Uterus atau yang juga kita kenal dengan sebutan rahim ialah organ kompleks yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pada wanita. Uterus manusia terletak di bawah pusat, tepatnya di daerah pinggul.
Pengertian Uterus
Uterus adalah suatu organ muskular berbentuk seperti buah pir/Alpukatterbalik yang sedikit gepeng, dengan berat sekitar 30 gr – 60 gr. Terletak di rongga pelvisantara rektum (bagian usus sebelum dubur) dan di depannya terletak kandung kemih. Hanya bagian bawahnya disangga oleh ligamen yang kuat, sehingga bebas untuk tumbuh dan berkembang saat kehamilan.
Ruangan rahim berbentuk segitiga, dengan bagian besarnya di atas. Dari bagian atas rahim (fundus) terdapat ligamen menuju lipatan paha (kanalis inguinalis), sehingga kedudukan rahim menjadi ke arah depan. Lapisan otot rahim terdiri:
- Endometrium : Bagian dalam uterus
- Miometrium : Bagian tengah uterus
- Perimetrium : Bagian luar uterus
Rahim juga merupakan jalan lahir yang penting dan mempunyai kemampuan untuk mendorong jalan lahir. Segera setelah persalinan otot rahim dapat menutup pembuluh darah untuk menghindari perdarahan. Setelah persalinan, rahim dalam waktu 42 hari dapat mengecil seperti semula.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Bagian-Bagian Tuba Fallopi
Letak dan Ukuran Uterus
Ukuran uterus berbeda-beda tergantung pada usia, pernah melahirkan atau belum. Ukuran uterus pada anak-anak 2-3 cm, nulipara 6-8 cm, multi para 8-9 cmdan > 80 gram atau bisa mencapai 1000 grampada wanita hamil. Uterus dapat menahan beban hingga 5 liter.
Umumnya ukuran uterus adalah 7-7,5 cm, lebar di tempat yang paling lebar 5,25 dan tebal 2,5 cm. Adapun letak uterus adalah sebagai berikut :
- Ante dan retrofleksio uteri
Sumbu serviks dan sumbu korpus uteri membentuk sudut, jika membuka ke depan disebut : antefleksio, jika membuka ke belakang disebut : retrofleksio.
- Ante dan retroversio uteri
Sumbu vagina dan uterus membentuk sudut, jika membuka ke depan disebut : ante versio, jika membuka ke belakang disebut : retro versio.
- Positio
Uterus tidak terletak pada sumbu panggul, bisa lebih ke kiri (sinistro), ke kanan (dextro), ke depan (antero) dan bisa lebih ke belakang (dorso positio).
- Torsio
Letak uterus biasanya agak berputar
Fungsi Uterus
Adapun fungsi uterus “rahim” yang diantaranya yaitu:
- Fungsi utama dari uterus ialah sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan dari hasil pembuah sel ovum oleh sel sperma. Hasil fertilisasi ini akan tumbuh dan berkembang menjadi janin, ukurannya akan terus bertambah hingga tiba waktunya melahirkan.
- Uterus juga berfungsi untuk mengalirkan darah ke organ seksual selama berhubungan intim.
- Uterus juga dapat mempermudah proses persalinan dengan kontraksi otot-otot penyusunnya.
- Komponen penyusun dari uterus dapat membantu organ lain seperti kandung kemih, usus, tulang pelvis untuk menjalankan fungsinya dengan normal.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Ovum Adalah
Bagian-Bagian Uterus
Sebagian besar komponen penyusun uterus ialah otot yang dapat melakukan relaksasi dan kontraksi sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan janin di sekitarnya, berdasarkan strukturnya uterus dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
-
Serviks uteri (leher rahim)
Serviks uteri merupakan bagian terbawah uterus, terbagi menjadi dua bagian, yaitu pars supra vaginal dan pars vaginal. Pars vaginal disebut porsio, terdiri dari bibir depan dan bibir belakang porsio. Saluran yang menghubungkan orifisium uteri interna dan orifisium uteri eksterna, disebut kanalis servikalis, dilapisi oleh kelenjar-kelenjar serviks. Bagian rahim antara serviks dan korpus disebut isthmus atau segmen bawah rahim, bagian ini penting artinya dalam kehamilan dan persalinan karena akan mengalami peregangan.
Komponen utama dalam serviks uteri adalah otot polos, jalinan jaringan ikat (kolagen dan glikosamin) dan elastin. Bagian luar di dalam rongga vagina yaitu portio cervicis uteri dengan lubang ostium uteri externum, yang dilapisi epitel skuamokolumnar mukosa serviks, dan ostium uteri internum.
-
Korpus uteri (badan rahim)
Bagian rahim antara kedua pangkal tuba, yang disebut fundus uteri, merupakan bagian proksimal rahim. Korpus uteri yaitu bagian utama rahim, merupakan 2/3 dari rahim. Pada kehamilan bagian ini berfungsi sebagai tempat utama bagi janin untuk hidup dan berkembang.
Korpus uteri terdiri dari: paling luar lapisan serosa/perimetrium yang melekat pada ligamentum latum uteri di intra abdomen, tengah lapisan muskular / miometrium berupa otot polos tiga lapis (dari luar ke dalam arah serabut otot longitudinal, anyaman dan sirkular), serta dalam lapisan endometrium yang melapisi dinding cavum uteri, menebal dan runtuh sesuai siklus haid akibat pengaruh hormon-hormon ovarium. Posisi corpus intra abdomen mendatar dengan fleksi ke anterior, fundus uteri berada di atas vesica urinaria.
