
Syarat-Syarat Pemasaran
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
- Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
- Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
- Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
- Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
- Andalah yang menentukan (United Airlines)
- Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik.
Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
Fungsi-Fungsi Pemasaran
Fungsi Pertukaran
Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.
Fungsi Distribusi Fisik
Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara, dsb. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.
Fungsi Perantara
Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan pelalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi/penggolongan produk.
Contoh Rencana Pemasaran
Pegasus Sport Internasional
Pegasus Sports Internasional adalah produsen aksesoris inline skating purnapasar (aftermarket) yang baru berdiri dan sedang mengembangkan Skatetours layanan yang membawa pelanggan untuk berpergian. Bekerja sama dengan toko skate lokal, Pegasus Sports menumbuhkan peluang yang sangat besar. Berseluncur adalah olahraga yang sangat digandrungi dewasa ini. Pegasus Sports akan memulai dengan menjual produk melalu Web-nya. Pendekatan konsumen ala “Dell” ini memungkinkan Pegasus Sports mencapai margin yang lebih tinggi dan mempertahankan hubungan erat dengan pelanggan.
Pegasus memasuki tahun pertama operasinya. Produknya diterima dengan baik dan pemasaran menjadi kunci bagi pengembangan merk dan kesadaran produkserta pertumbuhan basis pelanggan. Pegasus memiliki informasi yang baik tentang pasar, informasi ini akan ditingkatakan untuk lebih memahami siapa yang dilayani, apa kebutuhan khusus mereka dan bagaimana dapat berkomunikasi dengan baik.
Pasar sasaran Pegasus :
- Rekreasi
- Kebugaran
- Kecepatan
- Hoki
- Ekstrem
Profil pelanggan Pegasus secara umum terdiri dari faktor geografis, demografis, dan perilaku.
Geografis
Pegasus tidak menentukan wilayah sasaran geografis namun total populasi yang ditargetkan adalah 31 juta pengguna.
Demografi
Ada rasio yang hampir sama antara pengguna pria dan wanita. Usia 13-46, dengan 48% kelompok berusia sekitar 23-24 tahun.
Faktor perilaku
Pengguna menikmati kegiata kebugaran sebagai kegiatan yang dapat dinikmati secara intrinsik oleh dirinya sendiri.
Pegasus menyedikan komunitas seluncur dengan kisaran aksesoris yang luas untuk semua variasi seluncur. Ada 3 hal yang diutamakan oleh Pegasus, yaitu kualitas pengerjaan, desain yang terbaik dan layanan pelanggan.
Pegasus akan mendiferensiasikan dirinya dengan memasarkan produk yang sebelumnya tidak tersedia bagi pemain skate. Jumlah pemain skate tidak terbatas hanya pada orang di suatu tempat, atau kelompok usia, jadi ada pasar dunia. Segmen yang paling cepat tumbuh untuk olahraga ini adalah segmen kebugaran jadi Pegasus akan mengupayakan pemasaran pada kelompok ini. Tren lain adalah berseluncur secara kelompok. Tren pasar memperlihatkan pertumbuhan berkelanjutan di semua arah skating. Pertumbuhan pasar cenderung stabil di sleuruh dunia dikarenakan banyaknya perusahaan skate, dan harga skate yang turun.
Analisis SWOT berikut ini menggambarkan kekuatan dan kelemahan utama yang ada di dalam perusahaan dan juga menggambarkan ancaman dan peluang yang ada.
Kekuatan
Pengalaman dan pandangan industri yang sangat baik dan ahli, desain produk yang kreatif juga praktis, dan penggunaan modal bisnis yang efisien dan efektif.
Kelemahan
Ketergantungan tehadap modal luar, kurangnya sales promotion, dan kesulitan mengembangkan kesadaran merk
Peluang
Partisipasi dalam industri yang sedang tumbuh, penurunan biaya produk dan kemampuan untuk mendongrak usaha
Ancaman
Persaingan dari perusahaan lain yang lebih mapan, penurunan ekonomi, dan peluncuran hasil studi yang mempertanyakan keamanan produk.
Pegasus Sports membentuk pasarnya sendiri. meskipun ada beberapa perusahaan yang membuat layar dan foil yang digunakan beberapa pemain skate, Pegasus Sports adalah satu-satunya merk yang khusus dirancang untuk para peain skate. Jadi perusahaan lain yang membuat foil atau laya belum diperhitungkan sebagai saingan Pegasus Sports.
