Energi Kinetik Adalah

Diposting pada

Energi Kinetik Adalah – Pengertian, Dimensi, Rumus & Contoh Soal – Energi kinetik di sekolah menengah atas atau setara sering di pelajari dalam ilmu fisika, hal ini tentunya berhubungan dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus. Bila kalian ingin mempelajarinya maka pahami pembahasannya berikut di bawah ini.


Pengertian Energi Kinetik

Energi kinetik adalah energi gerak, juga disebut sebagai energi dalam gerakan, atau energi yang berhubungan dengan pergerakan suatu benda.

Dalam hal ini yang dimaksud dengan Energi Kinetik ialah energi yang terdapat pada benda yang melakukan gerakan, atau energi kinetik yakni energi yang dimiliki oleh beda karena geraknya yang dilakukannya. Nah jadi energi kinetik pada suatu benda dapat diartikan sebagai usaha yang diperlukan untuk menggerakan benda dengan massa tertentu, dari benda tersebut dalam keadaan dalam sampai bergerak dengan kecepatan tertentu.


Dapat disebut juga Energi Gerak, nama energi kinetik sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni “Energeia” yang artinya “Usaha” dan “Kinesis” yang artinya “Gerak”, untuk perlu diketahui bahwa energi kinetik dapat di pengaruhi oleh dua faktor yakni massa dan kecepatan gerak benda tersebut.


Istilah energi kinetik berasal dari kata Yunani, yaitu kinesis (gerak) dan energeia (aktif bekerja). Secara umum berarti, “Melalui gerak melakukan pekerjaan aktif.” Lebih sederhana, setiap hal, suatu benda, objek, dll. yang memiliki massa dan bergerak akan memiliki beberapa jenis energi kinetik. Misalnya, energi panas ada karena pergerakan atom atau molekul, sehingga energi panas adalah variasi dari energi kinetik.


Energi potensial : Energi potensial adalah energi yang memperngaruhi benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut. Satuan SI untuk mengukur usaha dan energi adalah Joule (simbol J).


Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air).


Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg·m-3).

Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.


Baca Juga: Pengertian Isolator, Konduktor Dan Semi Konduktor Menurut Ahli Fisika


Contoh-Contoh Energi Kinetik Dalam Kehidupan Sehari-Hari


"Energi Kinetik" Pengertian & ( Contoh - Rumus )

Nah berikut ini beberapa contoh dari energi kinetik yang dapat ditemui di sekitar kita yang diantaranya yaitu:

  • Air sungai yang bergerak/mengalir dengan kecepatan tertentu memiliki energi kinetik, karena air yang mengalir mempunyai massa dan memiliki kecepatan juga.
  • Meteor yang jatuh sampai ke permukaan bumi mempunyai energi kinetik karena meteor mempunyai massa dan jatuh dengan kecepatan tinggi sampai ke permukaan bumi.
  • Seseorang yang melajukan sepeda dijalan, tentu sepeda tersebut memiliki massa dan akan bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
  • Mobil truk yang memiliki massa melaju atau melakukan perjalanan dengan kecepatan tertentu.
  • Bola sepak yang menggelinding sampai bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain.
  • Alat tulis seperti pensil atau pulpen yang terjatuh dari atas meja.
  • Batu yang di lontarkan oleh pegas ketepel.
  • Orang yang mengendarai sepeda motor di jalan raya.
  • Kereta api yang melaju dengan kecepatan tertentu.
  • Buah yang jatuh dari pohonnya.
  • Energi listrik yang menjadi energi gerak seperti pada kipas angin, mixer, blender dan lain-lain.

Baca Juga: Pengertian Dan 100 Sumber Cahaya Serta Manfaatnya Menurut Para Ahli


Rumus Energi Kinetik

Dalam hal berdasarkan rumus di bawah ini jika gerak benda semakin cepat maka energi kinetik yang dimilikinya maka semakin besar dan jika massa benda tersebut besar, energi kinetiknya juga besar.

