Distorsi Adalah

Diposting pada

Distorsi

Distorsi Adalah – Dalam Kedokteran, Seni, Sejarah, Pasar & Sinyal – Lantas apa arti kata distorsi sendiri…?? Dalam hal ini Pengertian Distorsi adalah suatu kondisi terjadinya kekacauan dan penyimpangan yang dapat mengakibatkan terganggunya proses pencapaian sebuah tujuan.


Kata (Distorsi) cukup sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk diantaranya dalam komunikasi, ekonomi, seni, akuntansi dan lainnya. Namun arti kata distorsi secara umum merupakan suatu kondisi yang tidak efisien, terjadi penyimpangan dan terjadi gangguan.


Distorsi : Pengertian Dalam Komunikasi, Pasar, Seni, Ekonomi Dan Contohnya


Distorsi Dalam Kedokteran

Ditorsi adalah perubahan pada radiograf baik ukuran maupun bentuk dari obyek yg difoto. Adapun distorsi ada 2 yakni Distorsi ukuran ( magnifikasi) dan Distorsi bentuk ( elongation & foreshortening).


Distorsi Ukuran (magnifikasi)

Magnifikasi adaah Suatu kondisi dimana gambar pada radiograf lebih besar dari objek yang sebenarnya. Bagi kebanyakan pemeriksaan klinis, pembesaran terkecil mungkin harus dipertahankan. Selama beberapa situasi, namun, pembesaran yang diinginkan dan harus direncanakan dengan hatihati ke dalam pemeriksaan radiografi. Pemeriksaan jenis ini disebut pembesaran radiografi. Semakin jauh FFD, magnifikasi akan semakin kecil. Semakin dekat OFD, magnifikasi akan semakin kecil.


Distorsi Ukuran

Secara kuantitatif pembesaran diukur dan dinyata Secara kuantitatif pembesaran diukur dan dinyatakan oleh factormagnification (M), yang didefinisikan sbg berikut :

factormagnification

Magnifikasi bergantung pada kondisi geometris pemeriksaan. Bagi kebanyakan radiograf yang diambil pada (FFD) 100 cm, Magnifikasi adalah sekitar 1.1. Untuk radiograph yang diambil pada 180 cm FFD, M sekitar 1,05 dalam pemeriksaan radiografi biasa, hal ini tidak mungkin untuk menentukan ukuran objek. Ukuran gambar dapat diukur secara langsung dari radiograf. Dalam situasi tersebut Magnifikasi boleh ditentukan dari rasio FFD ke sumber untuk objek jarak (FOD):


Ukuran gambar dapat diukur menggunakan rumus magnifikasi factor diatas. Ada dua faktor yang mempengaruhi perbesaran gambar : FFD dan FOD. Untuk meminimalkan magnifikasi maka FFD besar dan FOD kecil. Letakkan objek sedekat mungkin dengan image receptor. Di radiologi terdapat Teknik makroradiografi yang menggunakan magnifikasi objek untuk menggambarkan objek aslinya. Teknik ini  menggunakan prinsip magnifikasi atau pembesaran ukuran objek dari ukuran sebenarnya.


Adapun prinsip pemeriksaan teknik makroradiografi antara lain  adalah pembuatan radiograf tanpa grid karena adanya air gap yang diakibatkan oleh OFD (Objek Film Distance) yang lebih besar. Gambaran yang dihasilkan akan lebih besar dari gambaran yang sebenarnya bergantung pada pembesaran yang diinginkan. Pemilihan focus kecil untuk mengurangi ketidaktajaman gambar. Faktor eksposi lebih besar dikarenakan adanya pengaruh dari FFD dan air gap.


Baca Juga : “Buletin” Pengertian & ( Fungsi – Tujuan – Ciri )


Distorsi bentuk

Distorsi bentuk dibagi menjadi 2 yaitu :

  1. Elongation : bentuk lebih memanjang terjadi krn tube dan film tidak tegak lurus.
  2. Foreshortening : pemendekan terjadi ketika letak obyek tidak sejajar dengan film.

