Hipertensi Adalah

Diposting pada

Hipertensi

Hipertensi Adalah – Pengertian, Makalah, Klasifikasi & Pengobatan – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Hipertensi yang dimana dalam hal ini meliputi Jenis dan Faktor Yang Menyebabkan, nah untuk lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Hipertensi-Adalah


Pengertian Hipertensi

Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah.


Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.


Jenis-Jenis Hipertensi

Menurut Kaplan “2002” dan Udjianti “2010” berdasarkan penyebabnya hipertensi dapat dibagi menjadi dua yaitu:

  • Hipertensi Esensial “Idiopatik”

Hipertensi esensial “idiopatik” yaitu hipertensi yang belum diketahui pasti penyebabnya yang meliputi 90-95% penderita. Pato genesis hipertensi ensensial diyakini sebagai akibat interaksi berbagai macam faktor baik genetik maupun lingkungan, seperti asupan garam, kebiasaan konsumsi alkohol, stres, obesitas, kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi lemak jenuh.


  • Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang diketahui penyebab spesifiknya. Hipertensi sekunder terjadi 5-10% penderita “Lilyasari, 2007”. Hipertensi sekunder dapat disebabkan oleh:

  • Penyakit ginjal, merupakan penyebab utama terjadinya hipertensi sekunder. Hipertensi renovaskuler berhubungan dengan penyempitan satu atau lebih arteri besar yang secara langsung membawa darah ke ginjal. Sekitar 90% lesi arteri renal pada klien dengan hipertensi disebabkan oleh aterosklerosis atau fibrous dysplasia “pertumbuhan abnormal jaringan fibrous”.
  • Penyakit endokrin yaitu gangguan endokrin yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder seperti hipotiroid, hiperkalsemia dan akromegali.
  • Cuartation aorta yaitu penyempitan aorta congenital yang dapat menghambat aliran darah melalui lengkung aorta dan mengakibatkan peningkatan tekanan darah diatas area kontraksi.
  • Hipertensi pada kehamilan, hipertensi yang terjadi pada wanita hamil disebut pereeclampsia. Biasanya hipertensi ini akan kembali normal setelah persalinan namun ada pula yang menetap setelah persalinan pada sebagai wanita. Wanita yang pernah menderita preeclampsia lebih berisiko terkena hipertensi pada masa selanjutnya.
  • Kelainan neurologis, contohnya pada tumur otak, encephalitis dan gangguan psikiatrik.

Baca Juga : Kunci Determinasi


Faktor Yang Menyebabkan Hipertensi

Menurut WHO “2013” ada tiga faktor yang dapat menyebabkan hipertensi yaitu:

  • Faktor Perilaku
  1. Konsumsi makanan yang banyak mengandung garam dan lemak, serta kurangnya konsumsi buah dan sayuran.
  2. Konsumsi alkohol.
  3. Kurangnya aktivitas fisik.
  4. Faktor psikis dan stres.
  5. Merokok.

  • Faktor Ekonomi Dan Sosial
  1. Pendapatan, pendapatan yang cukup dapat membantu seseorang untuk bisa mengkonsumsi makanan yang sehat. Selain itu masalah pendapatan dan pekerjaan juga bisa menimbulkan stres yang bisa memicu terjadinya hipertensi.
  2. Pendidikan, pendidikan dan pengetahuan masyarakat yang cukup dapat mencegah terjadinya hipertensi.

  • Faktor Metabolik

Selain kedua faktor diatas ada beberapa faktor metabolik yang dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung stroke dan gagal jantung diantaranya:

  1. Usia, tekanan darah meningkat sesuai umur, dimulai dari sejak umur 40 tahun.
  2. Obesitas.
  3. Kadar kolestrol yang tinggi dalam darah.
  4. Diabetes.
  5. Genetik.

Etiologi Hipertensi

Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu:

  1. Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya.
  2. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain.

Hipertensi primer terdapat pada lebih dari 90 % penderita hipertensi, sedangkan 10 % sisanya disebabkan oleh hipertensi sekunder. Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi.


Pada umunya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik. Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan perifer.

Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi:

  1. Genetik: Respon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi atau transport  Na.
  2. Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkan tekanan darah meningkat.
  3. Stress karena Lingkungan.
  4. Hilangnya Elastisitas jaringan dan arterisklerosis pada orang tua serta pelebaran pembuluh darah.
  5. Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan–perubahan pada:
  6. Elastisitas dinding aorta menurun
  7. Katub jantung menebal dan menjadi kaku
  8. Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya.
  9. Kehilangan elastisitas pembuluh darah dimana hal ini terjadi karenakurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi
  10. Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer

Baca Juga : Fungsi Lisosom


Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. Faktor tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Faktor keturunan

Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita hipertensi.

  1. Ciri perseorangan

Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah:

  • Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat )
  • Jenis kelamin ( laki-laki lebih tinggi dari perempuan )
  • Ras ( ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih )

  1. Kebiasaan hidup

Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah :

  1. Konsumsi garam yang tinggi ( melebihi dari 30 gr )
  2. Kegemukan atau makan berlebihan
  3. Stress
  4. Merokok
  5. Minum alkohol
  6. Minum obat-obatan ( ephedrine, prednison, epineprin )

Sedangkan penyebab hipertensi sekunder adalah :

    1. Ginjal
  • Glomerulonefritis
  • Pielonefritis
  • Nekrosis tubular akut
  • Tumor
    1. Vascular
  • Aterosklerosis
  • Hiperplasia
  • Trombosis
  • Aneurisma
  • Emboli kolestrol
  • Vaskulitis
    1. Kelainan endokrin
    2. DM
    3. Hipertiroidisme
    4. Hipotiroidisme
    5. Saraf
  • Stroke
  • Ensepalitis
  • SGB

Tanda atau Gejala Hipertensi

Hipertensi primer biasanya tidak menimbulkan gejala sampai setelah menahun. Penemuan hipertensi biasanya terjadi pada saat pemeriksaan rutin atau kunjungan ke dokter. Beberapa gejala hipertensi primer yang mungkin dirasakan:


  1. Sakit kepala, biasanya di pagi hari sewaktu bangun tidur
  2. Bingung
  3. Bising (bunyi “nging”) di telinga
  4. Jantung berdebar-debar
  5. Penglihatan kabur
  6. Mimisan
  7. Hematuria (darah dalam urin)
  8. Tidak ada perbedaan tekanan darah walaupun berubah posisi

Hipertensi sekunder menunjukkan gejala yang sama, dengan sedikit perbedaan yaitu tekanan darah biasanya turun bila pengukuran dilakukan pada posisi berdiri.


Baca Juga : Biota Laut


Klasifikasi Hipertensi

Klasifikasi Hipertensi menurut Joint National Committee 7 yaitu :

Klasifikasi-Hipertensi


Pengobatan Konvensional Hipertensi

Diuretik

Diuretik dapat dibagi menjadi 5 golongan yaitu :

  • Diuretik osmotik

Diuretik osmotik mempunyai tempat kerja :

  • Tubuli proksimal

Diuretik osmotik ini bekerja pada tubuli proksimal dengan cara menghambat reabsorpsi natrium dan air melalui daya osmotiknya.


  • Ansa enle

Diuretik osmotik ini bekerja pada ansa henle dengan cara menghambat reabsorpsi natrium dan air oleh karena hipertonisitas daerah medula menurun.

  • Duktus Koligentes

Diuretik osmotik ini bekerja pada Duktus Koligentes dengan cara menghambat reabsorpsi natrium dan air akibat adanya papillary wash out, kecepatan aliran filtrat yang tinggi, atau adanya faktor lain. Istilah diuretik osmotik biasanya dipakai untuk zat bukan elektrolit yang mudah dan cepat diekskresi oleh ginjal. Contoh dari diuretik osmotik adalah ; manitol, urea, gliserin dan isisorbid.


