Musik Modern adalah

Musik Modern – Pengertian, Sejarah, Fungsi Jenis & Contoh Alat – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Musik Modern yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, sejarah, fungsi jenis dan contoh alat, nah agar lebih memahami dan dimengerti simak ulasannya dibawah ini.

 

Pengertian Musik Modern

Baca Cepat  tampilkan 

Musik modern adalah musik yang muncul setelah akhir masa musik klasik sampai masa sekarang ini. Beberapa kriteria musik modern antara lain menggunakan tangga nada diatonis dan menggunakan alat musik akustik dan elektronik.


Perkembangan teknologi juga turut mempengaruhi dunia musik, pembentukan suara-suara buatan yang dilakukan oleh alat elektronik maupun komputer dengan program musiknya “teknologi komputerisasi” juga menjadi bagian dari musik modern.


Sejauh ini memang musik modern memang sulit dibatasi oleh defenisi tertentu. Musik modern dapat dikatakan sebagai suatu bentuk musik yang terus megikuti perkembangan zaman. Musik ini akan selalu disesuaikan dengan selera penggemarnya. Dengan demikian musik modern yang telah ada selalu mampu bertahan hingga saat ini.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Musik Tradisional adalah


Musik modern juga menggunakan alat-alat musik dalam permainannya, alat musik yang biasa digunakan dalam musik modern kebanyakan merupakan alat musik Barat. Hal ini disebabkan oleh karena modern memang berorientasi pada musik Barat. Dengan demikian alat musik yang digunakannya pun kurang lebih sama dengan alat-alat musik Barat.


Sejarah Musik Modern

Berikut ini terdapat beberapa sejarah musik modern, terdiri atas:


1. Sejarah Musik Klasik

Musik klasik adalah komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. mulai dari periode klasik, Barok, Rokoko, sampai periode Romantik.


Berikut adalah penggolongan sejarah musik Barat :

  1. Zaman Pertengahan (476-1450)è
  2. Zaman renaisansè (1450-1600)
  3. Zaman Barok (1600-1750)è
  4. Zaman Klasik (1740-1830)è
  5. Zaman Romantik (1815-1910)
  6. Abad 20 (1900-2000)è
  7. Abad 21è (2001-sekarang)

Pada abad pertengahan, musik modern barat mengalami perubahan besar dari musik satu suara (monofonik) menjadi musik dengan beberapa suara (polifonik) seperti kanon (lagu yang sama dinyayikan beberapa kelompok dalam waktu yang berlainan saat masuknya) dan madrigal (nyayian bersama dari empat atau lima suara).
Lagu-lagu duniawi yang muncul, biasanya merupakan lagu kerakyatan yang banyak dibawakan oleh para musik keliling.


Musik klasik seperti yang biasa dikenal oleh masyarakat awam, sebenarnya terdiri dari beberapa periode musik, yakni : periode / zaman Renaisans, zaman Barok, zaman Klasik, dan zaman Romantik.


a. Periode Renaisans

Zaman renaisans terjadi sekitar 1450 sampai tahun 1600. seperti halnya masa renaisans yang berjalan secara bertahap, ciri khas musik renaisans muncul secara bertahap pula. Musik opera juga mulai berkembang, diawali dengan bentuk solo instrumen dan koor besar.


b. Periode Barok dan Rakoko

Pada sekitar tahun 1600 sampai 1750, berkembang jenis musik barok dan rokoko. Istilah ini didapat dari dunia seni rupa dan arsitektur yang sedang berkembang pula pada saat itu. Musik barok banyak memakai nada-nada penghias (ornament). Dalam penampilan musik barok pun terdapat banyak pembedaan dinamik antara bagian keras (forte) dan lembut (piano).


c. Periode Klasik

Zaman klasik berlangsung hampir selama satu abad, yaitu abad ke-18 sampai abad ke-19. banyak dipakai crescando (makin keras) dan desrescendo (makin lembut), accelerendo (tempo makin cepat) dan ritardando (tempo makin lambat), akor, dan penggunaan nada penghias yang terbatas. Bentuk musik sonata, simfoni, concerto, dan musik kelompok kecil (kuartet, kuint), serta karya-karya lepas (pieces) pun mengalami penyempurnaan.


d. Periode Romantik

Zaman Romantik berlangsung antara tahun 1800-an sampai dengan dekade pertama abad ke-20 dalam sejarah musik. Zaman ini berkaitan dengan gerakan romantik pada sastra, seni, dan filsafat yang terjadi sekitar tahun 1780-1840. musik pada abad ke-20 pada dasarnya menyukai ketidakraturan dan penggunaan bunyi-bunyian sehari-hari. Misalnya penemuan gramafon, radio, tape recorder, televisi, synthesizer, sampai komputer.


