Worm Komputer adalah

Diposting pada

Worm Komputer adalah – Pengertian, Sejarah, Struktur, Cara Kerja, Cara Mencegah & Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Worm Komputer yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, sejarah, struktur, cara kerja, cara mencegah dan contoh, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Worm-Komputer

Pengertian Worm Komputer

Cacing komputer (Inggris: worm) dalam keamanan komputer, adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri.


Worm tidak seperti virus komputer biasa, yang menggandakan dirinya dengan cara menyisipkan program dirinya pada program yang ada dalam komputer tersebut, tapi worm memanfaatkan celah keamanaan yang memang terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan vulnerability.


Beberapa worm juga menghabiskan bandwidth yang tersedia. Worm merupakan evolusi dari virus komputer. Hanya ada satu cara untuk mengatasi worm yaitu dengan menutup celah keamanan yang terbuka tersebut, dengan cara meng-update patch atau Service Pack dari operating sistem yang digunakan dengan patch atau Service Pack yang paling terbaru.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Hardware Adalah


Virus komputer memang dapat menginfeksi berkas-berkas dalam sebuah sistem komputer, tapi worm dapat melakukannya dengan lebih baik. Selain dapat menyebar dalam sebuah sistem, worm juga dapat menyebar ke banyak sistem melalui jaringan yang terhubung dengan sistem yang terinfeksi. Beberapa worm, juga dapat mencakup kode-kode virus yang dapat merusak berkas, mencuri dokumen, e-mail, atau melakukan hal lainnya yang merusak, atau hanya menjadikan sistem terinfeksi tidak berguna.


Sejarah Worm Komputer

Gagasan worm dan virus berawal pada tahun 1949, saat seorang founder Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), John Von Newman, memaparkan dalam sebuah papernya yang berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”, dibahas suatu kemungkinan bahwa suatu program dapat melakukan penyebaran dengan sendirinya.


Kemudian pada tahun 1960-an, para peneliti AT&Bell Laboratory membuat semacam permainan dengan menciptakan suatu program yang dapat memusnahkan program ciptaan lawan, dan mampu bertahan terhadap serangan program lawan lainnya. Pada akhirnya si-pemenang adalah pemilik program yang tersisa paling banyak. Para peneliti sadar akan bahaya program tersebut, maka setiap selesai permainan program tersebut selalu dimusnahkan.


Cikal bakal program worm pertama kali dibuat oleh Bob Thomas pada tahun 1971. Program ini merupakan solusi dari kebutuhan system kendali lalu lintas udara. Program ini akan membantu mengingatkan operator apabila pengendalian suatu pesawat udara berpindah dari satu komputer ke komputer lainnya.


Sesungguhnya program yang disebut “creeper” ini hanya berpindah dari layar ke layar pada jaringan, dengan menampilkan pesan “I’m creeper! Catch me if you can!”. Tetapi program creeper tidak mereproduksi dirinya sendiri, hingga beberapa programmer lain mencoba membuat program serupa, tetapi gagasan tersebut berangsur- angsur hilang dalam beberapa bulan kemudian.


Istilah “virus” mungkin sudah tidak asing terdengar, dapat dikatakan hampir setiap orang yang mengenal komputer juga mengenal istilah ini, sementara istilah “worm” tidak begitu dikenal, padahal istilah ini diciptakan oleh John Shoch dan Jon Hupp di Xerox PARC (Palo Alto Research Centre) pada tahun 1979 sebelum istilah virus computer dipublikasikan.


Istilah worm ini ternyata diilhami oleh suatu program “tapeworm” (cacing pita) dalam sebuah novel fiksi ilmiah karangan John Brunner yang berjudul “The Shockwave Rider”, yang mengisahkan suatu pemerintahan totaliter yang mengendalikan warga negaranya melalui suatu jaringan komputer.


Untuk memerangi hal itu akhirnya seorang pahlawan dalam novel tersebut kemudian memenuhi jaringan dengan suatu program yang disebut “tapeworm” sehingga memaksa mematikan jaringan computer yang secara otomatis juga menghilangkan kendali pemerintah terhadap warga negaranya.


Kemudian diawal tahun 1980 John Shoch dan Jon Hupp mengadakan sebuah penelitian dengan mengembangkan lima buah program worm, masing-masing worm dibuat dengan tujuan tertentu yang membantu jaringan disekitarnya. Beberapa worm terlihat sederhana, seperti worm “town crier” yang bertugas memasuki jaringan hanya untuk menampilkan pengumuman.


Worm lainnya terlihat lebih kompleks dan pintar, seperti worm “vampire”. Worm ini tidak akan melakukan kegiatan pada siang harinya, tetapi saat malam hari worm akan melakukan suatu kegiatan tertentu yang telah terprogram sebelumnya, ini berguna untuk memanfaatkan computer yang tidak bekerja pada malam hari dengan memberikan tugas yang kompleks dan memerlukan daya proses yang lebih.


