Serbuk Sari
Penyerbukan Adalah – Pengertian, Macam, Proses, Sendiri, Sari – Dalam hal ini penyerbukan “Polinasi” yang diambil dari kata bahasa Inggris, Pollen yang artinya “serbuk sari” merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik. Serbuk sari sendiri merupakan alat penyebaran dan perbanyakan generatif dari tumbuhan berbunga yang berasal dari modifikasi sel sperma.
Pada sebagian besar bunga, serbuk sari ini akan mengalami jatuh pada bagian kepala putik. Yang peristiwa penyerbukan ini berdasarkan asal serbuk sarinya merupakan salah satu peristiwa penting dari proses reproduksi tanaman berbiji. Jika penyerbukannya berlangsung sukses, maka akan diikuti segera dengan tumbuhnya buluh serbuk yang memasuki saluran putik yang menuju bakal biji. Nah di bakal biji inilah terjadi peristiwa penting selanjutnya yaitu pembuahan.
Pengertian Penyerbukan
Penyerbukan, atau polinasi (pollination cf. pollen, “serbuk sari”), adalah jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik. Pada sebagian besar bunga, peristiwa ini berarti “jatuh pada bagian kepala putik”. Penyerbukan merupakan bagian penting dari proses reproduksi tumbuhan berbiji.
Penyerbukan yang sukses akan diikuti segera dengan tumbuhnya buluh serbuk yang memasuki saluran putik menuju bakal biji. Di bakal biji terjadi peristiwa penting berikutnya, pembuahan.
Baca Juga: Penjelasan Sejarah Penemuan Virus – Ilmu Biologi
Macam-Macam Penyerbukan
Penyerbukan atau Pembuahan sel telur dan perkembangannya hanya akan terjadi jika butir serbuk sari sampai kepada stigma. Penyerbukan ialah pindahnya serbuk sari dari kepalam sari kepada stigma. Penyerbukan berbeda dengan pembuahan, penyerbukan adalah peleburan gamet jantan dan gamet betina. Penyerbukan ada dua macam, yaitu penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang.
Penyerbukan sendiri adalah proses penyerbukan kepala putik oleh serbuk sari yang berasal dari bunga itu sendiri atau dari bunga lain pada tumbuhan yang sama. Penyerbukan silang ialah proses perpindahan serbuk sari dari anther bunga tumbuhan ke stigma bunga tumbuhan lain yang sama atau species yang berkerabat. Penyerbukan dapat dibantu oleh angin dan serangga, burung, keong, dan binatang kecil lain.
Contoh tanaman yang menyerbuk sendiri adalah gandum, jelai, padi, kedelai dan lain-lain. Penyerbukan silang lebih umum terjadi dibanding dengan penyerbukan sendiri. Penyerbukan silang menghasilkan kombinasi satuan keturunan yang lebih beragam dari keduanya. Pengaruh langsung dari penyerbukan silang adalah banyaknya species dari produksi biji yang dihasilkan dan bersifat lebih kuat dari turunannya.
Serbuk sari dapat mencapai kepala putik secara alami atau dengan bantuan manusia. Secara alami, serbuk sari dapat mencapai kepala putik dengan perantaraan angin, hewan, dan air. . Perantara yang menyebabkan terjadinya penyerbukan disebut polinator.
Baca Juga: Pengertian Archaebacteria Dan Eubacteria Beserta Ciri Dan Perbedaannya
Berdasarkan asal serbuk sari
- Penyerbukan sendiri (autogami)
adalah proses penyerbukan (berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik) yang secara khusus terjadi pada bunga yang sama atau antar bunga yang berbeda tetapi dalam satu tanaman atau di antara bunga pada klon tanaman yang sama.
Penyerbukan di antara tanaman-tanaman yang berasal dari perkembangbiakan suatu tanaman yang sama secara aseksual ataupun di antara tanaman dalam kelompok galur murni dengan komposisi genetik yang sama akan menghasilkan hasil yang sama dengan penyerbukan pada bunga dalam satu tanaman.[1] Tanaman yang melakukan penyerbukan sendiri disebut tanaman menyerbuk sendiri, umumnya penyerbukan terjadi ketika bunga belum mekar atau dalam kondisi tertutup yang disebut juga penyerbukan tertutup (kleistogami).. Contohnya bunga telang dan bunga turi.