2. Sejarah Musik Jazz

Pada tahun 1930-an, musik jazz mulai muncul sebagai peralihan dari musik tradisional orang Amerika kulit hitam menuju musik populer. Seperti halnya musik blues, saudaranya yang tumbuh beriringan, jazz pada awalnya dapat dikategorikan sebagai musik tradisi, musik yang mewakili sebuah masyarakat kulit hitam yang terdiskriminasi di Amerika Serikat.


Semenjak revolusi jazz 1960, musik jazz justru semakin terpisah dari aliran musik yang lain. Memang, musik jazz kemudian benar-benar berkembang menjadi sebuah musik dengan tingkat kesulitan tinggi sebagaimana musik klasik. Sejak sekitar tahun 1950, musik jazz telah bergeser menuju komunitas intelektual dan akademisi. Istilah adult contemporary (AC) yaitu aliran musik yang ditujukan bagi kalangan dewasa muda yang berusia 30 tahun keatas. Adapun musik-musik yang dapat digolongkan sebagai AS adalah :

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Alat Musik Ritmis Adalah


a. Fusion

Fusion lahir sekitar akhir dekade 1960. Miles Davis seorang musisi jazz menggabungkan musik bibop dan cool jazz juga roack dan soul/R&B.


b. Jazzy

Jazzy berarti musik yang sedikit bernuansa jazz. Istilah ini diambil biasanya untuk musik populer yang mengambil unsur jazz. Misalnya swing, soul, bossanova dan sebagainya. Salah satu musik jazzy yang paling disukai anak muda adalah acid jazz.


3. Sejarah Musik Ska

Musik ska lahir tahun 1962 di Jamika dari perpaduan musik R&B dan mento (paduan musik Afrika dan Jamaika). Awalnya, musik ska bersifat instrumental. Lalu berkembang juga unsur vokalnya. Dalam perekembangannya, musik ska mengalami perubahan terutama pada geraknya, yaitu sekitar tahun 60-an.


4. Sejarah Musik Pock

Musik rock adalah salah satu aliran musik yang beriraman keras. Musik ini mendominasi musik barat sejak tahun 1955, dimulai dari Amerika Serikat. Musik rock muali menjadi aliran musik rock sejak tahun 1959 dengan pemusik berkulit putih.


Jenis musik rock pertama adalah rock ’n’ roll, muncul di Amerika Utara pada tahun 1950. tahun 1950,musik rock ‘n’ roll disamakan dengan musik hitam R&B . Tahun 1960, the Beatles datang ke Kota New York untuk siaran radio. Pada tahun 1980-an, beberapa goup musik rock mendapatkan minat penggemar yang cukup besar.


5. Sejarah Musik POP

Sejarah musik POP di Indonesia bisa dibilang diawali oleh sebuah group yang cukup terkenal pada tahun 1970-an. Nama goup ini adalah Koes Plus. Kelompok ini dibentuk pada tahun 1969. Koes plus merupakan pelopor musik POP di Indonesia. Group lain yang seangkatan dengan Koes Plus adalah Panbers, Mercy’s dan D’Lloyd.


Pada tahun 1972-1976, Koes Plus sedang booming. Bahkan menurut catatan, pada tahun 1974 Koes Plus mengeluarkan 22 Album termasuk album instrumentalia dan tahun 1975 mereka mencetak 10 album.


6. Sejarah Musik Dangdut

Berawal dari periode kolonial Belanda, waktu itu ada perpaduan alat musik Indonesia, Arab dan Belanda yang dinamakan bersama-sama dalam Tanjidor. Sepanjang abad 19, banyak pengaruh dari luar diserap oleh masyarakat Indonesi. Misalnya pengaruh cari Cina yaitu ansambel Cina-Betawi yang disebut gambang kromong dan juga keroncon. Tahun 1940, musik tradisional tersebut secara bertahap bercampur dengan musik Melayu yang sudah moder waktu itu.


