Kunci Determinasi – Pengertian, Cara Membuat, Determinasi Tumbuhan & Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Kunci Determinasi yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, cara membuat, determinasi tumbuhan dan contoh, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Pernahkah kamu melihat seekor kuda di televisi? Mengapa kamu langsung dapat menyebutkan bahwa hewan tersebut adalah kuda? Tentu karena kamu telah mengetahui ciri-ciri kuda sebelumnya bukan? Nah, peristiwa tersebut menunjukkan bahwa kamu telah melakukan proses identifikasi dalam otak.
Pengertian Kunci Determinasi
Kunci determinasi adalah cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Kunci dikotomis terdiri dari sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris untuk mengelompokkan atau menggolongkan makhluk hidup, dan berisi deskripsi dari ciri-ciri organisme yang disajikan dengan ciri yang berlawanan.
Kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus, tetapi sebenarnya Lammarck (1778) yang pernah menggunakan kunci modern untuk identifikasi.
Cara Membuat Kunci Determinasi
Berikut ini terdapat beberapa cara membuat kunci determinasi, terdiri atas:
- Kunci harus dikotom (berlawanan), sehingga satu bagian dapat diterima, sedangkan yang lain ditolak
- Ciri yang dimasukkan mudah diamati
- Deskripsi karakter dengan istilah umum sehingga dapat dimengerti orang
- Menggunakan kalimat sesingkat mungkin
- Setiap kuplet diberi nomor
- Kata pertama dari setiap pernyataan dalam satu kuplet harus identik
Contoh:
Tumbuhan memiliki bunga …………….
Tumbuhan tidak memiliki bunga ……….
- Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif dalam kuplet
Contoh:
Panjang daun 4 – 8 cm
Daun besar atau kecil
Salah satu kunci identifikasi disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan).
Cara Menggunakan Kunci Determinasi
Saran-saran dalam penggunaan kunci determinasi:
- Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang ciri tumbuhan yang akan dideterminasi (kalau ada lengkap vegetatif dan generatif)
- Pilih kunci yang sesuai dengan materi tumbuhan dan daerah geografi di mana tumbuhan tersebut diperoleh
- Baca pengantar kunci tersebut dan semua singkatan atau hal-hal lain yang lebih rinci
- Perhatikan pilihan yang ada secara hati-hati
- Hendaknya semua istilah yang ada dipahami artinya. Gunakan glossary atau kamus
- Bila spesimen tersebut tidak cocok dengan semua kunci dan semua pilihan layaknya tidak kena, mungkin terjadi kesalahan, ulangi ke belakang.
- Apabila kedua pilihannya mugkin, coba ikuti keduanya
- Konfirmasikan pilihan tersebut dengan membaca deskripsinya
- Spesimen yang berhasil dideterminasi sebaiknya diverifikasi dengan ilustrasi atau specimen herbarium yang ada.
Pengertian Determinasi Tumbuhan
Determinasi tumbuhan adalah proses dalam menentukan nama / jenis tumbuhan secara spesifik. determinasi bertujuan untuk mendapatkan suatu spesies se spesifik mungkin dan tepat sasaran, karena dalam proses pemanfaatannya, tumbuhan memiliki berbagai jenis varietas yang kadang membingungkan, digunakan untuk penelitian, jamu-jamu, obat dan sebagainya. Untuk itulah, dibutuhkan suatu acuan yang mendetail untuk menentukan se spesifik mungkin suatu tumbuhan, agar tepat sasaran dalam pemanfaatannya.
Pengklasifikasian makhluk hidup didasarkan pada banyaknya persamaan dan perbedaan, baik morfologi, fisiologi maupun anatominya. Makin banyak persamaan di antara makhluk hidup makin dekat kekerabatannya, makin sedikit persamaan makhlik hidup dikatakan makin jauh kekerabatannya.
Jenis-Jenis Kunci Determinasi Tumbuhan
Menurut Rifai (1976), berdasarkan cara penyusunan sifat-sifat yang harus dipilih maka dikenal tiga macam kunci determinasi, yaitu kunci perbandingan, kunci analisis dan sinopsis. Yang akan dibahas di sini adalah kunci analisis. Kunci analisis merupakan kunci yang paling umum digunakan dalam pustaka. Kunci ini sering juga disebut kunci dikotomi sebab terdiri atas sederetan bait atau kuplet.
