Pengertian Energi

Diposting pada

Didalam ilmu fisika, energi merupakan unsur fisik dari sebuah objek, dapat bergerak melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah tetapi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan. Joule adalah satuan SI untuk energi, diambil dari jumlah yang diberikan kepada suatu objek melalui kerja mekanik untuk memindahkan jarak 1 meter dengan kekuatan 1 newton.

Pengertian-Energi

Pengertian Energi

Energi merupakan salah satu konsep yang penting dalam sains. Meski energi tidak dapat diberikan sebagai suatu definisi umum yang sederhana dalam beberapa kata saja, namun secara tradisional, energi dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.

Energi adalah daya kerja atau tenaga. Energi berasal dari bahasa Yunani yaitu Energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi adalah besaran yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain.

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia membutuhkan energi. Energi disebut juga sebagai tenaga. Definisi energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Tindakan berangkat ke sekolah, mengayuh sepeda, bermain, dan berolahraga memerlukan energi.

Manusia membutuhkan energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas. Sehingga tidak heran bila iklan suplemen minuman dan makanan penambah energi sangat marak di berbagai media massa baik koran maupun televisi karena energi merupakan kebutuhan utama manusia. Dengan memiliki energi, manusia bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari aktivitas ringan sampai aktivitas berat.

“Energi adalah Faktor Utama Tingginya Kinerja, bukan waktu” Begitulah pendapat Jim Loehr dan Tony Schwartz yang mengemukakan bahwa Energi merupakan Faktor yang lebih penting untuk meningkatkan kinerja daripada waktu. Karena setiap pemikiran, emosi dan perilaku kita membawa konsekuensi energi, baik atau buruk. Ukuran terpenting dalam hidup kita bukanlah seberapa waktu yang kita gunakan di dunia, tetapi lebih pada seberapa banyak energi yang kita investasikan dalam waktu kita. Dengan demikian kita akan dapat berkinerja baik, sehat, dan bahagia bila kita terampil mengelola energi kita.

Jim Loehr dan Tony Schwartz melakukan pelatihan manajemen energi untuk menghasilkan kinerja tinggi, dan mereka telah melatih ribuan orang. Tantangan bagi kinerja tinggi adalah mengatur energi dengan lebih efektif dalam setiap dimensi yaitu dimensi fisik, emosional, mental dan spiritual. Ada empat prinsip manajemen energi untuk mengendalian proses manajemen energi ini. Keempat prinsip itu adalah:

  • Prinsip 1: Keterlibatan penuh membutuhkan empat sumber energi yang berbeda namun terjalin satu sama lain yaitu fisik, emosional, mental dan spiritual;
  • Prinsip 2: Kapasitas energi bisa berkurang karena terlalu banyak atau terlalu sedikit digunakan sehingga kita harus menyeimbangkan pengeluaran energi dengan memperbaharuinya secara berselang;
  • Prinsip 3: Untuk membangun kapasitas energi, kita harus memacu diri hingga keluar dari ambang normal kita, berlatih dengan cara sistematis seperti yang dilakukan para atlit;
  • Prinsip 4: Ritual energi yang positif – rutinitas rutinitas yang sangat spesifik untuk mengatur energi- adalah kunci keterlibatan penuh dan tingkat kinerja tinggi yang seimbang.

Tanpa energi, dunia ini akan diam atauu beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk kedalam tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam  memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam ( Nature Resources). Sumber daya alam dibedakan manjadi tiga yaitu:


  1. Sumber daya energi Konvensional

Sumber Daya Alam Konvensional adalah potensi alam yang berasal atau diambil dari alam dengan teknologi yang biasa digunakan (natural), seperti minyak bumi, gas alam, panas bumi, dan batubara.


  1. Sumber daya energi non-konvensional/alternatif

Menurut Sukanto Reksohadiprojo (1994),Sumber Daya Energi yang dapat diperbaharui/Non Konvensional merupakan sumber daya energi yang dapat diperbaharui atau dapat diisi kembali atau tidak terhabiskan (renewable) adalah sumber daya energi yang bisa dihasilkan kembali baik secara alamiah maupun dengan bantuan manusia. Sumber daya nonkonvensional tetap menggunakan bahan baku atau bahan yang bersumber dari alam juga, hanya saja diproses dan diubah dalam bentuk yang lebih praktis untuk siap digunakan.