Tahun 1950, para musisi keroncong modern dan musisi Melayu memadukan kedua musik ini menjadi musik Melayu Deli. Tahun 1953, P. Ramlee – seorang aktor dari Malaysia – membawa sukses lagu-lagu Melayu Deli melalui film-filmnta yang berjudul”Djuwita”.


7. Sejarah Musik Reggae

Reggae berakar dari musik mento, ska dan rocksteady (aliran ska yang lebih lambat). Reggae mulai berkembang pada akhir tahun 60-an di Jamaika. Istilah reggae sendiri tidak jelas aslanya. Diperkirakan berasal dari kota Jamaika untuk orang lusuh/orang biasa. Salah satu tokoh yan sangat berjasa pada perkembangan musik reggae adalah Bob Marley. Bob adalah tokoh legendaris yang dikenal sebagai bagian dari gerakan pembebasan kaum buruh di Jamaika yang diperlakukan tidak adil oelh kaum elit dalan tatanan sosial.


8. Rhythm dan Blues

Salah satu sumber kebanyakan aliran musik populer abad ke 20 adalah Blues. Aliran ini mulai berkembang pada tengah abad lalu di Amerika diantara orang kulit hitam yang kebanyakan merupakan buruh kasar. Rhythm dan Blues adalah musik penyatuan budaya Amerika dan Afrika setelah Perang Dunia II (1939-1945) yang juga merupakan tanggapan terhadap musik populer Amerika.


R&B adalah paduan dari jenis musik blues, jazz, boogie-woogie dan musik gospel. Artis utama yang menampilkan gaya R&B adalah Nat King Cole pada tahun 1950.


“Blues orang kulit putih” yang kadang-kadang juga diakui oleh musisi kulit hitam. Misalnya musik John Mayall, Alexis Korner dan Group Cream. Namun pada era 1980 beberapa penyanyi dunia mulai membangkitkan musik R&B ini menjadi musik yang sangat digemari.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Teater Tradisional dan Modern


Musik R&B kemudian sangat berkembang luas ini pada masa-masa sekarang antara lain:Kanye West, Young Buck, Nelly, R. Kelly, Jay-Z, Destiny’s Child, Lil Romeo, Mist Elliot, Ja Rule, Mario, Fabalus dan sebagainya.


Fungsi Musik Modern

Berikut ini terdapat beberapa fungsi musik modern, terdiri atas:


Musik pada zaman ini tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan, karena adanya kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat. Misalnya pnemuan di bidang teknik, seperti film, radio, televisi, dan komputer, sehingga kegiatan musik dapat dimiliki oleh orang tanpa meninggalkan rumah. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas dan orang mulai berpikir bahwa musik sebagai barang dagangan.


Perkembangan budaya dan teknologi yang semakin modern memengaruhi perkembangan alat musik yang digunakan, bahkan bentuk-bentuk penyajian juga semakin berkembang. Fungsi musik zaman modern ini juga semakin berkembang, tidak hanya digunakan sebagai hiburan saja, tetapi dapat digunakan sebagai berikut:


  1. Terapi (pengobatan)

Mula-mula musik digunakan untuk penyembuhan penyakit para pasien korban perang maupun untuk para veteran perang. Namun, saat ini pemakaian musik terapi telah dilakukan di beberapa rumah sakit di Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada.


  1. Menambah intelegensi (kecerdasan)

Otak kiri merupakan pusat pengendalian fungsi intelektual, seperti daya ingat, bahasa, logika, perhitungan, daya analisis, dan pemikiran konvergen. Otak kanan berdasarkan kepada spontanitas, pengendalian fungsi mental melibatkan intuisi, sikap, emosi, hubungan ruang dan dimensi, gambar, musik dan irama, gerak dan tari, serta pikiran divergen.


Musik dapat digunakan sebagai penyeimbang fungsi otak kiri dan otak kanan. Daya estetis musik, terutama musik klasik, dapat digunakan sebagai penambah IQ. Proyek semacam ini tengah giat-giatnya berkembang di negara Barat.