Setiap bait terdiri atas dua (atau adakalanya beberapa) baris yang disebut penuntun dan berisi cirri ciri yang bertentangan satu sama lain. Untuk memudahkan pemakaian dan pengacuan, maka setiap bait diberi bernomor, sedangkan penuntunnya ditandai dengan huruf. Pemakai kunci analisis harus mengikuti bait-bait secara bertahap sesuai dengan yang ditentukan oleh penuntun.
Dengan mempertentangkan ciri-ciri yang tercantum dalam penuntun-penuntun itu akhirnya hanya akan tinggal satu kemungkinan dan kita dituntun langsung pada nama takson yang dicari. Kunci analisis dibedakan menjadi dua macam berdasarkan cara penempatan bait-baitnya yaitu kunci bertakik (kunci indent) dan kunci paralel. Pada kunci bertakik maka penuntun penuntun yang sebait ditakikkan pada tempat tertentu dari pinggir (menjarak pada jarak tertentu dari pinggir), tapi letaknya berjauhan.
Di antara kedua penuntun itu ditempatkan bait-bait takson tumbuhan, dengan ditakikkan lebih ke tengah lagi dari pinggir yang memenuhi ciri penuntun pertama, juga dengan penuntun-penuntun yang dipisah berjauhan. Dengan demikian maka unsure-unsur takson yang mempunyai ciri yang sama jadi bersatu sehingga bisa terlihat sekaligus. Penuntun-penuntun kunci parallel yang sebait ditempatkan secara berurutan dan semua baitnya disusun seperti gurindam atau sajak.
Pada akhir setiap penuntun diberikan nomor bait yang harus diikuti, dan demikian seterusnya sehingga akhirnya diperoleh nama takson tumbuhan yang dicari. Kunci paralel lebih menghemat tempat, terutama kalau takson tumbuhan yang dicakupnya besar sekali. Buku Flora of Java yang ditulis oleh Backer dan Backuizen van den Brink semuanya ditulis dalam bentuk kunci paralel.
Contoh Kunci Determinasi
Berikut ini terdapat beberapa contoh kunci determinasi, terdiri atas:
1. Contoh Kunci Determinasi Pada Tumbuhan
1a. Tumbuhan tidak berpembuluh……………………………………………………………3
- tumbuhan berpembuluh………………………………………………………………………2
2a.berkembang biak dengan biji……………………………………………………………….4
- berkembang biak dengan spora………………………………………………………….Tumbuhan Paku
3a. Berupa lembaran………………………………………………………………………….Lumut Hati
- berupa daun-daun kecil……………………………………………………………………lumut daun
4a. Berkeping biji 1……………………………………………………………………………….Monokotil
- Berkeping biji 2……………………………………………………………………………..Dikotil
2. Contoh Kunci Determinasi Pada Hewan
1. a. Hewan tidak bertulang belakang …………………………………………. (2)
b. Hewan bertulang belakang ……………………………………………….. (3)
2. a. Alat gerak berupa sirip………………………………………………………. (ikan)
b. Alat gerak bukan berupa sirip…………………………………………….. (4)
3. a. Tubuh uniseluler………………………………………………………………… (5)
b. Tubuh multiseluler…………………………………………………………….. (6)
4. a. Menyusui anaknya…………………………………………………………….. (kelinci)
b. Tidak menyusui anaknya………………………………………………….. (7)
5. a. Memiliki alat gerak ………………………………………………………….. (8)
b. Tidak memiliki alat gerak ………………………………………………… (Sporozoa)
6. a. Tubuh berbuku-buku………………………………………………………….. (9)
b. Tubuh tidak berbuku-buku ………………………………………………… (bekicot)
7. a. Mengalami metamorfosis …………………………………………………… (kupu-kupu)
b. Tidak mengalami metamorfosis …………………………………………. (10)
8. a. Alat gerak berupa bulu cambuk ……………………………………………. (Trypanosoma)
b. Alat gerak berupa rambut getar …………………………………………. (Paramecium)
9. a. Tubuh terbagi menjadi 2 bagian dengan jelas ……………………….. (11)
b.Tubuh terbagi menjadi 3 bagian dengan jelas ……………………… (Insecta)
10. a. Tubuh ditutupi bulu ………………………………………………………….. (burung)
b. Tubuh tidak ditutupi bulu ………………………………………………… (cicak)
11. a. Memiliki 4 pasang kaki …………………………………………………….. (kalajengking)
b. Memiliki 5 pasang kaki ……………………………………………………. (udang)
Demikianlah pembahasan mengenai Kunci Determinasi – Pengertian, Cara Membuat, Determinasi Tumbuhan & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