Fungsi Akar – Bagian, Jenis, Struktur, Morfologi Dan Anatominya – DosenPendidikan.Com – Akar ialah suatu bagian tumbuhan yang pertama kali tumbuh, yakni pada saat biji berkecambah dan akan terus akan tumbuh menembus tanah. Pertumbuhan akar berlangsung dengan cepat di daerah ujung akar, yang sementara itu pertumbuhan pada daerah pangkal akar terjadi lebih lambat.
Fungsi Akar
- Untuk menguatkan berdirinya batang,
- Menyerap air dan garam mineral,
- Membantu penyerapan oksigen di udara pada tumbuhan tembakau, dan
- Menyimpan cadangan makanan misalnya pada tumbuhan umbi-umbian.
Bagian-Bagian Akar
Tudung akar
Tudung akar adalah akar yang hidup dibagian ujungnya yang bernama Kaliptra yang memiliki sel jaringan parenkim yang didalamnya mengandung sari tepung. Fungsi Kaliptra adalah menjaga dan merawat sistem kinerja nya sekaligus bertugas melembabkan akar agar tidak mengalami gesekan dengan partikel tanah.
Daerah pengembangan sel akar yang berbeda fungsi. Jenis sel akar yang dimaksud adalah akar tumbuhan monokotil dan dikotil sebagai pembelahan sel untuk proses pertumbuhan akar selanjutnya sebagai daerah menetapnya rambut rambut akar.
Inti akar
Inti akar adalah bagian akar yang berada pada pusat akar yaitu ditengah seputar bonggol akar. Inti akar terbagi menjadi dua bagian, terdiri dari:
- Pembuluh tapis yang berfungsi membantu dan melancarkan proses fotosintesa
- Pembuluh kayu yang berfungsi menyebarkan air dan nutrisi makanan menuju tulang daun
Rambut akar
Rambut akar mempunyai karakter unik yaitu berserabut tidak beraturan tetapi berstruktur halus yang melekat kuat pada kulit akar bagian luar yang berfungsi menyerap semua air dan garam mineral yang ada dikedalamam tanah.
Batang akar
Batang akar adalah batang yang terletak ditengah tengah diantara pangkal akar dan ujung akar yang berkembang dan tumbuh bercabang cabang dalam skala bentuknya yang kecil kecil.
Ujung akar
Bagian akar yang termuda dan seperti tunas yang terus menerus mengalami pertumbuhan dan pergantian akar baru pada waktu yang sudah menjadi ketentuan sel akar.
Baca Juga : Tumbuhan Monokotil
Struktur Akar
Morfologi (Struktur Luar) Akar
Akar tumbuhan memiliki struktur morfologi dapat tampak dari luar seperti : pangkal akar, ujung akar, batang akar, cabang-cabang akar, dan serabut akar, rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar, dan tudung akar.Penjelasan :
- Leher Akar atau Pangkal Akar (Collum), yaitu bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang,
- Ujung Akar (Apex radicis), bagian akar yang paling mudah, terdiri atas jaringan-jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan,
- Batang Akar (Corpus radicis), bagian akar yang terdapat antara leher akar dan ujungnya.
- Cabang-cabang Akar (Radix lateralis), yaitu bagian-bagian akar yang tak langsung bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok, dan masing-masing dapat mengadakan percabangan lagi,
- Serabut Akar (Fibrilla radicalis), cabang-cabang akar yang halus-halus dan berbentuk serabut.
- Rambut-rambut Akar atau Bulu-bulu Akar (Pilus radicalis), yaitu bagian akar yang sesungguhnya hanyalah merupakan penonjolan sel-sel kulit luar akar yang panjang, Bentuknya seperti bulu atau rambut, oleh sebab itu dinamakan rambut akar atau bulu akar. Dengan adanya rambut-rambut akar ini bidang penyerapan akan menjadi amat diperluas, sehingga lebih banyak air dan zat-zat makanan yang dapat dihisap,
- Tudung Akar (Calypira), yaitu bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi ujung akar yang masih muda dan lemah.