Nah berikut ini rumus energi kinetik yang perlu kalian ketahui yaitu:

Ek = 1/2. m . v2

Keterangan:

  • Ek : energi kinetik “Joule”
  • m : massa “Kg”
  • v : kecepatan “m/s”

Baca Juga : 10 Pengertian Dan Sifat Logam Menurut Ahli Fisika


Contoh Soal Energi Kinetik

Soal Pertama

Bapak berangkat ke kantor dengan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 4 m/s, motor bapak memiliki massa 115 kg, berapakah energi kinetiknya motor bapak ??

Pembahasan:

Ek = 1/2. m . v2

Ek = 1/2 . 115 kg . (4 m/s) 2

Ek = 920 Joule

Nah jadi energi kinetik motor bapak yakni 920 Joule.


Baca Juga: Pengertian Dan 4 Macam Energi Potensial


Soal Kedua

Budi menggelindingkan batu ke lantai, energi kinetik batu tersebut 25 Joule dan massanya 3 kg, berapakah kecepatan yang dimiliki batu tersebut ??


Diketahui:

Ek = 100 Joule dan m = 3 Kg

Ditanyakan = v ..??

Jawab:

  • 25 = 1/2 x 3 x v2
  • 25 = 1,5 v2
  • v2 = 25/1,5
  • v2 = 16,6
  • v = √16,6
  • v = 4,07 m/s

Jadi hasil kecepatan menggelindingnya batu tersebut ialah 4,07 m/s.


Baca Juga : Proses Gerhana Bulan Menurut Para Ahli


Kesimpulan:

Dari uraian di atas maka bisa kita simpulkan bahwa pengertian energi kinetik yakni energi yang terdapat pada benda yang melakukan gerakan. Energi kinetik disebut juga energi gerak, namanya sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata “Energeia” artinya “usaha” dan kata “kinesis” artinya “gerak”.

Contoh energi kinetik yang ada disekitar kita seperti:

  • Mobil truk yang memiliki massa dan melaju dengan kecepatan tertentu.
  • Bola yang bergerak menggelinding sehingga bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
  • Alat tilis seperti pensil atau pulpen yang terjatuh dari atas meja.
  • Batu yang dilemparkan dan lain-lain.

Baca Juga: 223 Pengertian Dan Macam-Macam Energi Menurut Para Ahli


Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan:

  • sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.
  • sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkanh sebagai sifat pembatasnya:

  1. pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas.
  2. pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.
  • sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel.Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.
    – Tekanan pada zat cair untuk tingkat Fisika SMP kelas 8 dibagi dalam beberapa pokok pembahasan yaitu : Tekanan Hidrostatis, Hukum pascal, Bejana Berhubungan dan Gaya Archimedes. Pada kesempatan ini kita akan membahas dari keempat komponen tersebut secara umum.

Baca Juga : Proses Terjadinya Gerhana Matahari Menurut Para Ahli


Tekanan Hidrostatis

Tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang diam. Besarnya tekanan hidrostatis tergantung pada jenis dan kedalaman zat cair, tidak tergantung pada bentuk wadahnya (asalkan wadahnya terbuka).

Besarnya tekanan hidrostatis dirumuskan dengan :

Tekanan-Hidrostatis

Keterangan:

P = tekanan (Pa atau N/m2))
p = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = perepatan gravitasi bumi (m/s2 atau N/kg)
h = kedalaman (m)Contoh Soal:


Suatu kolam yang dalamnya 2 meter diisi penuh air (pair = 1000 kg/m3). Jika percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s2, berapa tekanan hidrostatis suatu titik yang terletak 20 cm dari dasar kolam?

Penyelesaian :

p = 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
h = (2 – 0,2) m = 1,8 m

Maka, P = p g h = 1000. 10. 1,8 = 18.000 Pa


Baca Juga : Gaya Dan Gerak


Hukum Pascal

Hukum-Pascal

Ketika pengisap kecil kamu dorong maka pengisap tersebut diberikan gaya sebesar F1 terhadap luas bidang A1, akibatnya timbul tekanan sebesar p1. Menurut Pascal, tekanan ini akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata sehingga tekanan akan diteruskan ke pengisap besar dengan sama besar. Dengan demikian, pada pengisap yang besar pun terjadi tekanan yang besarnya sama dengan p1. Tekanan ini menimbulkan gaya pada luas bidang tekan pengisap kedua (A2) sebesar F2 sehingga kamu dapat menuliskan persamaan sebagai berikut.