  • Diuretik golongan penghambat enzim karbonik anhidrase

Diuretik ini merintangi enzim karbonanhidrase di tubuli proksimal sehingga di samping karbonat , juga Na dan K di ekskresikan lebih banyak bersama dengan air. Khasiat diuretiknya hanya lemah, setelah beberapa hari terjadi tachyfylaxie, maka perlu digunakan secara selang seling (intermittens). Diuretic bekerja pada tubuli Proksimal dengan cara menghambat reabsorpsi bikarbonat. Yang termasuk golongan diuretik ini adalah asetazolamid, diklorofenamid dan meatzolamid.


  • Diuretik golongan tiazid

Diuretik golongan tiazid ini bekerja pada hulu tubuli distal dengan cara menghambat reabsorpsi natrium klorida. Efeknya lebih lemah dan lambat tetapi tertahan lebih lama (6-48 jam) dan terutama digunakan dalam terapi pemeliharaan hipertensi dan kelemahan jantung (dekompensatio cardis). Obat-obat ini memiliki kurva dosis efek datar, artinya bila dosis optimal dinaikkan lagi efeknya (diuresis, penurunan tekanan darah) tidak bertambah.Obat-obat diuretik yang termsuk golongan ini adalah klorotiazid, hidroklorotiazid, hidroflumetiazid, bendroflumetiazid, politiazid, benztiazid, siklotiazid, metiklotiazid, klortalidon, kuinetazon, dan indapamid.


Baca Juga : Perkembangbiakan Tanaman


  • Diuretik hemat kalium

Diuretik hemat kalium ini bekerja pada hilir tubuli distal dan duktus koligentes daerah korteks dengan cara menghambat reabsorpsi natrium dan sekresi kalium dengan jalan antagonisme kompetitif (sipironolakton) atau secara langsung (triamteren dan amilorida).efek obat-obat ini hanya melemahkan dan khusus digunakan terkombinasi dengan diuretika lainnya guna menghemat ekskresi kalium.


Aldosteron menstimulasi reabsorbsi Na dan ekskresi K. proses ini dihambat secara kompetitif (saingan) oleh obat-obat ini. Amilorida dan triamteren dalam keadaan normal hanyalah lemah efek ekskresinya mengenai Na dan K. tetapi pada penggunaan diuretika lengkungan dan thiazida terjadi ekskresi kalium dengan kuat, maka pemberian bersama dari penghemat kalium ini menghambat ekskresi K dengan kuat pula. Mungkin juga ekskresi dari magnesium dihambat.


  • Diuretik kuat

Diuretik kuat ini bekerja pada Ansa Henle bagian asenden pada bagian dengan epitel tebal dengan cara menghambat transport elektrolit natrium, kalium, dan klorida. Obat-obat ini berkhasiat kuat dan pesat tetapi agak singkat (4-6 jam). Banyak digunakan pada keadaan akut, misalnya pada udema otak dan paru-paru. Memperlihatkan kurva dosis efek curam, artinya bila dosis dinaikkan, yang termasuk diuretik kuat adalah asam etakrinat, furosemid dan bumetamid.


Vasodilator

Vasodilator adalah zat-zat yang berkhasiat vasodilatasi langsung terhadap arteriole dan dengan demikian menurunkan TD tinggi.

  1. Isoxsuprine adalah obat golongan vasodilator. Isoxsuprine membuat vena dan arteri relaksasi, sehingga saluran darah tersebut melebar dan membuat darah lebih mudah mengalir. Aksi kerja tersebut dapat membantu pengobatan gejala seperti aliran darah ke otak lambat, arteriosklerosis (pengerasan dari arteri), fenomena Raynauld’s dan kondisi lainnya yang berhubungan dengan tidak lancar aliran darah di vena dan arteri.

  2. Flunarizine adalah obat dari golongan kalsium antagonis/ penghambat kalsium. Penghambat kalsium mempengaruhi pergerakan kalsium ke dalam sel dari jantung dan peredaran darah. Sehingga peredaran darah melemas dan meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung akibatnya mengurangi kerja jantung. Flunarizine digunakan untuk mencegah sakit kepala migren.
  3. Citicoline dalam pengembangan awalnya digunakan sebagai obat stroke, dan sekarang diselidiki untuk digunakan sebagai obat penyakit alzheimer. Dan dapat mencegah jaringan otak dari infark cerebral akibat stroke iskemik.

