Kata Umum Dan Khusus

Kata

Kata Umum Dan Khusus – Pengertian, Ciri, Contoh Serta Kalimatnya – Bahasa terbentuk dari beberapa tataran gramatikal, yaitu dari tataran terendah sampai tertinggi adalah kata, frase, klausa, kalimat. Ketika anda menulis dan berbicara, kata adalah kunci pokok dalam membentuk tulisan dan ucapan.

Kata Umum Dan Khusus

Maka dari itu kata-kata dalam bahasa Indonesia harus dipahami dengan baik, supaya ide dan pesan seseorang dapat dimengerti dengan baik. Kata-kata yang digunakan dalam komunikasi harus dipahami dalam konteks alinea dan wacana. Tidak dibenarkan menggunakan kata-kata dengan sesuka hati, tetapi harus mengikuti kaidah-kaidah yang benar.

Menulis merupakan kegiatan yang menghasilkan ide secara terus-menerus dalam bentuk tulisan yang teratur yang mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, perasaan(ekspresif). Untuk itu penulis atau pengarang membutuhkan keterampilan dalam hal struktur bahasa dan kosa kata. Yang terpenting dalam menulis adalah penguasaan kosa kata yang merupakan bagian dari diksi. Ketepatan diksi dalam membuat suatu tulisan atau karangan tidak dapat diabaikan demi menghasilkan tulisan yang mudah dimengerti.


Kata Umum & Khusus

Dalam hal ini kata merupakan satuan unit terkecil dari bahasa. Kata-kata dalam bahasa Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu kata umu dan kata khusus. Apakah yang dimaksud dengan kata umum dan kata khusus..?? berikut ini ialah pembahasan mendetail mengenai kata umum dan kata khusus serta penggunaan dan contohnya dalam kalimat.


Kata adalah satuan unit terkecil dari bahasa. Kata – kata dalam bahasa Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu kata umum dan kata khusus. Apakah yang dimaksud dengan kata umum dan kata khusus ? Berikut ini adalah pembahasan mendetail mengenai kata umum dan kata khusus beserta contoh penggunaannya dalam kalimat.


Makna Umum Dan Khusus

Kata ikan memiliki acuan yang lebih luas daripada kata mujair atau lele. Ikan tidak hanya mujair atau lele, tetapi ikan terdiri dari beberapa macam, seperti gurame, sepat, tuna, baronan. Sebaliknya lele pasti tergolong jenis ikan; demikian pula dengan gurame, sepat, tuna, dan baronang pastilah jenis ikan. Dalam hal ini kata yang acuannya lebih luas adalah Kata Umum, seperti ikan, sedangkan kata yang acuannya lebih khusus disebut Kata Khusus, seperti gurame, tuna, lele, baronang.


Contoh kata bermakna umum yang lain adalah bunga. Kata bunga memiliki acuan yang lebih luas dibandingkan dengan kata mawar. Bunga bukan hanya mawar, melainkan juga melati, dahlia, anggrek dan cempaka. Sebaliknya, melati pasti jenis bunga; anggrek juga tergolong bunga, dahlia juga merupakan senjenis bunga. Kata bunga yang memiliki acuan yang lebih luas disebut kata umum, sedangkan kata dahlia memiliki acuan yang lebih khusus dan disebut kata khusus.


Pasangan kata umum dan kata khusus harus dibedakan dalam pengacuan yang generik dan spesifik.

Sapi, kerbau, kuda dan keledai adalah hewan-hewan yang termasuk segolongan, yaitu golongan hewan mamalia. Dengan demikian, kata hewan mamalia bersifat umum (generik), sedangkan sapi,kerbau, kuda adalah kata khusus (spesifik).


Pengertian Kata Umum & Kata Khusus

Kata umum ialah kata-kata yang memiliki makna dan cakupan pemakaian yang lebih luas. Kata-kata yang termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim. Dan sedangkan kata khusus ialah kata-kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit atau disebut juga dengan hiponim.


Pada umumnya kata umum memiliki beberapa macam kata khusus, meskipun kata-kata khusus memiliki bentuk yang berbeda, maknanya tetaplah sama dengan makna kata umum.


Penggunaan Kata Umum dan Khusus

Perhatikanlah kalimat – kalimat di bawah ini !

Ayah melihat adiknya yang sedang dirawat di rumah sakit.

Ayah menengok adiknya yang sedang dirawat di rumah sakit.

Ayah melirik adiknya yang sedang sakit di rumah sakit.


Kalimat di atas memiliki makna umum yaitu, melihat, dan kata khusus, seperti menengok, dan melirik. Pada kalimat pertama, kata umum masih bisa digunakan sesuai dengan konteks kalimat di atas. Sedangkan pada kalimat ketiga, kata khusus melirik tidaklah sesuai dengan konteks kalimat tersebut. Kata khusus yang sesuai adalah menengok pada kalimat kedua.


Mari kita ambil contoh lain :

Pak Ujang membawa karung beras yang sangat berat.

Pak Ujang memikul karung beras yang sangat berat.

Pak Ujang menjinjing karung beras yang sangat berat.