Untuk saat ini Pegasus Sport menawarkan beberapa produk. Produk pertama yang dikembangkan adalah Blade Boots, penutup roda dan kerangka inline skate, yang memungkinkan para pemain skate menjangkau daerah bermain skate lebih banyak. Produk kedua adalah SkateSails layar yang dirancang khusus untuk berseluncur . Produk ketiga Skate Aid yang akan diproduki pada akhir tahun.
Kunci keberhasilan yang dipegang oleh Pegasus adalah meracang dan meproduksi produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dan kepuasan pelanggan adalah yang paling utama. Sebagai bisnis yang baru berdiri ada beberapa isu penting bagi Pegasus yaitu untuk memantapkan dirinya sebagai perusahaan skattig terkemuka, mengejar pertumbuhan terkendali yang mengatur bahwa beban gaji tidak akan pernah melebihi basis pendapatan dan senantiasa selalu mengamati kepuasan pelanggan.
Kunci strategi pemasaran adalah berfokus kepada pemain skate, kecepatan, kesehatan, kebugaan dna rekreasi. Pegasus dan mencakup sekitar 80% dari keseluruhan pasar karena Pegasus membuat produk untuk berbagai segmen. Pegasus mampu melayani hampir semua segmen.
Misa Pegasus Sports Internasional daan menyediakan aksesoris skating terbaik bagi pelanggan. Tujuan pemasaran Pegasus adalah mempertahakan pertumbuhan positif dan kuat pada setiap kuartal, mencapai peningkatan penetrasi pasar yang stabil, dan meurunkan biaya akuisisi pelanggan sebesar 1.5% per kuartal. Tujuan keuangan Pegasusadalah meningkatkan margin laba sebesar 1% per kuartal melalui efisiensi dan penetapan skala ekonomis, mempertahankan anggaran riset dan pengembangan yang signifikan, dan mencapai tingkat pertumbuhan dua sampai tiga digit untuk tiga tahun pertama.
Pasar target untuk produk Pegasus adalah kelompok kebugaran dan rekreasi karena dua kelompok tersebut adalah kelompok dengan pertumbuhan tercepat. Pegasus akan memposisikan diriya sebagai perusahaan aksesoris skating terkemuka. Pegasus adalah perusahaan dari pelanggan untuk pelanggan. Tujuan tunggal Pegasus adalah memposisikandiri sebagai perusahaan terkemuka di bidang skate yang melayani pasar domestik dan internasional. Strategi pemasaran akan terlebih dahulu menciptakan kesadaran pelanggan menyangkut produk dan jasa yang ditawarka dan kemudian dikembangkan bersama pelanggan. Metode pemasaran yang kedua adalah iklan yang ditempatkan di berbagai majalah industri.
Bauran pemasaran Pegasus meliputi penetapan harga yang didasarkan pada harga eceran per produk, distribusi yang langsung kepada pelanggan setelah itu akan menggunakan pengecer, iklan dan promosi dengan menggunakan metode yang berbeda, dan layanan pelanggan yang akan dicapai sesuai target.
Pegasus mempunyai keuntungan yang bagus karena terletak di pusat dunia skating, Venice, California. Pegasus akan mampu mengangkat lokasi menguntungkan melalui kerja sama dengan banyak pemain skate yang tinggal di wilayah tersebut.
Bagian keuangan akan menawarkan tinjauan keuangan Pegasus yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran. Pegasus merasa bahwa angka-angka peramalan penjualan bersifat konservatif. Pegasus kan meningkatkan penjualan jika anggaran iklan memungkinkan. Peramlan beban akan digunakan sebagai alat untuk mempertahankan target departemen dan memberikan indkator ketika diperlukan.
Jenis-Jenis Sistem Pemasaran
Sistem pemasaran dengan saluran vertikal
Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan.
Tujuan :
- Mengendalikan perilaku saluran
- Mencegah perselisihan antara anggota saluran
Sistem pemasaran dengan saluran horizontal
Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.
Sistem pemasaran dengan saluran ganda
Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.
Demikianlah pembahasan mengenai Definisi Dan Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