  4. Buflomedil bekerja secara langsung sebagai vasodilator, dan bisa digunakan untuk permasalahan selulit, peredaran darah, stretch marks, dan nyeri. Juga biasa digunakan untuk pengobatan impotensi.
  5. Nimodipin digunakan untuk pengobatan gejala yang disebabkan dari satu pecahnya saluran darah di otak (hemorrhage). Obat ini meningkatkan aliran darah ke jaringan otak yang terluka. Nimodipin berbentuk kapsul untuk diminum secara oral. Jika pasien tidak bisa menelan kapsul, dapat diberikan melalui pipa makanan yang dimasukan ke pencernaan. Biasanya diberikan 4 jam sekali selama 21 hari. Nimodipin diminum pada waktu perut kosong, baik 1 jam sebelum makan, atau 2 jam setelah makan. Pengobatan dengan obat ini dimulai 4 hari setelah hemorrhage otak.

Baca Juga : Struktur Daun


Fitoterapi Hipertensi

  • Diuretik

  • Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)

Kumis kucing

Dalam berbagai literatur disebutkan, daun kumis kucing mengandung berbagai khasiat untuk menyembuhkan aneka penyakit. Pada umumnya kumis kucing dipergunakan dalam bentuk simplisia sesuai dengan khasiat fitoterapi yang tercantum dalam Materia Medika Indonesia yakni sebagai obat untuk memperlancar pengeluaran air seni.


  • Khasiat Kumis Kucing:
  1. Diuretik
  2. Infeksi kandung kemih
  3. Kencing manis
  4. Tekanan darah tinggi
  5. Rematik
  6. Menghancurkan batu ginjal
  7. Menurunkan kadar kolesterol
  • Kandungan Senyawa Kimia Kumis Kucing

Senyawa kimia yang terkandung dalam kumis kucing ini adalah  minyak atsiri, glikosid (pencahar), ortosiponin, saponin (menurunkan kadar kolestrol), asam organik, minyak lemak, zat samak, sinensetin (antibakteri), garam kalium (diuretik dan pelarut batu saluran kencing).


  • Kumis Kucing sebagai Diuretik

Efek diuretik telah dibuktikan dengan percobaan farmakologi dan uji klinis. Diduga efek ini disebabkan oleh flavonoid, mesoinositol, minyak menguap, kalium atau efek sinergis dari senyawa-senyawa tersebut. Kalium berfungsi sebagai diuretik, dimana dengan adanya kalium maka pengeluaran natrium dan cairan akan meningkat. Dalam mengatasi hipertensi, kalium menyebabkan vasodilatasi sehingga terjadi penurunan resistensi perifer  dan meningkatkan curah jantung, menghambat pelepasan renin sehingga mengubah aktifitas sistem renin angiotensin, dan kalium dapat mengatur saraf perifer dan sentral yang mempengaruhi tekanan darah.


Baca Juga : 30 Fungsi Atau Bagian Sistem Dalam Tubuh Manusia


  • Penelitian yang Membuktikan Khasiat Kumis Kucing:
  1. Berdasarkan penelitian Agus Tri Cahyono, Fakultas Farmasi UGM pada tahun 1990, diketahui bahwa pengaruh infus daun kumis kucing terhadap kelarutan kalsium batu ginjal secara in vitro pada kadar 0.5%, 7.5% dan 10% dinyatakan bahwa kadar kalsium batu ginjal yang terlarut adalah lebih baik.
  2. Dari hasil penelitian Ninuk Kus Dasa Asiafri Harini, Jurusan Biologi FMIPA UNAIR pada tahun 1989, membandingkan efek diuretik daun kumis kucing muda dan tua. Untuk efek diuretik disarankan menggunakan daun kumis kucing muda karena mempunyai awal kerja yang cepat dan masa keja yang relatif singkat.