Agar tidak terjadi distorsi bentuk sebaiknya obyek – film dan Central Ray dalam satu alignment. Artinya obyek dan film sejajar, dan tegak lurus terhadap Central Ray/tube. Penyudutan tabung (angulasi) disamping berpengaruh terhadap distorsi juga magnifikasi sehingga perlu adjustment (penyesuaian) jarak.


Penyebab Distorsi pada Radiografi

Distorsi dapat mengganggu diagnosis. distorsi gambar disebabkan oleh ketebalan objek, posisi objek dan objek bentuk.

  • Ketebalan Obyek (Object Thickness)

Pada obyek yg tebal OID untuk setiap bagian tidak sama magnifikasi setia bagian obyek tidak sama Obyek yang tebal lebih banyak mengalami distorsi dibanding obyek yg tipis.

  • Faktor Ketebalan

Obyek dengan diameter yang sama tetapi memiliki ketebalan yang berbeda akan menghasilkan image yang berbeda Obyek yang sejajar film, gambaran yang diperbesar akan berbentuk sama dg obyek pada film (berlaku untuk sinar sentra / oblik). Ukuran & bentuk bayangan dr bolayang sama besar yang sejajar film tergantung letak lateralnya.

Posisi Obyek terhadap Sinar Sentral


  • Posisi Obyek terhadap Sinar Sentral

Ukuran dan bentuk bayangan dr bola yang sama besar yang sejajardengan film tergantung letak lateralnya.

  • Distorsi Karena Bentuk Obyek

Distorsi akan semakin nyata pada obyek-obyek yang memiliki bentuk yang tidak beraturan.

Distorsi Karena Bentuk Obyek


Distorsi Karena Posisi

Dua obyek yang sama dan sejajar film, tetapi jarak terhadap film tidak sama →pembesaran tidak sama.Ukuran dan bentuk bayangan dari obyek miring tergantung dari posisi lateralnya dalam berkas sinar X. Bentuk dan ukuran bayangan tergantung dari sudut inklinasi juga sinar yang dipakai sentral/oblik.


Distorsi berkurang karena :

  • FFD
  • OFD
  • Sinar obyek dan film

Cara Untuk Mengurangi Distorsi

Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk mengurangi distorsi antara lain :


  1. Meminimalkan jarak film-obyek / FOD berarti mengurangi resiko ketidaktajaman dan mengurangi magnifikasi citra/bayangan yang dibentuk pada film.
  2. Pastikan methode proyeksi penyinaran yang diterapkan pada pasien tidak mengakibatkan (objek) dalam hal ini pasien merasa kurang nyaman sehinngga pasien cenderung bergerak dan akan mengakibatkan ada jarak/celah antara film dengan objek sehingga efek magnifikasi (pembesaran) semakin besar.
  3. Pastikan garis tengah film tegak lurus dengan pusat sinar-x (Central Ray/CR).

Baca Juga :“Karakter” Pengertian & ( Unsur – Pembentukan )


Pengertian Distorsi Dalam Seni

Pengertian distorsi yang berkaitan dengan penciptaan karya seni diartikan sebagai suatu kemampuan seseorang/seniman dalam melakukan pengolahan objek yang menyebabkan terjadinya perubahan/penyimpangan wujud sesuai dengan selera senimannya.


Seperti yang diuraikan oleh Kartika (2004: 42), menyebutkan bahwa: Distorsi adalah penggambaran bentuk yang menekankan pada pencapaian karakter dengan cara menyangatkan wujud-wujud tertentu pada benda atau objek yang digambar, misalnya pada penggambaran tokoh figur Gatutkaca pada wayang kulit purwa yang digambarkan dengan figur serba mengecil. demikian juga pada penggambaran topeng raksasa dengan warna merah, mata melotot, untuk menyangatkan bentuk karakter figur tokoh angkara murka.


Sehubungan dengan pendapat di atas, distorsi yang dimaksud dalam penciptaan seni lukis ini adalah penggambaran bentuk-bentuk yang menekankan pada pencapaian karakter dari figurfigur berupa manusia, binatang atau pun benda-benda yang ada disekitarnya, kemudian dengan melakukan berbagai pengolahan dan perubahan bentuk, lalu ditata sedemikian rupa agar dapat mewakili simbol tertentu sehingga dapat memenuhi ideide yang diinginkan.