Jadi, gaya yang ditimbulkan pada pengisap besar adalah:

Dari Persamaan , dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan efek gaya yang besar dari gaya yang kecil, maka luas penampangnya harus diperbesar. Inilah prinsip kerja sederhana dari alat teknik pengangkat mobil yang disebut pompa hidrolik.


Bejana Berhubungan

Prinsip bejana berhubungan adalah sebuah peristiwa di mana permukaan air selalu rata. Dalam hal ini, tidak dipengaruhi oleh bentuk permukaan dasarnya atau bentuk tabungnya, dengan syarat tempat air tersebut berhubungan. Aplikasi bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari!


  • Tukang Bangunan

Tukang bangunan menggunakan konsep bejana berhubungan untuk membuat titik yang sama tingginya. Kedua titik yang sama ketinggiannya ini digunakan untuk membuat garis lurus yang datar. Biasanya, garis ini digunakan sebagai patokan untuk memasang ubin supaya permukaan ubin menjadi rata dan memasang jendela-jendela supaya antara jendela satu dan jendela lainnya sejajar.


Tukang bangunan menggunakan slang kecil yang diisi air dan kedua ujungnya diarahkan ke atas. Akan dihasilkan dua permukaan air, yaitu permukaan air kedua ujung slang. Kemudian, seutas benang dibentangkan menghubungkan dua permukaan air pada kedua ujung slang. Dengan cara ini, tukang bangunan akan memperoleh permukaan datar.


Baca Juga : Pengertian Dan Sejarah Ilmu Fisika Menurut Teori Riset


  • Teko Air

Perhatikan teko air di rumahmu. Teko tersebut merupakan sebuah bejana berhubungan. Teko air yang baik harus mempunyai mulut yang lebih tinggi daripada tabung tempat menyimpan air.


Tempat Penampungan AirBiasanya, setiap rumah mempunyai tempat penampungan air. Tempat penampungan air ini ditempatkan di tempat tinggi misalnya atap rumah. Jika diamati, wadah air yang cukup besar dihubungkan dengan kran tempat keluarnya air menggunakan pipa-pipa. Jika bentuk bejana berhubungan pada penjelasan sebelumnya membentuk huruf U, bejana pada penampungan air ini tidak berbentuk demikian. Hal ini sengaja dirancang demikian karena sistem ini bertujuan untuk mengalirkan air ke tempat yang lebih rendah dengan kekuatan pancaran yang cukup besar.


  • Hukum Archimedes

Besarnya gaya apung ini bergantung pada banyaknya air yg didesak oleh benda tersebut. Semakin besar air yg didesak maka semakin besar pula gaya apungnya. Hasil penemuannya dikenal dengan Hukum Archimedes yg menyatakan bahwa apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, baik sebagian atau seluruhnya, benda akan mendapat gaya apung (gaya ke atas) yg besarnya sama dengan berat zat cair yg didesaknya (dipindahkan) oleh benda tersebut. Secara matematis ditulis sebagai berikut.


Baca Juga : Pengertian Dan 100 Sumber Cahaya Serta Manfaatnya Menurut Para Ahli


Dengan: = gaya apung (N), ρ = massa jenis zat cair (kg/m3), V = volume zat cair yg didesak atau volume benda yg tercelup (m3), g = konstanta gravitasi atau percepatan gravitasi (m/s2).

  • Kata Kunci :

Yhs-fullyhosted_003,rumus tekanan zat cair,tekanan pada zat cair,tekanan zat cair,rumus tekanan pada zat cair,rumus tekanan air,rumus zat cair,pengertian tekanan zat cair,air yang mengalir melalui benang dari ceret atau bajana perestiwa apa dalam ipa,tekanan dalam zat cair.


Demikianlah pembahasan mengenai Energi Kinetik Adalah – Pengertian, Dimensi, Rumus & Contoh Soal semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