  3. Muangmun W, Mahidol University, Bangkok pada tahun 1984 melakukan penelitian terhadap 23 pasien penderita batu kandung kemih yang diberi ekstrak air daun kumis kucing. Hasilnya 40% pasien mengalami penurunan ukuran batu kandung kemih sebesar 0.5 cm, dan 20% merasakan hilangnya sakit. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan tidak diragukan lagi bahwa kumis kucing dapat membantu peluruhan batu pada ginjal.
  • Cara Penggunaan Secara Tradisional:
  1. Air panas 150ml dituang bersama 2-3 gram kumis kucing kemudian setelah 15 menit disaring. Dapat juga dibuat dengan air dingin dan dibiarkan tertutup selama beberapa jam, secangkir kumis kucing ini diminum 2-3 kali sehari pada waktu makan.
  2. Cuci 90 gram kumis kucing, lalu rebus dalam 1 liter air. Biarkan mendidih sampai airnya tersisa 750cc. Setelah dingin minum 3 kali sehari, masing-masing 1/3 bagian. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

  • Meniran (Phylanthus urinaria)

Meniran

Semua bagian tanaman yang dalam bahasa Inggris disebut child pick a back ini berkhasiat obat. Meniran dipercaya secara turun-temurun sebagai penyembuh beragam penyakit tak hanya di Jawa, tapi juga di mancanegara. Sejarah panjang mengiringi tanaman ini dalam sistem pengobatan herbal di seluruh dunia. Menurut banyak referensi, seluruh tanaman dan bagian-bagiannya dipakai untuk beragam obat, kebanyakan untuk biliary (berhubungan dengan empedu) dan diuretik (peluruh air seni). Khasiat meniran di antaranya untuk ginjal, batu empedu, hepatitis, masuk angin/pilek, flu, tuberkulosis, dan infeksi virus lainnya.


Meniran juga terbukti efektif pada penyakit-penyakit hati seperti penyakit kuning dan kanker hati. Kadang kala tumbuhan dari kerabat jarak pagar itu digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti cystitis (radang kandung kemih), prostatitis (peradangan prostat), penyakit-penyakit kelamin, dan infeksi saluran kencing.


Herbal yang di India dikenal dengan nama kilanelli itu juga bisa membantu mengurangi gejala-gejala anemia, diabetes, dan hipertensi. Meniran dikenal luas karena diuretic, analgesik, stomachic, antispasmodic, febrifugal, dan pelindung sel. Ia juga membantu menurunkan jumlah virus hepatitis B yang ditemukan dalam aliran darah. Para peneliti juga menemukan meniran sebagai imunomodulator, yaitu obat yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, ini sangat dibutuhkan sekali oleh penderita penyakit-penyakit infeksi. Juga untuk luka bakar, luka koreng, jerawat dan disentri.


  • Kandungan Senyawa Kimia Meniran

Daun meniran diketahui mengandung flavonoid, filantin, kalium nitrat dan hipofilantin. Meniran juga menggandung lignan yang terdiri dari phyllanthine, hypophylantine, phyltetralin, lintretalin, nirathin, nitretalin, nirphylline, nirurin, dan niruriside. Terpen yang terdiri dari quercetin, quercitin, quercitrin, isoquercitrin, astragalin, rutine, dan physetinglucoside.


Lipid yang terdiri dari ricinoleic acid, dotriancontanoic acid, linoleid acid, dan linolenic acid. Benzenoid terdiri dari methylsalicilate. Alkaloid terdiri dari norsecurinine, entnorsecurinina, nirurine, phylantin, dan phyllocrysine. Steroid berupa beta-sitosterol, Alcanes berupa triacontanal dan triancontanol. Komponen lain berupa tannin, vitamin C dan vitamin K.


Baca Juga : 10 Pengertian Dan Anatomi Otak Manusia


  • Meniran Sebagai Diuretik

Herba meniran yang mengandung kalium mempunyai efek diuretik kuat dan meningkatkan ekskresi ion natrium, tetapi tidak mempengaruhi ekskresi ion kalsium. Selain itu dalam tubuh, flavonoid dari meniran akan berikatan dengan kalsium dari batu ginjal lalu membentuk senyawa kompleks kelat yang mudah larut. Ion-ion Na dan K dalam Meniran akan berikatan dengan asam urat membentuk senyawa garam yang mudah larut dalam air sehingga asam urat yang telah mengkristal di dalam darah dan ginjal akan terlarut secara perlahan dan kemudian akan dikeluarkan melalui air seni.