Baca Juga : Metabolisme Lipid – Kelainan, Lemak, Pada Tumbuhan, Jalur Normal
Anatomi (Struktur Dalam) Akar
Secara anatomi akar terdiri dari empat bagian, epidermis, korteks, endodermis, dan stele.
Penjelasan :
- Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar akar dan hanya terdiri dari selapis sel yang tersusun dari sel-sel yang rapat satu sama lain tanpa ruang antarsel dan berdinding tipis. Dalam hubungannya dengan proses penyerapan air, epidermis bersifat semipermiabel mudah ditembus air. Sesuai dengan fungsinya sebagai pelindung jaringan di bawahnya, epidermis mengalami penebalan sehingga strukturnya menjadi lebih kuat.Pada permukaan epidemis tumbuh bulu-bulu akar yang merupakan tonjolan epidermis dan berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara yang diperlukan.
- Korteks
Korteks merupakan lapisan kulit pertama di sebelah dalam epidermis terdiri dari banyak sel dan mempunyai dinding sel yang tipis.Di dalamnya terdapat ruang-ruang antar sel sebagai tempat penyimpanan udara dan pertukaran gas.Korteks mengililingi silider pusat dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Jaringan-jaringan yang terdapat pada korteks antara lain : parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
- Endodermis
Endodermis terletak di sebelah dalam korteks.Endodermis berupa satu lapis sel yang tersususn rapat tanpa ruang antar sel, dinding selnya mengalami penebalan gabus.deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. penebalan gabus ini tidak dapat ditembus air sehingga air harus masuk ke silinder pusat melalui sel endodermis yang dindingnya tidak menebal, disebut sel penerus air. Endodermis merupakan pemisah yang jelas antara korteks dan stele.
- Stele (Silinder Pusat)
Silinder pusat merupakan lapisan yang terletak di tengah akar di sebelah dalam endodermis. Di dalamnya terdapat pembuluh kayu (xylem) dan pembuluh tapis (floem) yang sangat berperan dalam proses pengangkutan air dan mineral. Xilem mengangkut air dan mineral dari dalam tanah ke daun, sedangkan floem mengangkut hasil-hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan yang memerlukan.
Baca Juga : Pengetahuan Tentang Jaringan Tumbuhan
Jenis-Jenis Akar
Akar udara atau Akar Gantung
Akar udara atau akar gantung (Radix aereus), akar ini keluar dari bagian atas tanah, menggantung di udara dan tumbuh kearah tanah. Akar ini hanya dapat menolong menyerap air dan gas dari udara dan seringkali mempunyai jaringan khusus untuk menimbun air/udara yang disebut velamen. Misalnya akar anggrek kalajengking (Arachnis flosaeris), tetapi apabila mencapai tanah bagian yang masuk tanah lalu berperan seperti akar biasa, menyerap air dan zat makanan dari tanah.Bagian yang ada di atas tanah seringkali berubah menjadi batang, misalnya pada beringin (Ficus benjamina L.).
Akar Penggerek atau Akar Penghisap
Akar Penggerek atau akar penghisap (Haustorium) yaitu akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit dan dapat berguna untuk menyerap air dan zat makanan dari inangnya misalnya akar pada benalu (Lorantus), endak-endak cacing (Cuscutha australia R.Br).
Akar Pelekat (Radix adligans)
Akar Pelekat (Radix adligans), akar yang keluar dari buku-buku batang tumbuhan memanjat dan berguna untuk menempel pada penunjangnya saja, misalnya pada lada (Piper nigrum L.), sirih (Piper betle L.).
Akar Pembelit (Cirrhus radicalis)
Akar Pembelit (Cirrhus radicalis), juga untuk memanjat tetapi dengan memeluk penunjang. Misalnya pada panili (Vanillia planifolia Andr.)