Pengertian Energi Menurut Para Ahli

  • Menurut Campbell, Reece, dan Mitchell, energi adalah kemampuan untuk mengatur ulang materi. Energi secara singkat adalah kapasitas atau kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan.
  • Menurut Arif Alfatah dan Muji Lestari, energi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh tubuh agar dapat melakukan obyek bisnis. pada kenyataannya, setiap usaha dilakukan selalu ada perubahan.
  • Menurut Michael J. Moran, energi adalah konsep dasar termodinamika yang menjadi salah satu aspek penting dari analisis teknis.
  • Menurut Aip Saripudin, energi adalah kemampuan untuk melakukan bisnis.
  • Menurut Young, pekerjaan adalah energi yang telah dihasilkan. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan energi.
  • Menurut Robert L. Wolke, energi adalah kemampuan untuk membuat sesuatu terjadi.
  • Menurut Pardiyono, energi sebagai bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu benda.
  • Menurut Mikrajuddin, energi sebagai kemampuan untuk melakukan pekerjaan objek.
  • Menurut Alvin Hadivvono, energi adalah segala sesuatu yang bergerak, dan memiliki hubungan dengan ruang dan waktu.
  • Menurut Sumantoro, energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan seperti mendorong atau memindahkan objek.
  • Menurut Einstein, energi adalah produk dari massa dan kuadrat kecepatan cahaya.

Macam-Macam Energi

Macam-Macam-Energi

Setelah membahas gagasan energi, kali ini akan dijelaskan tentan berbagai bentuk energi yang dikenal manusia.


1. Energi Kimia

Energi kimia adalah energi yang dibutuhkan oleh organisme hidup karena bentuk kimia, energi dapat disimpan lama. Energi kimia yang tersimpan dalam bahan makanan.

Dalam metabolisme sel, ATP merupakan salah satu bentuk energi kimia yang paling berguna dan penting bagi manusia. Juga disimpan energi kimia dalam bahan bakar yang kita gunakan seperti bensin, dan minyak tanah. Energi ini muncul sebagai proses memecah ikatan kimia dalam struktur sehingga menghasilkan energi. Melalui penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa energi kimia adalah energi yang paling penting di dunia ini.


2. Energi Panas

Energi panas adalah bentuk energi yang diubah menjadi panas. Energi panas dapat timbul karena perubahan bentuk energi sebagai energi kimia dalam reaksi matahari mengakibatkan munculnya api dan radiasi panas bermigrasi.


3. Energi Suara

Energi ini merupakan salah satu bentuk perubahan energi. Suara dapat diproduksi oleh tabrakan, tabrakan, serta banyak kegiatan lain selama ada konduktor seperti udara atau benda lainnya. Unit Suara desibell.


4. Energi Listrik

Energi listrik adalah energi yang saat ini paling banyak digunakan dan dianggap penting oleh penduduk dunia. Energi ini timbul karena adanya perbedaan muatan antara dua titik konduktor. Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik. Energi ini dapat diperoleh dari perubahan berbagai sumber energi seperti air, angin, panas, cahaya, dan bahan bakar fosil (bahan kimia).

Energi yang diubah menjadi energi listrik melalui turbin terputarnya dinamo mampu menghasilkan medan listrik. Untuk cahaya, energi listrik yang diperoleh reaksi fotovoltaik di permukaan, menyebabkan perbedaan yang bertanggung jawab dan menghasilkan listrik.

Energi ini sekarang sering diubah menjadi bentuk energi lainnya seperti panas, gerak, cahaya, dan lain-lain.