  • Cara penggunaan secara tradisional

Ambil 30 gram meniran (seluruh bagian) segar, direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring, lalu diminum  sehari 2 kali 1/2 gelas pagi dan sore.

Perhatian: Tanaman meniran ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena bisa menyebabkan keguguran. Selain itu pemakaian berlebihan dari herba meniran pada kaum pria dapat menyebabkan impotensi.

  • Mentimun (Cucumis sativus)

Mentimun

Popularitas mentimun dalam dunia kuliner sudah tidak diragukan lagi. Mentimun dapat ditemukan dalam berbagai hidangan hampir disetiap negara. Tapi, masih banyak orang yang meragukan mentimun karena dianggap tidak bergizi dan hanya mengandung air belaka. Padahal dibalik penampilannya yang sederhana dan harganya yang murah tersimpan banyak khasiat sehat.


  • Kandungan senyawa kimia mentimun

Banyak sekali kandungan vitamin serta zat lain yang terdapat dalam buah mentimun seperti 0.65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2.2%, vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat fosfor, zat kalium seng, kalsium, magnesium serta besi.


  • Khasiat mentimun sebagai diuretik

Ketimun adalah mengandung kadar air yang tinggi dan salah satu sumber kalium (potassium) terbaik, yaitu mengandung 147 miligram kalium per 100 gram. Senyawa Elektrolit yang ramah jantung ini sebagai diuretik bermanfaat mengurangi tingkat tekanan darah tinggi, mengurangi denyut jantung dengan meminimalkan efek natrium.


Baca Juga : Pengertian Jantung Dan Fungsinya Pada Manusia


  • Penggunaan secara tradisional

Siapkan 2 buah mentimun, kemudian dicuci, lalu diparut, setelah itu di peras. Kemudian minum air hasil perasan ketimun tersebut. Lakukanlah 2-3 kali sehari.

  • Mengkudu (Morinda citrifolia)

Mengkudu

  • Kandungan buah mengkudu

Buah dan daun mengkudu merupakan bahan pangan dengan kandungan gizi lengkap. Selain berbagai vitamin, protein, dan mineral, mengkudu juga mengandung xeronine (sebagai diuretik), proxeronine, steroid alami, alizarin, lysin, sodium, asam kaprat, asam kaprilat, asam kaproat, arginine, antraquinone, trace elements, fenilalanin, selenium, magnesium, dan lain-lain.


  • Buah mengkudu sebagai diuretik dan penurun tekanan darah

Air perasan mengkudu dengan konsentrasi 10% sampai 40% dapat meningkatkan pengeluaran air seni dan elektrolit natrium serta kalium pada air seni. Pada buah mengkudu kandungan xeronine, zat ini pertama kali ditemukan oleh Heinikle (1992) seorang ahli biokimia.  Salah satu fungsi utama xeronine adalah sebagai diuretik atau meningkatkan produksi air kencing.


Mekanisme kerja xeronine dalam menurunkan tekanan darah adalah dengan mengurangi volume darah dan mengeluarkan simpanan natrium dari dalam tubuh sehingga tekanan darah akan menurun. Ada juga scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang menyempit dan melancarkan peredaran darah. Mekanisme kerja scopoletin untuk menurunkan tekanan darah adalah sebagai vasodilator yang menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi otot polos vaskular sehingga tekanan darah arteri menurun, tekanan darah juga menurun.


Baca Juga : Pengertian, Fungsi Sistem Peredaran Darah Serta Kelainan Atau Penyakitnya


  • Penggunaan secara tradisional

Cuci dan parut 2 buah mengkudu masak, peras airnya dan diminum 2-3 kali sehari, dapat juga ditambahkan sedikit air kapur.


Demikianlah pembahasan mengenai Hipertensi Adalah – Pengertian, Makalah, Klasifikasi & Pengobatan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