Distorsi Dalam Seni Rupa

Pengertian distorsi dalam seni rupa ialah suatu tindakan melukiskan suatu obyek dengan teknik melebih-lebihkan dan menonjolkan bagian bentuk benda yang ingin difokuskan.


Distorsi Dalam Seni Tari

Pengertian distorsi dalam seni tari ialah suatu tindakan melakukan gerakan distorsif atau pengolahan gerak dengan merombak gerakan aslinya. Distorsi dalam tari adalah melakukan gerakan dengan teknik melebih-lebihkan dan menonjolkan bentuk gerakan yang ingin difokuskan.


Distorsi Sejarah

Judul puisi : Distorsi Sejarah


di mana sejarah menjadi suatu kepentingan politik

Direkayasa sedemikian rupa

hadir jauh dari fakta

seperti suara fiktif yang bermekaran

di pilpres lalu, katanya


Kami ingin amanah dengan pesan Bung Karno bahwa,

“JAS MERAH”, Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Tapi, sejarah yang bagaimana?

Yang terdistorsi?

Yang terklarifikasi?


Berharap lahir generasi baru,

cendekiawan, yang ahli sejarah

menyelamatkan sejarah

seluruh dunia


Sejarah ‘dark age’ diklarifikasi

Para ilmuwan muslim diangkat kembali

Karena kita ingin mencerdaskan kehidupan bangsa

sesuai amanah konstitusi


Miris bila suatu bangsa dibodohi

oleh sejarahnya sendiri

Adalah suatu kewajiban bagi setiap insan

untuk menyadari dan menyadarkan bahwa

sejarah yang dipelajari haruslah murni

tanpa kontaminasi


Karena setiap sejarah terdapat hikmah

baik maupun buruk

jadi pelajaran kehidupan

menjadikan bijaksana dan derma setiap insan


Pengertian Distorsi Komunikasi

Penerimaan sinyal dalam suatu sistem komunikasi dapat dirusak oleh adanya kontaminasi sinyal transmisi. Sinyal ini akan mengakibatkan rusaknya sinyal yang diterima tidak sesuai dengan yang dikirim. Atau dengan kata lain perubahan yang tak diinginkan didalam bentuk gelombang yang terjadi diantara dua titik dalam sistem transmisi.


Distorsi adalah sebuah perubahan suara yang terjadi ketika amplitudo sinyal melebihi range yang tersedia. Hasilnya adalah timbulnya artifact harmonis tambahan seiring bentuk waveform berubah. Contoh distorsi adalah suara berisik yang dikeluarkan oleh speaker yang rusak. Distorsi biasanya ingin dihindari, namun untuk beberapa tujuan, distorsi justru diinginkan, terutama dalam bidang musik. Suara gitar cenderung bersih, menambah efek distorsi menghasilkan suara yang lebih menarik Penggunaan efek ini tentu saja tidak harus untuk keperluan musik, untuk game pun, efek ini bisa menghasikan suasana tertentu, misal suara radio yang agak rusak.


Baca Juga : Elektabilitas adalah


Distorsi Sinyal pada Transmisi

Suatu sinyal yang terkontaminasi distorsi adalah sinyal yang diterima mengalami kecacatan. Gelombang sinyal akan mengalami distorsi berasal dari sumber transmisi yang diakibatkan adanya komponen-komponen sinyal yang tidak diharapkan ikut serta diterima pada pesawat penerima. Distorsi bisa diakibatkan dari adanya cacat amplitudo dan cacat harmonik Prototipe yang untuk memperbaiki distorsi ini dikenal dengan filter. Terdapat tiga kalsifikasi distorsi yaitu :


  • Distorsi Frekuensi (Frequency Distortion)
  1. Bertindak sebagai peredam yang selektif terhadap berbagai macam frekuensi.
  2. Terlihat jelas pada komunikasi voice.
  3. Jika frekuensi rendah diredam maka suara akan terdengar lembut.
  4. Jika frekuensi tinggi diredam maka suara kana terdengar keras.