Akar Nafas (Pneumatophora)
Akar Nafas (Pneumatophora), yaitu cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus ke atas sehingga muncul dari permukaan tanah atau air tempat tumbuhnya tumbuhan. Akar ini mempunyai liang-liang atau celah-celah (Pneumathoda) untuk jalan masuknya udara yang diperlukan dalam pernafasan, misalnya pada bogem (Sonneratia) dan kayu api (Avicennia).
Akar Tunjang
Akar Tunjang, yaitu akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah dan seakan-akan menunjang batang ini jangan sampai rebah. Akar demikian kita jumpai pada pohon pandan (Pandanus tectorius Sol.), dan pohon bakau (Rhizophora conjugata L.).
Akar Lutut
Akar Lutut yaitu akar tumbuhan dikatakan bagian akar yang tumbuh ke atas kemudian membengkok lagi masuk kedalam tanah sehingga membentuk gambaran seperti lutut kaki dan berguna untuk kepentingan pernapasan, misalnya pohon tanjang (Bruguiera parvifoia W.et A).
Akar Banir
Akar Banir yaitu akar berbentuk seperti papan-papan yang diletakan miring untuk memperkokoh berdirinya batang pohon yang tinggi besar misalnya pada sukun (Artoca communis G. Forst), kenari (Canarium commune L.), dll.
Akar Serabut
Akar Serabut adalah sejumlah akar yang terdapat pada pangkal tumbuhan yang besar dan panjangnya hampir sama. Sistem perakaran serabut terbentuk pada waktu akar primer membentuk cabang sebanyak banyaknya.Cabang akar yang tumbuh tidak menjadi besar tetapi tumbu akar lagi.lalu akar primer selanjutnya mengecil, sehingga bentuknya mirip dengan serabut.
Akar serabut umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil atau tumbuhan berdaun lembaga satu, seperti: palm, bambu, alang-alang, pisang, dll. Akar serabut juga kadang-kandang terdapat pada tumbuhan dikotil yang dikembangbiakan dengan cara di cangkong atau stek.
Tungganga
Tungganga dalah akar pokok yang berasal dari lembaga yang biasanya tumbuh menghujan ke dalam tanah. Akar tunggang umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil.Akar tunggang berfungsi sebagai penyanggah batang agar tidak mudah roboh.Setiap tumbuhan yang tumbuh dari dari biji pasti memiliki akar tunggang.Terutama jika tumbuhan tersebut adalah tumbuhan dikotil.Tumbuhan monokotil juga mempunyai akar tunggang namun kemampuannya menghujam tanah tidak sekuat akar tunggang pada tumbuhan dikotil.
Akar tunggang merupakan akar utama yang tumbuh dari biji, tegak kurus menghujam kedalam tanah dimana dari akar tunggang tersebut kemudian keluar cabang-cabang akar yang menyebar melebar di dalam tanah.Dengan adanya akar tumbuhan, tumbuhan dikotil yang biasanya berdaun rindang dengan banyak cabang dapat bertahan untuk tetap tegak berdiri dalam oleh tiupan angin, terjangan banjir, dll.Contoh tumbuhan yang mempunyai akar tunggang antara lain pohon mangga, pohon jambu, polong-polongan, terung-terungan, dll.
Baca Juga : Pengertian, Klasifikasi Dan Identifikasi Taksonomi Tumbuhan Dalam Biologi
Fungsi Batang
- Untuk penyokong tubuh tumbuhan,
- Mengangkut zat makanan ke seluruh tubuh tumbuhan,
- Mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, serta zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh. (alat transportasi)
- alat respirasi / pernafasan (melalui lentisel)
- menghubungkan daun dengan akar
- sebagai tempat cadangan makanan (bagi sebagian tumbuhan)
- alat perkembangbiakan vegetatif buatan
Demikianlah pembahasan mengenai Fungsi Akar – Bagian, Jenis, Struktur, Morfologi Dan Anatominya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