5. Energi Gerak

Ini adalah salah satu bentuk dasar energi. Energi gerak sebagai nama muncul pada objek bergerak atau substansi. Ketika benda bergerak atau substansi, ada gerakan energi. Hal ini sejalan dengan perubahan energi air (gerakan air di sungai) untuk memutar turbin untuk menghasilkan listrik. Energi listrik dengan menggunakan turbin angin.


6. Energi Nuklir

Energi ini adalah energi yang ada di materi atau substansi yang tentu saja terdiri dari atom dan bahan subatomik seperti elektron, neutron dan proton. Energi nuklir sebenarnya juga energi kimia, tetapi lebih spesifik dan membutuhkan lebih banyak usaha untuk digunakan.

Energi nuklir dapat diperoleh melalui proses yang cukup rumit, dan untuk saat ini hanya dapat diambil dari bahan yang radioaktif dan tidak stabil dengan inti berat seperti uranium dan plutonium. Untuk atom lain masih cukup sulit.

Energi nuklir adalah sesuai dengan rumus E = mc2. Jadi energi yang sangat besar dapat diproduksi dalam jumlah massal hanya sedikit. Contoh reaksi nuklir yang ada bersinar matahari terus menerus, maka pembangkit listrik tenaga nuklir (reaktor nuklir) dan Bom Atom.


Kegunaan Energi dalam Kehidupan Sehari-hari

Kegunaan-Energi-dalam-Kehidupan-Sehari-hari

Seperti yang dijelaskan bahwa Energi adalah tenaga. Energi dilakukan untuk melakukan kegiatan, Energi tubuh manusia berasal dari makanan. Oleh karena itu, manusia harus makan dan minum. Setelah makan, manusia menjadi lebih bertenaga. tenaga yang manusia peroleh dari makanan kita gunakan untuk bekerja. Sumber energi berasal dari bahan bakar, baterai, listrik. Bahan bakar meliputi gas, bensin, minyak tanah, solar. Sumber energi digunakan untuk menghasilkan panas, bunyi, cahaya. Misalnya saja dalam panas kompor, setrika, dispenser. Dalam bunyi misalnya radio, televisi, jam beker. Dalam cahaya misalnya lampu, lilin, senter.

Beberapa bentuk energi yang kita gunakan, contohnya energi panas, energi listrik, energi cahaya, dan energi bunyi.

  1. Energi panas dapat dirasakan. Matahari dan api dapat menghasilkan energi panas. Matahari adalah sumber energy terbesar di bumi. Panas matahari berguna dalam kehidupan. Energi panas juga bias berasal dari listrik.
  2. Cahaya adalah bentuk energi. Energi cahaya dapat menerangi suatu tempat. Tempat yang gelap menjadi terang. Energi cahaya juga memancarkan panas. Jika dinyalakan terlalu lama, lampu akan terasa panas.
  3. Bunyi adalah sesuatu yang dapat didengar. Radio menghasilkan energi bunyi. Radio mengeluarkan suara music. Sumber energi radio biasanya dari baterai atau listrik.

Energi yang sering kita gunakan adalah energi listrik. Cara menggunakan listrik sangatlah mudah, cukup dihubungkan dengan sumber listrik yaitu stop kontak. Listrik digunakan untuk menhidupkan radio, televisi, lampu, setrika, mesin pompa air, dan lain-lain. Sumber energi yang juga digunakan adalah baterai karena baterai mudah dibawa ke segala tempat. Sumber energi lain yang digunakan adalah minyak tanah, gas, bensin, dan solar. Minyak tanah digunakan pada lampu sumbu dan kompor minyak tanah. Sumber energi yang paling banyak digunakan di gunakan di jalan adalah bensin dan solar. Bensin dan solar mudah terbakar dan menghasilkan panas tinggi.

Setiap hari kita sering menggunakan energi. Energi dihasilkan oleh sumber energi. Ada sumber energi yang jumlahnya melimpah, ada sumber energi yang jumlanya terbatas. Kita harus melakukan penghematan energi.