Hubungan antara kavum uteri dan kanalis servikalis ke dalam vagina disebut ostium uteri eksternum. Isthmus adalah bagian uterus antar korpus dan serviks uteri, yang diliputi oleh peritoneum viserale. Isthmus, akan melebar selama kehamilan dan disebut segmen bawah rahim.
Struktur Uterus
Berikut ini terdapat beberapa struktur uterus, terdiri atas;
-
Endometrium
Merupakan lapisan selaput lendir yang disusun oleh jaringan epitel, kelenjar dan banyak pembuluh darah. Epitel penyusunnya adalah epitel selapis silindris, banyak kelenjar yang memproduksi lendir pada bagian ini. Dua pertiga bagian ats dari uterus dalam dilapisi oleh epitel silindris dengan selaput lendir, sedangkan bagian sepertiga bawahnya dilapisi oleh epitel berlapis gepeng yang menyatu dengan epiter vagina. Endometrium merupakan lapisan yang memegang peran penting selama proses menstruasi (haid). Dinding endometrium inilah yang akan luruh bersamaan dengan sel ovum matang yang tidak dibuahi saat masa menstruasi.
-
Myometrium
Myometrium merupakan lapisan otot yang disusun oleh kumpulan otot polos. Bagian dalam lapisan ini kebanyakan disusun oleh otot yang berbentuk sirkuler (melingkar), sedangkan bagian luarnya berbentuk longitudinal, dan diantara kedua lapisan tersebut terdapat lapisan oblik (lapisan paling kuat dan mengandung banyak pembuluh darah). Myometrium merupakan lapisan dinding yang paling tebal dari uterus. Fungsinya juga sangat penting pada masa pertumbuhan dan perkembangan janin.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Sistem Reproduksi Wanita
-
Perimetrium
Perimetrium merupakan lapisan terluar dari uterus, lapisan ini juga sering disebut dengan lapisan serosa. Perimetrium Merupakan membran berlapis ganda yang akan berlanjut ke abdomen dan disebut peritoneum.
Uterus sebenarnya terapung didalam rongga pelvis, untuk mendukung posisinya tersebut ada beberapa jaringan ikat dan ligamentum yang menjadi penyokongnya sehingga dapat terfikasasi dengan baik, berikut ini ialah beberapa ligamen tersebut:
- Ligamentum Kardinale Sinistrum Et Dekstrum
Merupakan ligamentum terpenting yang mencegah uterus agar tidak turun, Ligamentum ini terdiri dari jaringan tebal yang berjalan dari serviks dan puncak vagina menuju arah samping dinding perlvis. - Ligamentum Sakro Uterinum Sinistrum Et Dekstrum
Ligamentum ini berfungsi untuk menahan uterus agar tidak terlalu banyak bergerak, baik ke kiri maupun ke kanan. - Ligamentum Rotundum Sinistrum Et Dekstrum
Ligamentum yang mempertahankan uterus dalam posusunya dari sudut fundus uteri kiri ke kanan. Pada masa kehamilan seorang wanita biasanya merasa sakit saat berdiri di daerah pangkal paha karena tarikan dari ligamentum rotundum yang berkontraksi. - Ligamentum Latum Sinistrum Et Dekstrum
Sebenarnya ligamentum ini tidak banyak membantu dalam fiksasi uterus, ia merupakan bagian dari peritoneum yang meliputi uterus dan tuba falloppi dan berbentuk sebagai lipatan. - Ligamentum Infundibulo Pelvikum
Ligamentum yang memfiksasi tuba fallopi danovarium ke dinding pelvis.
Pembuluh Darah Uterus
Berikut ini terdapat dua (2) pembuluh darah uterus, terdiri atas:
- Arteri uterina
Berasal dari arteria hypogastrica yang melalui ligamentum latum menuju ke sisi uterus kira-kira setinggi OUI dan memberi darah pada uterus dan bagian atas vagina dan mengadakan anastomose dengan arteria ovarica.
- Arteri ovarica
Berasal dari aorta masuk ke ligamen latum melalui ligamen infundibulo pelvicum dan memberi darah pada ovarium, tuba dan fundus uteri.
Darah dari uterus dialirkan melalui vena uterina dan vena ovarica yang sejalan dengan arterinya hanya vena ovarica kiri tidak masuk langsung ke dalam vena cava inferior, tetapi melalui vena renalis sinistra.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Sistem Organ Reproduksi Pria
Saraf-Saraf Uterus
Kontraksi dinding uterus adalah autonom, uterus dipengaruhi serat-serat saraf sympathis maupun parasympatis yang menuju ke ganglion cervicale dari Frankenhauser yang terletak dipangkal ligamen sacro uterinum.
Daftar Pustaka:
-
Prawirohardjo, Sarwono Dr. 2005 . Ilmu Kebidanan. Jakarta; YBP-SP
-
Depkes RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga. Cetakan Ke III. Jakarta.
-
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Fitramaya. Yogyakarta.
-
Scott, J. 2002. Danforth Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Widya Medika. Jakarta.
Demikianlah pembahasan mengenai Fungsi Uterus – Pengertian, Letak, Ukuran, Bagian, Struktur, Pembuluh Darah, Sarah dan Gambar semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.