  1. Fungsi lain

Selain fungsi-fungsi di atas, masih ada lagi fungsi musik lainnya, diantaranya :

  • Musik dapat meningkatkan produktifitas kerja,
  • Musik dapat merubah suasana.

Jenis-Jenis Musik Modern

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis musik modern, terdiri atas:


  1. POP

Musik pop atau biasanya disebut dengan musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial.


Musik pop memiliki ciri-ciri melodinya mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, fleksibel dan mudah dipadukan dengan jenis lain, lagu mudah disenandungkan dan mudah dipahami, harmoni tidak rumit dan tempo bervariasi.


Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat tahun 1920 dimana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Musik Adalah


Di Indonesia musik pop diawali oleh sebuah grup yaitu Koes Plus yang terkenal pada tahun 1970-an. Dalam musik pop ini juga terbagi beberapa jenis yaitu :


  • Musik pop standard

Ciri-ciri pop standar ini antara lain, yaitu : melodi mudah diterapkan diberbagai karakter lirik; sangat fleksibel jika dipadukan dengan jenis style lain; lagu pada umumnya mudah disenandungkan dan diserap; harmoni tidak terlalu rumit,tempo bervariasi.


  • Musik pop kreatif

Musik pop yang memiliki keunikan ritme,melodi, harmoni, instrumen, dinamik, gaya, dan lirik. Ex: karena wanita ingin dimengerti ( ada band ).


  • Musik pop balada

Ciri-ciri musik ini yaitu, antara lain : mirip dengan musik pop; tempo lambat dan sedang; pola melodi bervariasi karena dibuat untuk kepentingan lirik; lirik cenderung ekspresif.


  1. ROCK

Musik rock adalah salah satu aliran musik yang berirama keras. Jenis musik rock pertama adalah rock ’n’ roll, muncul di Amerika Utara pada tahun 1950. Tahun 1950, musik rock ‘n’ roll disamakan dengan musik hitam R&B.


Musik ini mendominasi musik barat sejak tahun 1955, dimulai dari Amerika Serikat. Musik rock mulai menjadi aliran musik rock sejak tahun 1959 dengan pemusik berkulit putih.


Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musik rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Pada tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre seperti soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock.


Sub kategori rock yang mencuat pada tahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie rock dan nu metal. Contoh Band yang menggunakan Genre Rock : My Chemical Romance.


Ciri-ciri musik rock yaitu area nada luas, kekuatan terletak pada dinamika aransemen, lagu sulit disenandungkan, lirik lagu ekspresif, beat cenderung keras, tempo lambat/cepat, dan harmoni sangat rumit.


  1. ALTERNATIVE ROCK

Alternative Rock adalah aliran musik rock yang muncul pada tahun 1980-an dan menjadi sangat populer pada tahun 1990. Nama “alternatif” ditemukan pada tahun 1980 untuk mendeskripsikan band-band punk rock yang tidak sesuai dengan aliran punk rock pada masanya.


Sebagai jenis musik yang spesifik, rock alternatif mempunyai sub-aliran yang bervariasi, dari musik indie yang bermulai pada tahun 1980 dan menjadi populer pada tahun 1990; seperti indie rock, grunge, gothic rock, dan college rock. Aliran-aliran tersebut terkonsolidasi dengan ciri khasnya masing-masing. Walaupun aliran alternatif terhitung sebagai aliran rock, tapi beberapa sub-alirannya terpengaruh oleh musik rakyat, reggae, musik elektronik, dan jazz.


Dalam periode tertentu, istilah rock alternatif digunakan untuk menyebut musik rock dari band underground pada tahun 1980an, punk rock (termasuk punk itu sendiri), dan untuk musik rock itu sendiri pada tahun 1990an dan 2000an. Contoh Band yang menggunakan genre Alternative Rock: Nirvana.


  1. BLUES

Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS.


Penggunaan blue note dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai “jawaban” bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat.


Musik Blues Terkesan Sedih dan Melankolis

Musik Blues selalu menggunakan chord pentatonic atau pentatonic scale. Contoh musisi yang beraliran blues adalah (alm) Ray Charles.