Hambatan yang Dihadapi Manusia dalam Pencarian Energi Alternatif

Hambatan yang dihadapi oleh manusia dalam pencarian energi alternatif tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Pembiayaan yang terbatas dan kesulitan untuk menentukan arah/pola pendidikan, sains, riset, dan perkembangan teknologi yang tepat dan serasi.
  • Bertambahnya angkatan kerja dan kesukaran dalam bidang pengembangan industri.
  • Masalah pengadaan dan permintaan akan bahan-bahan dasar seperti bahan mineral, baja, dan bahan energi.
  • Masalah yang menyangkut kebijaksanaan pengelolaan sumber daya alam, energi, dan lingkungan hidup.
  • Langkanya sumber daya manusia, langkanya keterampilan, dan langkanya sumber daya penunjang.
  • Masih memerlukan suku cadang impor sehingga memboroskan biaya produksi.
  • Penciptaan teknologi tepat guna sangat lambat sehingga perlu dilakukan oleh ahli teknologi dari pihak asing ke tangan ahli Indonesia.
  • Kurangnya peran serta lembaga-lembaga dalam pengembangan teknologi tepat guna.
  • Kurangnya pendidikan kejuruan dan kurangnya kesadaran akan arti penting dari keterampilan dan keahlian dalam memanfaatkan teknologi.

Masalah-masalah tersebut terjadi karena manusia-manusia pada umumnya masih mengkotak-kotakkan keahliannya masing-masing, yaitu para ahli sains dan teknologi, para ahli ekologi, para ahli ekonomi, ahli kependudukan, ahli sosiologi, dan sebagainya. Masing-masing tersebut lebih menonjolkan kepentingan/bidang yang ditekuni tanpa memperhatikan kepentingan-kepentingan di bidang lain. Seharusnya para ahli tersebut bersama-sama mulai belajar memandang alam, masyarakat, dan teknologi dalam keterpaduan suatu hubungan sistematik.


Penghematan Energi

Penghematan-Energi

Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghemaan energi.

Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi. Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. Berkurangnya permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih metode produksi energi.

Selain itu, dengan mengurangi emisi, penghematan energi merupakan bagian penting dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Penghematan energi juga memudahkan digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat diperbaharui. Penghematan energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.


PERLUNYA PENGHEMATAN ENERGI

Penghematan energi dan penggunaan sesuai kebutuhan mutlak diperlukan. Melihat kondisi bumi yang semakin tua, di iringi dengan menipisnya persediaan energi yang diperlukan manusia untuk kehidupan sehari hari. Hal inidapat berakibat fatal bagi masa depan apabila energi di bumi punah begitu saja, tanpa ada penggantinya. Oleh karena itu penghematan energi sangatlah penting bagi kehidupan kita dimasa mendatang.

Terlebih masa mendatang akan sangat memerlukan lebih banyak energi karena kemajuan teknologinya. Hal ini tentu sangat berpengaruh bagi persedian energi yang terus menerus di eksploitasi tanpa ada pembaharuan, terlebih energi yang tidak bisa diperbaharui.

Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember 1945 Surabaya, Djoko Sungkono, Rabu (27/7/2011), menjelaskan, menurut para ahli minyak bumi, gas alam, dan batu bara yang dikatakan sebagai bahan bakar fosil diperkirakan akan habis ±30 tahun lagi, bahan bakar gas habis dalam kurun waktu 70-80 tahun, dan bahan bakar padat 120 tahun lagi. Hal ini tentu memperkuat alasan mengapa penghematan energi sangatlah penting bagi kita semua. Untuk menjaga persediaan energi yang masih tersisa untuk kehidupan kita di masa mendatang.