Saat fajar, worm akan menghentikan pekerjaannya dengan terlebih dahulu menyimpan seluruh pekerjaan yang dilakukannya malam itu dan menunggu sore berikutnya. Walau bagaimanapun, walaupun program ini berguna tapi disadari bahwa program ini juga akan sangat berbahaya apabila salah digunakan.


Hal ini terbukti saat sebuah worm mengalami malfungsi pada suatu malam dan keesokan harinya para pekerja menemukan seluruh komputer yang ada pada jaringan tersebut mengalami crash (suatu kerusakan dimana system output dan input tidak berfungsi).


Lebih dari itu saat komputer dihidupkan kembali, worm malfungsi tersebut kembali membuat komputer crash. Pada akhirnya dibuat semacam vaksin untuk mencegah worm tersebut, dan mulai saat itu penelitian terhadap worm tersebut ditutup untuk umum.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Motherboard adalah


Struktur Worms

Lima komponen yang umum dimiliki oleh worms adalah sebagai berikut :


  1. Reconnaissance

Komponen  Worms  ini bertugas untuk merintis jalannya penyebaran pada  jaringan. Komponen ini memastikan titik-titik (node) mana saja pada jaringan yang dapat dinfeksi olehnya.


  1. Attack

Komponen ini bertugas untuk melancarkan serangan pada target node yang telah teridentifikasi. Bentuk serangan dapat berupa tradisional  buffer atau heap overflow, string format, dan sebagainya.


  1. Communications

Komponen ini membuat tiap node yang terinfeksi pada jaringan dapat saling berkomunikasi. Komponen memberikan semacam antar muka (interface) agar tiap worm pada jaringan dapat saling mengirim pesan.


  1. Command

Komponen ini menjadi semacam pemicu apabila target sudah teridentifikasi. Komponen ini merupakan suatu antar muka agar setiap  worms dapat mengeluarkan perintah (command) pada worms di titik lain lain.


  1. Intelligent

Komponen ini merupakan komponen cerdas yang mampu memberikan informasi bagaimana karakteristik keadaan worms di titik lain pada jaringan.


Berikut ini adalah bagaimana proses dari tiap komponen tersebut bekerjasama dalam melakukan suatu serangan:


Cara Kerja Worm Komputer

Berbeda halnya dengan virus, worm tidak memiliki kemampuan merusak sistem, worm tidak bisa merusak data atau file sistem. Worm bertingkah hanya sebagai parasit yang tidak secara langsung merusak sistem komputer. Namun jika worm dibiarkan maka lambat-laun komputer pun akan mengalami penurunan dalam hal kinerja, bahkan karena terus menerus memaksa komputer untuk bekerja ekstra, maka komputer pun akan mengalami kerusakan.


Worm juga berbeda dengan virus dalam hal cara penyebaran atau cara menginpeksi korbannya. Jika virus biasanya memanfaatkan program lain dengan menyisipkan dirinya sendiri pada program tersebut, maka worm tidak perlu bantuan program lain untuk menyusup ke sebuah sistem.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : CMOS adalah


Dan virus butuh campur tangan user untuk menulari sebuah sistem dengan cara user menjalankan program yang telah terjangkit virus, sedangkan worm sama sekali tidak butuh campur tangan manusia. Worm memanfaatkan jaringan komputer untuk menyusup ke komputer lain yang terhubung pada jaringan tersebut. Pertama kali worm menyusup ke sebuah sistem ialah dengan memanfaatkan celah keamaan atau lebih populer dengan nama vulnerability.


Efek Yang Ditimbulkan Oleh Worm

Efek dari worm pada sistem operasi akan membuat komputer terasa lambat karena dianggap komputer sedang melakukan aktivitas berat, juga pada sistem jaringan komputer maka akan terasa konektivitas jaringan lelet atau lambat karena worm bekerja memenuhi akses jaringan tersebut.


Cara Mencegah Worm Dan Menghilangkan Worm Pada Komputer

Satu-satunya cara untuk mencegah worm masuk ke sistem komputer ialah dengan selalu mengupdate sistem operasi komputer. Mengupdate sistem operasi dapat menutup celah keamanan yang sebelumnya terbuka dan kini telah diperbaiki oleh pengembang sistem operasi tersebut.

Adapun jika komputer telah terjangkit program worm maka yang perlu kita lakukan ialah memindainya dengan menggunakan anti-virus yang telah mampu untuk mendeteksi keberadaan worm. Kebanyakan anti-virus saat ini telah mendukung pembasmian worm, contoh anti virus yang bisa menghilangkan worm diantaranya: AVG, Avira, Kaspersky, Symantec dan masih banyak yang lainnya.


Contoh Worm Komputer

Ada beberapa prgram worm yang telah diketahui dan cukup populer, diantaranya ialah:

  • ADMworm
  • Code Red
  • LoveLetter
  • Nimda
  • SQL-Slammer

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Software Adalah


Demikianlah pembahasan mengenai Worm Komputer adalah – Pengertian, Sejarah, Struktur, Cara Kerja, Cara Mencegah & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