  1. RHYTHM AND BLUES

Aliran ini mulai berkembang pada tengah abad lalu di Amerika diantara orang kulit hitam yang kebanyakan merupakan buruh kasar. Rhythm dan Blues adalah musik penyatuan budaya Amerika dan Afrika setelah Perang Dunia II (1939-1945) yang juga merupakan tanggapan terhadap musik populer Amerika. R&B adalah paduan dari jenis musik blues, jazz, boogie-woogie dan musik gospel. Artis utama yang menampilkan gaya R&B adalah Nat King Cole pada tahun 1950. Contoh orang yang menggunakan genre R&B adalah Justin Timberlake.


  1. RAP

Rap adalah salah satu unsur musik hip-hop. Rap merupakan teknik vokal yang berkata-kata dengan cepat, sementara pelakunya disebut rapper. Biasanya, rap diiringi oleh DJ maupun sebuah band. Biasanya, rapper seperti penyanyi biasa, yaitu bernyanyi solo. Contohnya adalah Xzibit dan Jay-Z. Ada pula rapper yang menjadi anggota band, misalnya Mike Shinoda dari Linkin Park. Umumnya, rapper berkulit hitam karena banyak rapper berasal dari daerah pinggiran. Di antara sedikit rapper yang berkulit putih adalah Eminem dan Sean Paul. Rapper sering disebut pula dengan MC (Master of Ceremony). Contoh orang yang menggunakan genre Rap : Igor Saykoji.


  1. REGGAE

Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika.


Ciri-ciri Musik Reggae :

Ciri khas reggae terletak pada ritmenya, di mana terdapat aksen musik yang seakan terputus-putus, yang dikenal sebagai skank. Biasanya, reggae lebih lambat dari ska, akan tetapi lebih cepat jika dibandingkan dengan rocksteady. Aksen musik reggae biasanya muncul pada ketukan ke dua dan ke empat pada setiap bar, dengan ritme gitar yang menguat pada ketukan ke tiga atau bermain tetap pada ketukan kedua hingga ketukan ke empat dimainkan.


Biasanya pada ketukan ke tiga inilah, kecepatannya berikut permainan bass yang cukup kompleks akan membedakan reggae dari rocksteady, hal yang tetap menjadi ciri khas walaupun masing-masing mengalami perkembangan.


Alat musik yang sering digunakan : Djembe, Saxophone, Bass Elektrik, Gitar, Drum. Contoh penyanyi reggae: Bob Marley.


  1. JAZZ

Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Dalam musik jazz alat musik yang biasanya sering ada adalah gitar, trombon, piano, trompet, dan saksofon . Nada-nada dari musik jazz memiliki ciri khas yang unik dalam permainanya.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : “Alat Musik Melodis” Pengertian & ( Contoh – Gambar )


Ciri-ciri musik Jazz :

  1. Vokal dan lirik cenderung dianggap sebagai bagian dari bunyi instrument
  2. Harmoninya rumit, memiliki tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi
  3. Ritme dan melodi memiliki kecenderungan improvisatif

Jenis musik jazz :


  • Smooth Jazz

Smooth jazz adalah salah satu bentuk jazz, sering kali percampuran dengan R&B. Smooth jazz berkembang sebagai bagian dari bentuk jazz fusion, dan cenderung memberi tekanan pada melody dibanding kepada improvisasi.


  • Fusion Jazz

Fusion jazz memang identik dengan bantuan teknologi canggih seperti MIDI. Fusion adalah cabang dari jazz mainstream yang didalamnya sudah dicampur rock dan funk. Mengacu pada namanya, Jazz Rock atau Fusion adalah tipe Jazz yang musisinya dalam mengapresiasikan sampai melewati batas sampai kedaerah Rock ataupun jenis musik lain. Fusion mengkombinasikan kebiasan-kebiasaan & energi dari musik Rock dengan harmonisasi yang sempurna dan kebebasan improvisasi Jazz.


Penggunaan alat electric/electronic seperti gitar electrik, bass electric dan synthesizer sering menggantikan alat musik tradisional jazz seperti saxophone, trumpet dan bass betot.


  • Acid Jazz

Acid jazz (dikenal juga dengan jazz klub) adalah genre musik yang menggabungkan elemen-elemen musik soul, funk, dan disco. Genre ini dikembangkan pada tahun 1980-an dan 1990-an, awalnya pada klub malam di Inggris Selatan. DJ Gilles Peterson dan Chris Bangs umumnya dikenal sebagai yang menciptakan istilah acid jazz, pada tahun 1987.


Di antara musisi-musisi ini ada beberapa tokoh legendaris yang sangat berpengaruh dalam perkembangan musik jazz, yaitu:

  1. Louis Armstrong (1901-1971)
  2. Duke Ellington (1899-1974)
  3. Charlie Parker (1920-1955)
  4. Dizzy Gillespie (1917-1993)
  5. Milles Davis (1926-1991)
  6. John Caltrane (1926-1967)
  7. Ornatte Coleman (lahir – 1930)

Di Indonesia tokoh Jazz yang sangat berperan dalam perkembangan musik jazz antara lain adalah :

  • Abadi Soesman
  • Aminoto Kosim (arranger, musisi, dan pencipta lagu)
  • Bubi Chen (pemain keybord dan piano)
  • Bill Saragih yang juga merangkap sebagai vokalis Jazz)
  • Chandra Darusman (arranger dan musisi)
  • Dwiki Darmawan (arranger dan musisi)
  • Embong Raharjo(pemain saksofon)
  • Erwin Gutawa (arranger, musisi dan pencipta lagu)
  • Gilang Ramadhan (pemain Drum)

  1. COUNTRY

Genre Country adalah campuran dari unsur-unsur musik Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country telah menjadi istilah populer. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and western, namun sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Raya dan Irlandia.


Ciri Musik Country :

Penggunaan alternasi bass atau bas berganti di sela-sela strumming. Bila memainkan akor C, misalnya, maka bas C dan G dibunyikan bergantian dengan strumming tetap pada akor C. Improvisasi tangga nada yang digunakan, apabila dengan tangga nada natural, adalah dengan not C-D-Dis-E-G-A


  1. TECHNO

Genre Techno adalah aliran Musik yang menggunakan tema futuristik. Musik Techno juga dipakai di Club-Club malam dan biasanya Musik ini dimainkan oleh seorang DJ. Musik ini tidak dimainkan dengan alat musik tradisional seperti Gendang, Gitar, Sasando, dll. Dia menggunakan alat musik Digital seperti Dj Maker yang biasa dipakai untuk me-remix musik yang sudah ada menjadi musik yang bertema Futuristik.


Contoh Alat Musik Modern

Berikut ini terdapat beberapa contoh alat musik modern, terdiri atas:


  • Instrumen Petik

Instrumen petik merupakan segala alat musik dawai/senar yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari atau plectrum. Contohnya ialah gitar dan harpa.

 


  • Instrumen Gesek

Jenis alat musik ini dimainkan dengan menggunakan tongkat gesek. Tongkat itu direntangkan melintang pada dawai atau senar.


Kemudian digesekkan di atasnya sehingga bergetar dan berbunyi. Yang termasuk dalam jenis alat musik ini antara lain biola dan cello.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : “Harmoni” Pengertian & Menurut Para Ahli Serta ( Jenis – Contoh )


  • Instrumen Pukul Atau Perkusi

Instrumen pukul atau perkusi dimainkan dengan cara dipukul, terdapat alat pemukul yang khusus diciptakan untuk memukul alat musik perkusi Barat.

Alat pemukul ini biasanya dipukulkan dengan menggunakan tangan. Contohnya ialah drum, timpani, dan genderang.


  • Instrumen Tiup

Instrumen tiup ialah alat musik yang dimainkan dengan ditiup. Biasanya alat musik ini dilengkapi dengan lubang-lubang kecil yang dapat ditutup dengan jari untuk menghasilkan suara dengan tinggi nada yang berbeda. Contoh alat musik ini antara lain flute, saksofon, terompet dan trombone.


  • Instrumen Keyboard

Jenis alat musik ini merupakan alat musik yang memiliki bilah-bilah nada atau tuts dalam susunan khusus untuk dimainkan dengan menggunakan jari. Alat musik semacam ini dinamakan dengan alat musik klavir yang berasal dari bahasa Prancis, clavier.

Suara instrument keyboard dapat dihasilkan dari getaran yang dihasilkan tekanan tuts, tiupan atau tercipta dengan elektronik. Contoh alat musik ini ialah piano, organ, keyboard, akordeon dan pianika.


Demikianlah pembahasan mengenai Musik Modern – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis & Contoh Alat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