  • Distorsi Phase (Delay Distortion)
  1. Distorsi phase atau lebih dikenal dengan delay distortion merupakan distorsi yang terjadi akibat kecepatan sinyal yang melalui medium berbeda-beda sehingga tiba pada penerima dengan waktu yang berbeda.
  2. Tidak begitu berpengaruh pada komunikasi voice tapi merugikan pada komunikasi data.

  • Distorsi Non Linear (Amplitude Distortion)
  1. Disebabkan oleh ketidaklinearan rangkaian.
  2. Ditandai oleh pemunculan harmonis (timbulnya frekuensi lain yang besarnya kelipatan dari frekuensi semula) yang memperbanyak frekuensi pembicaraan yang dikirim.
  3. Bisa muncul sebagai crosstalk, bergantung di mana ketidaklinearan itu muncul.

Pengertian Distorsi Pasar

Arti dari kata Distorsi dalam kamus Bahasa Indonesia, adalah sebuah gangguan yang terjadi atau pemutar balikan suatu fakta, aturan dan penyimpangan dari fakta yang seharusnya terjadi. Sedangkan pasar secara umum dapat dikatakan sebagai suatu tempat bertemunya antara penjual dengan pembeli.


Dari kedua pengertan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya maksud dari distorsi pasar ialah sebuah ganguan yang terjadi terhadap sebuah mekanisme pasar yang sempurna menurut prinsip Islam. Ataupun bisa juga dikatakan bahwasanya distorsi pasar ialah suatu fakta yang terjadi dilapangan (Mekanisme Pasar), yang mana fakta tersebut tidak sesuai dengan teori-teori yang seharusnya terjadi didalam sebuah mekanisme pasar.


Distorsi Pasar Dalam Islam

Mekanisme pasar yang memiliki visi atau kontemplasi adalah mekanisme pasar penentuan harganya ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. pertemuan antara permintaan dan penawaran tersebut harus terjadi rela sama rela, tidak ada pihak yang merasa terpaksa atau tertipu atau adanya kekeliruan objek  transaksi. Namun situasi tersebut tidak selalu tercapai, sering kali terjadi gangguan pada mekanisme pasar ini. Gangguan tersebut dinamakan distorsi pasar.


Baca Juga : Diagnosa adalah


Bentuk-bentuk Distorsi Pasar

Pada garis besarnya distorsi pasar dalam ekonomi Islam diidentifikasi dalam tiga bentuk distorsi, yakni sebagai Berikut :


Rekayasa Permintaan dan Rekayasa Penawaran

Dalam bagian ini dijelskan bahwa distorsi dalam bentuk rekayasa pasar dapat berasal dari dua sudut yakni permintaan dan penawaran.

  • Ba’i Najasy

Adalah tindakan menciptakan permintaan palsu, seolah-olah ada banyak permintaan terhadap suatu produk, sehingga harga jual produk akan naik. Upaya menciptakan permintaan palsu.

  1. Penyebaran isu yang dapat menarik orang lain untuk membeli barang.
  2. Melakukan order pembelian semu untuk memunculkan efek psikologis orang lain untuk membeli dan bersaing dalam harga .
  3. melakukan pembelian pancingan sehingga tercipta sentiment pasar. Bila harga sudah naik sampai level yang dinginkan, maka yang bersangkutan akan melakukan aksi ambil untung dengan melepas kembali barang yang sudah dibeli.

  • Ihktikar

Merupakan bentuk lain dari transaksi jual beli yang dilarang oleh syariah Islam. Ikhtikar adalah mengupayakan adanya kelangkaan barang dengan cara menimbun. Dengan demikian, penjual akan memperoleh keuntungan yang besar karena dapat menjual dengan harga yang jauh lebih tinggi disbanding harga sebelum kelangkaan terjadi. Pelarangan tindakan ini, selain memiliki dalil naqli (dalil yang sudah ditulis dalam Al Qur’an), juga didasarkan atas kaidah fikih terkait dengan keharusan memelihara nilai keadilan serta menghindari unsur-unsur pengambilan kesempatan dalam kesempitan.