Usaha Mempertahankan Keberadaan Energi

Persediaan energi di bumi tidak akan bertambah begitu saja bila kita hanya diam tanpa melakukan sebuah usaha bukan ? meskipun ada beberapa energi yang tidak bisa diperbaharui, bukan berarti kita hanya diam dan menunggu kapan energi itu habis dan akhirnya punah. Meski kita tidak bisa memperbaharuinya, kita masih bisa memperkecil resiko punahnya energi itu dengan usaha usaha seperti berikut ini :

Tidak perlu muluk muluk untuk melakukan usaha mempertahankan keberadaan energi di bumi. Cukup dari hal hal kecil saja yang bisa kita lakukan di sekitar kita, seperti :

  1. Menanam pohon , hal ini bisa menambah persedian energi di bumi , berupa air.
  2. Mematikan lampu yang tidak terpakai hal ini bisa menghemat energi fosil
  3. Mulai menggunakan energi alternatif yang sudah tersedia.
  4. Mulai menggunakan biogas
  5. Memanfaatkan energi surya sebagai pengganti energi listrik
  6. Memanfaatkan air untuk PLTA sebagai penggganti batu bara
  7. Jangan menggunakan kendaraan bermotor apabila jarak yang di tempuh dekat, hal ini bisa menghemat energi minyak bumi berupa minyak bumi(fosil)
  8. Jika bisa, pemerintah tidak usah ,mengekspor SDA fosil kenegara lain , lebih baik di olah sendiri. Karna pengaruhnya lebih besar
  9. Matikan segala alat elektronik ketika sedang tidur
  10. Gunakan barang barang elektronik yang berdaya kecil

Masih banyak usaha yang bisa kita lakukan untuk mempertahankan keberadaan energi selain hal- hal diatas.


Dampak Pemakaian Energi Terhadap Lingkungan

Menggunakan Energi Surya tidak mengakibatkan polusi udara atau polusi air dan tidak juga menghasilkan gas rumah kaca, tetapi tetap memiliki beberapa dampak tidak langsung terhadap lingkungan. Misalnya, ada beberapa bahan beracun dan bahan kimia, dan berbagai pelarut dan alkohol yang digunakan dalam proses pembuatan sel fotovoltaik (PV), yang mengkonversi sinar matahari menjadi listrik. Sejumlah kecil bahan-bahan limbah juga dihasilkan. Selain itu, pembangkit listrik panas matahari yang besar dapat merusak ekosistem gurun jika tidak dikelola dengan baik. Burung dan serangga dapat terbunuh jika mereka terbang melewati konsentrasi sinar matahari, seperti yang diciptakan oleh “menara tenaga surya.” Beberapa sistem pembangkit panas matahari menggunakan cairan berbahaya (untuk mentransfer panas) yang memerlukan penanganan dan pembuangan khusus.

Sistem tenaga surya mungkin memerlukan air untuk pembersihan konsentrator dan reciever secara rutin; begitu juga dengan pendinginan turbin-generator. Menggunakan air dari sumur bawah tanah dapat mempengaruhi ekosistem di beberapa lokasi yang gersang.

Dampak penggunaan Minyak Bumi terhadap lingkungan adalah pencemaran lingkungan dgn CO2. Minyak bumi senantiasa mengandung senyawa dgn ikatan nCH. Kalau ini dibakar, maka senantiasa akan terjadi sisa pembakaran, baik karbon, residu maupun asap. Selama masih ada paru-paru  bumi dalam bentuk hutan lindung, dgn pepohonan berhijau daun yg membutuhkan CO2 utk proses asimilasinya, dan perbandingan kemampuan serap pepohonan terhadap gas sisa pembakaran masih sesuai.

Pembakaran sumber energi fosil (mis. minyak bumi, batu bara) juga dapat dampak buruk terhadap udara dan iklim karena melepaskan gas-gas, antara lain:

  1. karbon dioksida (CO2)
  2. nitrogen oksida (NOx)
  3. sulfur dioksida (SO2)

Yang dapat menyebabkan pencemaran udara :

  • hujan asam
  • smog
  • pemanasan global

Daftar Pustaka:

  • Depdikoud.1989.Energi,Gelombang Vol.2 dan 3.Medan:Balai Pustaka
  • Kardiwarman, Ph.D.,dkk.2003.Fisika Dasar I.Jakarta:Universitas Terbuka
  • Sosrodarsono dan Takeda. 2003. Energi Bagi Kehidupan.Jakarta:Pradnya Paramita

Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Energi – Menurut Para Ahli, Macam, Kegunaan, Hambatan, Penghematan dan Dampak semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.


Baca Juga :