Pengertian Pendapatan Per Kapita
Pendapatan per kapita adalah jumlah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara. Per kapita pendapatan yang diperoleh dari distribusi pendapatan nasional suatu negara dengan penduduk negara. Pendapatan per kapita juga tercermin dalam PDB per kapita. Pendapatan per kapita juga sering kali digunakan sebagai ukuran kemakmuran dan tingkat pembangunan suatu negara; semakin besar pendapatan per kapita, semakin makmur negara.
Konsep pendapatan nasional yang biasanya digunakan dalam menghitung pendapatan per kapita umumnya yang sering gunakan adalah Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross National Product (GNP). Dengan demikian, pendapatan per kapita suatu negara dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
Pendapatan per kapita juga memiliki beberapa manfaat, seperti indikator negara kesejahteraan, pertumbuhan kemakmuran standar negara, sebagai pedoman bagi pemerintah dalam membuat kebijakan ekonomi, dan tingkat kemakmuran komparatif antar negara.
Fungsi Pendapatan Per Kapita
Fungsi penghitungan pendapatan per kapita adalah untuk mengetahui apakah suatu wilayah bisa disebut sejahtera atau tidak. Akan tetapi, tidak hanya itu, pengukuran pendapatan per kapita juga berguna dalam menilai keterjangkauan suatu daerah. Ini dapat digunakan bersamaan dengan data soal harga real estat. Pendapatan per kapita dapat membantu menentukan apakah terjangkau tidaknya harga perumahan oleh rata-rata keluarga. Daerah yang terkenal mahal seperti di kota-kota besar misalnya, mempertahankan rasio harga rumah rata-rata yang sangat tinggi terhadap pendapatan per kapita.
Bisnis juga dapat menggunakan pendapatan per kapita ketika mereka akan membuka toko di suatu kota atau wilayah. Jika populasi kota memiliki pendapatan per kapita yang tinggi, perusahaan mungkin memiliki peluang yang lebih baik untuk menghasilkan pendapatan dari penjualan barang-barang mereka karena orang akan memiliki lebih banyak uang untuk berbelanja dibandingkan kota dengan pendapatan per kapita yang rendah.
Kegunaan Pendapatan Perkapita
Sebagai indikator ekonomi yang mengukur tingkat kemakmuran penduduk suatu negara, pendapatan per kapita di hitung secara berkala (Periodik) biasanya satu tahun. Manfaat dari perhitungan pendapatan perkapita antara lain adalah sebagai berikut :
- Untuk melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun.
- Sebagai data pebandingan kesejahteraan suatu negara dengan negara lain. Dari pendapatan per kapita masing-masing negara dapat di lihat tingkst kesejahteraan tiap negara.
- Sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lainnya. Dengan mengambil dasar pendapatan perkapita dari tahun ke tahun, dapat di simpulkan apakah pendapatan per kapita suatu negara rendah (bawah), sedang atau tinggi.
- Sebagai data untuk mengabil kebijakan di bidang ekonomi. Pendapatan per kapita dapat di gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah di bidang ekonomi.
Sudut Pandang Pendapatan Per Kapita
Berikut ini terdapat beberapa sudut pandang pendapatan per kapita, terdiri atas:
-
Indikator Kesejahteraan Negara
Angka pendapatan per kapita adalah ukuran yang paling dapat mengandalkan untuk melihat tingkat kesejahteraan suatu negara.
Hal ini karena pendapatan per kapita telah menutupi jumlah orang sehingga dapat langsung menunjukkan tingkat kemakmuran, sementara komponen lain dari pendapatan nasional, seperti PND, PDB dan belum menunjukkan tingkat kemakmuran rakyat secara langsung karena itu tidak memperhitungkan faktor populasi.
-
Kemakmuran Pertumbuhan Standar Negara
Pendapatan per kapita adalah standar umum untuk membandingkan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun. Jika per kapita pendapatan meningkat, dapat dikatakan bahwa tingkat kenaikan kesejahteraan sosial.
Namun, untuk memastikan kesejahteraan masyarakat apakah itu benar-benar meningkat, kita harus memperhitungkan pendapatan per kapita secara nyata/riil, peningkatan pendapatan per kapita dibandingkan dengan tingkat kenaikan harga atau inflasi.
-
Sebagai Pedoman Pemerintah Dalam Pembuatan Kebijakan Ekonomi
Pendapatan per kapita dapat digunakan sebagai landasan/pedoman pemerintah dalam membuat kebijakan ekonomi karena pemerintah dapat memantau pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Selain itu, pemerintah juga harus mampu mempertahankan tingkat minimum inflasi sehingga tingkat kesejahteraan stabil.
-
Tingkat Perbandingan Of Prosperity Antar Negara
Selain sebagai tingkat perbandingan kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun, pendapatan per kapita juga sering digunakan sebagai patokan tingkat kemakmuran antara negara satu dengan yang lain. Dengan menetapkan standar pendapatan per kapita, negara-negara di dunia dapat dikelompokkan menjadi negara berpendapatan rendah, menengah, atau tinggi.
Contoh Pendapatan Per Kapita
Tabel PNB beberapa negara pada tahun tertentu sebagai berikut:
No. | Negara | Jumlah Penduduk | PNB (juta) |
1. | Brunei | 150 | 450.000 |
2. | Malaysia | 280 | 420.000 |
3. | Indonesia | 360 | 360.000 |
4. | Singapura | 160 | 320.000 |
5. | Filipina | 200 | 300.000 |
Berdasarkan data di atas, negara yang pendapatan per kapitanya paling tinggi adalah negara ….
A. Brunei
B. Malaysia
C. Indonesia
D. Singapura
E. Filipina
Pembahasan Soal
1. GNP Per Kapita negara Brunei
= 450.000 juta / 150 juta
= 3.000 juta Nilai paling tinggi
2. GNP Per Kapita negara Malaysia
= 420.000 juta / 280 juta
= 1.500 juta
3. GNP Per Kapita negara Indonesia
= 360.000 juta / 360 juta
= 1.000 juta
4. GNP Per Kapita negara Singapura
= 320.000 juta/160 juta
= 2.000 juta
5. GNP Per Kapita negara Filipina
= 300.000 juta/200 juta
= 1.500 juta
6. GNP Per Kapita negara Malaysia
= 130.000 juta/25 juta
= 5.200 juta
Jawaban A
Daftar Pustaka:
- S, Alam. 2014, Ekonomi SMA/MA Kls.XI. Jakarta: PT. Penerbit Erlangga.
Demikianlah pembahasan mengenai Pendapatan Per Kapita – Pengertian, Fungsi, Kegunaan, Sudut Pandang dan Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,,, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Baca Juga Artikel Lainnya: