ISP adalah

ISP adalah – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Peran, Jenis dan Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai ISP (Internet Service Provider) yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, sejarah, fungsi, peran, jenis dan contoh, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

 

 

Pengertian ISP

Baca Cepat  tampilkan 

ISP adalah singkatan dari “Internet Service Provider” supaya kita bisa mengakses tersambung atau terhubung ke internet, kita harus memiliki akses yakni dengan cara berlangganan ke penyedia jasa layanan internet “Internet Service Provider”.


ISP adalah perusahaan yang menawarkan sebuah jasa layanan kepada kita supaya bisa tersambung atau terhubung dengan internet. Untuk bisa terhubung dengan internet kita cukup menghubungi ISP melalui modem dan komputer/pc lalu ISP yang akan mengurus detail-detail yang diperlukan untuk terhubung dengan internet, termasuk biaya-biaya koneksi tersebut.


Jadi misalnya kita sedang mengakses beranda/homepage mancanegara, maka ISP-lah yang menanggung biaya hubungan ke mancanegara, sedangkan kita cukup membayar pulsa lokal yang digunakan untuk menghubungi ISP tadi.


PIJI adalah singkatan dari “Penyelenggara Jasa Internet” atau “Internet Service Provider (ISP) “dalam bahasa Inggris” ialah perusahaan atau sebuah badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berkaitan atau berhubungan. Kebanyakan perusahaan-perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa berupa hubungan ke internet, pendaftaran nama domain, hosting dan sebagainya.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : “ADSL ( Asymmetric Digital Subscriber Line )” Pengertian & ( Kelebihan – Kekurangan )


ISP “Internet Service Provider” ini memiliki jaringan baik secara domestik maupun secara internasional sehingga pelanggan atau konsumen dari sambungan yang disediakan ISP dapat terhubung atau tersambung ke jaringan Internet global. Jaringan disini merupakan media transmisi yang dapat mengalirkan data-data yang dapat berupa seperti kabel “sewa kabel, modem & jalur lebar”, radio maupun VSAT. Biasanya ISP “Internet Sarvice Provider” yaitu biaya bulanan kepada konsumen/pengguna. Hubungan tersebut biasanya dibagi menjadi ke dalam 2 “dua” kategori, yaitu modem “Dial up” dan juga jalur lebar.


Hubungan dial-up saat ini banyak yang ditawarkan gratis atau dengan harga yang murah serta membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubunga jalur lebar yang dapat berupa non-kabel, ISDN, kabel modem, DSL atau juga satelit. Broadband dibandingkan modem memiliki kecepatan yang lebih cepat dan selalu “On” namun biayanya lebih mahal.


Sejarah ISP

Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.


Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan kesambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.


Dimulai pada dekade 90-an perkembangan Internet semakin berkembang pesat, di Indonesia sendiri bisnis Internet mulai dikenal sekitar tahun 95-an yang diawali dengan munculnya Internet Service Provider yang menyediakan akses ke Internet dengan bandwidth berkisar antara 14.4 kbps hingga 28.8 kbps.


Hingga akhir tahun 1999 daftar ISP di Indonesia baik yang sudah beroperasi maupun belum beroperasi sekitar 55 ISP, tapi saat ini di tahun 2001 ini jumlah ISP secara keseluruhan yang tercatat di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sudah menginjak angka 155 ISP.


ISP yang pertama kali di Indonesia ialah Ipteknet yang beroperasi penuh menjelang awal 1994. Di tahun 1994-an mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia.


Seingat saya sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan usaha bisnis Internet di Indonesia semakin marak dengan 60-an ISP yang memperoleh lisensi dari pemerintah. Asosiasi ISP (APJII) terbentuk di motori oleh Sanjaya cs di tahun 1998-an.


Effisiensi sambungan antar ISP terus dilakukan dengan membangun beberapa Internet Exchange (IX) di Indosat, Telkom, APJII (IIX) & beberapa ISP lainnya yang saling exchange. APJII bahkan mulai melakukan manouver untuk memperbesar pangsa pasar Internet di Indonesia dengan melakukan program SMU2000 yang kemudian berkembang menjadi Sekolah2000.


Fungsi ISP

Peran atau Fungsi ISP ( Internet Service Provider ) dalam pengaksesan jaringan internet ialah:

  1. Menghubungkan pengguna/konsumen ke gateway internet yang terdekat.
  2. Sebagai sebuah media yang memberikan pelayanan jasa untuk terhubung ke internet.
  3. Sebagai yang menyediakan modem untuk dial-up.
  4. Sebagai yang menghubungkan user kepada layanan informasi WWW “World Wide Web”.
  5. Memungkinkan user untuk memakai layanan surat elektronik yang sering disebut dengan E-mail.
  6. Memungkinkan para user untuk melakukan percakapan suara melalui jaringan internet.
  7. Memberikan tempat untuk homepage.
  8. Internet Service Provider “ISP” melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk penggunanya.
  9. Fungsi ISP “Internet Service Provider” sebagai perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan untuk berhubungan dengan jaringan internet. Untuk mengaksesnya kita cukup menghubungi saja Internet Service Provider/ISP melalui komputer dan modem. Setelah itu ISP akan mengurus semua yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet.
  10. Dan lain-lain.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : “Topologi Bus” Pengertian & ( Ciri – Kelebihan – Kekurangan )


Peran ISP

Berikut ini terdapat beberapa peran ISP, terdiri atas:

  • Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet
  • Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
  • Menyediakan modem untuk dial-up.
  • Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).
  • Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail)
  • Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
  • Memberi tempat untuk homepage.
  • ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.

Jenis-Jenis ISP

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis ISP, terdiri atas:


  1. Dial on demand Internet

Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.Contoh layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.


  1. Dedicated Internet

Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak.


Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota. Contoh layanan internet dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Pengertian Dan Perbedaan HTTP Dengan HTTPS Menurut Para Ahli


Contoh ISP

Berikut ini terdapat beberapa contoh ISP, terdiri atas:


1. Telkom Speedy

Telkom speedy merupakan ISP produk dari PT Telkom Indonesia, dengan harga yang cocok di kantong orang berpenghasilan menengah kebawah Telkom Speedy menawarkan koneksi internet yang stabil.


2. Astinet

Astinet juga merupakan produk dari PT Telkom Indonesia yang menawarkan jasa sambungan internet untuk penggunaan skala besar. Astinet sendiri merupakan kependekan dari Access Service Dedicated To Internet.


3. IM2

IM2 merupakan layanan sambungan internet milik PT Indosat, selain itu IM2 juga melayani jasa hosting dan sewa domain.


4. Centrin

Centrin merupakan ISP milik PT Centrin Online, menawarkan layanan jasa koneksi internet dengan infrastruktur yang sangat canggih.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : “E-Learning” Pengertian & ( Kelebihan – Kekurangan )


5. Provider Seluler lainnya

Saat ini hamper semua provider seluler ternama sudah menawarkan jasa layanan internet atau ISP, biasanya berbasis quota dan bisa diaktifkan dengan paket-paket tertentu, ISP jenis ini merupakan pilihan cocok bagi anda yang hanya membutuhkan koneksi internet secara isidental saja.


Demikianlah pembahasan mengenai ISP adalah – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Peran, Jenis dan Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