  • Tallaqi Rukban

Transaksi ini dilarang karena mengandung dua hal pertama rekayasa penawaran yaitu mencegah masuknya barang ke pasar. Kedua mencegah penjual dari luar kota untuk mengetahui harga pasar yang berlaku. Mencari barang dengan harga ynag lebih murah tidaklah dilarang, namun apabila transaksi jual beli antara dua pihak dimana yang satu memiliki informasi yang lengkap dan yang satu tidak tahu berapa harga pasar yang sesungguhnya dan kondisi demikian dimanfaatkan untuk mencari keuntungan yang lebih, maka terjadilah penzaliman oleh pedagang kota terhadap petani di luar kota tersebut.


Tadlis

Kondisi ideal dalam pasar adalah apabila penjual dan pembeli mempunyai informasi yang sama tentang barang yang akan diperjualbelikan. Apabila salah satu pihak tidak mempunyai informasi seperti yang dimiliki oleh pihak lain, maka salah satu pihak akan merasa dirugikan dan terjadi kecurangan/penipuan.

Kitab suci al-Qur’an dengan tegas melarang semua transaksi bisnis yang mengandung unsur penipuan dalam segala bentuk terhadap pihak lain. Seperti dalam surat al-An’am : 152 yang artinya :

dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikul beban kepada seseorang melainkan sekadar kesanggupannya

Dalam sistem Ekonomi Islam hal ini juga dilarang karena dengan adanya informasi yang tidak sama antara kedua belah pihak, maka unsur (rela sama rela) dilanggar.

Baca Juga : “Kematangan Emosi” Pengertian & ( Ciri – Cara Mencapai – Faktor Yang Mempengaruhi )


Pengertian Distorsi Dalam Akuntansi

Pengertian distorsi dalam akuntansi adalah suatu keadaan dimana terjadi ketidaksesuaian informasi data keuangan perusahaan dengan kondisi sebenarnya. Distorsi akuntansi dapat terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja.


Distorsi akuntansi secara tidak sengaja terjadi karena adanya kesalahan estimasi dan kesalahan standar akuntansi. Sedangkan distorsi akuntansi secara sengaja terjadi karena adanya manajemen laba dan income smoothing secara sengaja yang dapat merugikan pihak lain, khususnya investor.


Standar akuntansi

Standar akuntansi disebabkan oleh beberapa prinsip akuntansi. Misalnya, prinsip biaya historis dapat mengurangi relevansi neraca karena tidak mencerminkan nilai pasar asset dan kewajiban yang terkini. Penyebab distorsi ketiga adalah konservatisme. Misalnya, akuntan sering kali menurunkan atau menghapus nilai asset yang mengalami penurunan nilai, tetapi jarangsekali terdapat peningkatan nilai asset.


Kesalahan estimasi

Akuntansi akrual mensyaratkan ramalan dan estimasi lain mengenai konsekuensi atau arus kas masa depan. Penggunaan estimasi ini memperbaiki kemampuan angka akuntansi untuk mencerminkan transaksi usaha secara tepat waktu. Namun, estimasi ini menyebabkan kesalahan yang dapat mendistorsi relevansi angka akuntasni akrual. Mesikpun akuntansi akrual lebih relavan, namun lebih mudah menghasilkan distorsi yang disebabkan oleh kesalahan estimasi piutang tak tertagih.


Keseimbangan andal dan relavan

Standar akuntansi mempertimbangkan kesimbangan antara andal relavan. Penekanan terhadap keandalan sering kali menunda pengakuan dampak dari transaksi dan kewajiban tertentu pada laporan keuangan hingga konsekuensi arus kas dapat diestimasi dengan layak.


Manajemen laba

Manajemen laba barangkali merupakan hasil akuntansi akrual yang paling bermasalah. Penggunaan penilaian dan estimasi dalam akuntansi akrual mengizinkan manajer untuk menggunakan informasi dalam dan pengalaman mereka untuk menambah kegunaan angka akuntansi.