Kata khusus dari kata umum membawa yang tepat sesuai dengan konteks di atas adalah memikul. Sedangkan menjinjing tidaklah tepat digunakan dalam konteks kalimat tersebut. Oleh karena itu, penggunaan kata khusus memiliki cakupan yang lebih sempit dan hanya bisa dipakai dalam kalimat tertentu, sehingga pemilihan kata atau diksi sangat diperlukan.


Penggunaan Kata Umum & Kata Khusus

Coba kalian perhatikan kalimat-kalimat berikut ini:

  • Ayah melihat adiknya yang sedang dirawat di rumah sakit.
  • Ayah menengok adiknya yang sedang dirawat di rumah sakit.
  • Ayah melirik adiknya yang sedang sakit dirumah sakit.

Kalimat di atas memiliki makna umum yakni melihat dan kata khusus seperti menengok dan melirik. Pada kalimat pertama kata umum masih bisa digunakan sesuai dnegan konteks kalimat di atas. Sedangkan pada kalimat ketiga kata khusus melirik tidaklah sesuai dengan konteks kalimat tersebut. Kata khusus yang sesuai ialah menengok pada kalimat kedua.


Mari kita ambil contoh yang lainnya yaitu:

  • Pak Dadang membawa karung beras yang sangat berat.
  • Pak Dadang memikul karung beras yang sangat berat.
  • Pak Dadang menjinjing karung beras yang sangat berat.

Kata khusus dari kata umum membawa yang tepat sesuai dengan konteks diatas ialah memikul. Sedangkan menjinjing tidaklah tepat digunakan dalam konteks kalimat tersebut. Oleh karena itu penggunaan kata khusus memiliki cakupan yang lebih sempit dan hanya bisa dipakai dalam kalimat tertentu, sehingga pemilihan kata atau diksi sangat diperlukan.


Contoh Kata Umum & Kata Khusus

  • Kata Umum : melihat
    Kata khusus : menengok, menyaksikan, emlirik, memandang, memelototi, mengamati dan memperhatikan
  • Kata umum : mendatangi
    Kata khusus : mampir, singgah, berkunjung
  • Kata umum : membawa
    Kata khusus : mengangkat, menjinjing, menggendong, mengangkut, menyeret, membopong, memanggul

Setiap kata umum dapat digunakan dalam setiap konteks penggunaan bahasa didalam kalimat, sedangkan kata khusus hanya digunakan dalam konteks-konteks kalimat tertentu.

Dengan kata lain, kata khusus tidak bisa sembarangan digunakan pada kalimat. Oleh karena itu pemilihan kata atau diksi dalam kata khusus sangat penting untuk diperhatikan.


Contoh Kata Umum dan Kata Khusus

  • Kata umum : Melihat
  • Kata khusus : Menengok, menyaksikan, melirik, memandang, memelototi, mengamati, dan memperhatikan.
  1. Kata umum : Mendatangi
  2. Kata khusus : Mampir, singgah, berkunjung,
  • Kata umum : Membawa
  • Kata khusus : Mengangkat, menjinjing, menggendong, mengangkut, menyeret, membopong, memanggul.
  1. Kata umum : Hewan peliharaan
  2. Kata khusus : Kucing, anjing, kelinci, marmut, hamster, ikan
  • Kata umum : Mencintai
  • Kata khusus : Menyayangi, mengasihi
  1. Kata umum : Menetap
  2. Kata khusus : Bersarang, tinggal, menghuni
  • Kata umum : Sependapat
  • kata khusus : Setuju, sepakat
  1. Kata umum : Indah
  2. Kata khusus : Cantik, menawan, menakjubkan

Contoh Kalimat 1

Dibawah ini merupakan contoh kata umum dan khusus dalam kalimat yaitu:

  • Mata ibu mengeluarkan air mata ketika mengiris bawang merah.
  • Ketika hari raya tiba, umat muslim memotong sapi dan kambing sebagai hewan kurban.
  • Adik disuruh ibu untuk memangkas rumput yang sudah tinggi di halaman belakang.

Contoh Kalimat 2

Di bawah ini adalah contoh – contoh kata umum dan khusus dalam kalimat.

  1. Mata ibu mengeluarkan air mata ketika mengiris bawang merah.
  2. Ketika hari raya tiba, umat muslim memotong sapi dan kambing sebagai hewan kurban.
  3. Adik disuruh ibu untuk memangkas rumput yang sudah tinggi di halaman belakang.
  4. Mak Ijah harus membelah kayu terlebih dahulu sebelum memasak nasi.
  5. Ibu melihat adik sedang menonton televisi, ayah sedang memeriksa pekerjaan rumahnya, sedangkan kakak tengah memandangi lukisan yang tergantung di ruang tamu.
  6. Budi menginginkan pensil untuk menulis dan penghapus untuk menghapus pekerjaannya, kemudian ia pergi ke toko alat tulis di dekat rumahnya.

Demikianlah pembahasan mengenai Kata Umum Dan Khusus – Pengertian, Ciri, Contoh Serta Kalimatnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