Baca Juga : “Depresi” Pengertian & ( Jenis – Gejala – Ciri )


Pengertian Distorsi Biaya

Apa itu distorsi biaya ?? Definisi distorsi biaya adalah pembebanan biaya yang terlalu tinggi “overstated atau overrun” atau terlalu rendah “understated atau underrun” pada suatu objek biaya.


Distorsi tersebut terjadi dalam bentuk pembebanan biaya yang terlalu tinggi “cost overstated atau cost overrun” untuk produk bervolume banyak dan pembebanan biaya yang teralu rendah “cost understated cost underrun” untuk produk yang bervolume sedikit. Distorsi biaya mengakibatkan kesalahan penentuan biaya, pembuatan keputusan, perencanaan dan pengendalian (R. A. Supriyono, 1999: 259).


Dampak Distorsi Biaya

Distorsi biaya mengakibatka nkesalahan penentuan biaya, pembuatan keputusan, perencanaan, dan pengendalian ( R. A. Supriyono, 1999: 259). Dengan kata lain, sistem biaya tradisional menjadi usang dalam lingkungan pemanufkturan maju.


Sistem biaya yang usang menimbulkan gejala-gejala dan dampak sebagai berikut:

  1. Hasil dari penawaran yang sulit dijelaskan.
  2. Harga pesaing nampak lebih rendah sehingga tidak masuk akal.
  3. Produk-produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang tinggi.
  4. Manajer operasional ingin menghentikan produk-produk yang kelihatannya menguntungkan.
  5. Marjin laba sulit dijelaskan,
  6. Perusahaan memiliki cerukan yang menghasilkan keuntungan yang tinggi hanya bagi perusahaan sendiri.
  7. Pelanggan tidak mengeluh atas naiknya harga.
  8. Departemen akuntansi menghabiskan banya kwaktu untuk memberikan data biaya bagi proyek khusus.
  9. Beberapa departemen menggunakan sistem akuntansinya sendiri.
  10. Biaya produk berubah karena perubahan peraturan pelaporan keuangan.

Baca Juga : “Stres Kerja” Pengertian & ( Penyebab – Dampak – Akibat )


Pengertian Distorsi Kognitif

Apa itu distorsi kognitif ?? pengertian distorsi kognitif adalah suatu kondisi dimana seseorang berpikir secara berlebihan dan tidak rasional diidentifikasi sebagai kenyataan oleh pasien akan menyebabkan timbulnya gangguan psikologis.


Distorsi kognitif adalah sebuah gangguan emosi yang cenderung menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam berfikir logis. Emosi ini muncul saat pengolahan informasi manusia tidak akurat (depresi). Ketika tidak bisa berfikir logis, manusia akan mengalami salah satu atau beberapa bentuk dari distorsi kognitif. Berikut sepuluh bentuk gangguan emosi distorsi kognitif.


Distorsi kognitif menimbulkan berbagai pikiran tidak nyata tapi justru memperkuat sugesti negatif atau emosi buruk mengenai diri sendiri, hal-hal yang terkesan rasional dan akurat, tapi tidak nyata dan membuat seseorang merasa buruk (Aaron Beck – 18 Juli 1921).


Mengalami Distorsi Kognitif

Individu yang mengalami distorsi kognitif memiliki pemikiran “segalanya atau tidak sama sekali”. Pemikiran ini menunjukkan kecen derungan individu untuk mengevaluasi kualitas pribadi diri sendiri dalam kategori ”hitam atau putih”secara ekstrim. Pemikiran­pikiran seperti “jika saya tidak begini maka saya bukan apa­apa sama sekali” merupakan dasar dari perfeksionisme yang   menuntut kesempurnaan.


Pemikiran ini menyebabkan individu takut terhadap kesalahan atau ketidaksempurnaan sekecil apapun, sehingga untuk selanjutnya  individu akan memandang  dirinya  sebagai  pribadi  yang  kalah  totaldanindividuakan merasa tidak berdaya.


Demikianlah pembahasan mengenai Distorsi Adalah – Dalam Kedokteran, Seni, Sejarah, Pasar & Sinyal semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.