- Penyerbukan tetangga (geitonogami)
Penyerbukan terbuka, penyerbukan bebas, atau persarian bebas adalah penyerbukan terhadap bunga yang sudah mekar oleh serbuk sari dari berbagai bunga secara bebas. Perkawinan melalui penyerbukan terbuka diistilahkan dengan kasmogami (chasmogamie, dari bahasa latin).
Secara biologi, istilah ini berlawanan dengan penyerbukan tertutup atau tersembunyi (kleistogami, cleistogamie). Penyerbukan terbuka dapat terjadi apabila putik dan serbuk sari masak setelah bunga mekar (anthesis) pada waktu yang bersamaan. Penyerbukan ini dapat terjadi baik di antara putik dan serbuk sari bunga yang sama maupun berbeda.
Sebagian besar penyerbukan bebas akan berakibat pada penyerbukan silang (cross-pollination), yaitu serbuk sari dari suatu bunga menyerbuki putik pada bunga lain. Bunga yang melakukan penyerbukan terbuka seringkali disepadankan dengan peristiwa penyerbukan silang dengan tersedianya serbuk sari yang bebas menyerbuk. Pada tanaman gandum, kepala sari pecah sebelum bunga membuka sehingga sedikit jumlah serbuk sari yang beterbangan. Secara morfologi, bunga gandum tergolong kasmogami tetapi karena karakteristik benang sarinya, lebih sering terjadi penyerbukan sendiri (antara serbuk sari dan putik dalam satu bunga). Contohnya bunga jagung.
Baca Juga: Omnivora, Herbivora dan Karnivora
- Penyerbukan silang (alogami)
Adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga lain yang berada pada tumbuhan lain yang sejenis. Penyerbukan ini sering disebut juga persilangan.
Penyerbukan silang, ketika serbuk sari dari satu tanaman menyuburkan tanaman lain dari spesies yang sama, terjadi pada sejumlah besar tanaman, termasuk jagung, pohon gandarusa, rumput dan pohon-pohon zaitun. Sejumlah besar tanaman pangan akan mengalami penyerbukan silang, termasuk labu, bawang, brokoli dan bayam.
Penyerbukan silang hanya dapat terjadi antara anggota spesies yang sama. Sebagai contoh, adalah mustahil untuk membuat hibrida mentimun dan zucchini karena mereka adalah spesies terpisah dalam famili yang sama. Namun, akan ada kemungkinan untuk menyilangkan zucchini dengan squash lain, seperti labu, karena mereka berasal dari spesies yang sama.
Kebalikan dari penyerbukan silang adalah penyerbukan sendiri, di mana tanaman menghasilkan organ jantan dan betina yang akan melakukan penyerbukan sendiri. Di alam, penyerbukan silang dapat terjadi dalam beberapa cara yang berbeda, tetapi metode utama serbuk sari akan disebarkan oleh angin, serangga, burung dan hewan lainnya. Namun, manusia juga melakukan penyerbukan silang tanaman untuk membuat spesies hibrida.
Ketika tanaman mengalami penyerbukan silang, biji yang dihasilkan mengandung karakteristik dari kedua orang tuanya, tetapi penyerbukan silang tidak mempengaruhi buah atau sayuran yang diproduksi. Satu-satunya pengecualian adalah jagung, dimana bulir yang dihasilkan biasanya mengandung aspek dari kedua tanaman yang melakukan penyerbukan silang.
- Penyerbukan Bastar
Penyerbukan bastar, Penyerbukan bastar atau hybridogamy adalah penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga pada tumbuhan lain yang berbeda jenisnya, atau sekurang-kurangnya mempunyai satu sifat beda. Contohnya: Serbuk sari dari jambu batu berdaging merah menyerbuki putik dari jambu batu berdaging putih.
Baca Juga: Bagian-Bagian Dan Fungsi Bunga Pada Tumbuhan Beserta Penjelasannya
- Abiotik
Polinasi abiotik mengacu pada situasi di mana penyerbukan dimediasi tanpa keterlibatan organisme lain. Hanya 10% dari tanaman berbunga diserbuki tanpa bantuan hewan. Bentuk yang paling umum dari penyerbukan abiotik, anemophily, adalah penyerbukan oleh angin. Bentuk penyerbukan dominan di rumput, konifer kebanyakan, dan pohon deciduous banyak.
Hydrophily adalah penyerbukan oleh air, dan terjadi pada tanaman air yang melepaskan serbuk sari mereka langsung ke dalam air sekitarnya. Sekitar 80% dari semua penyerbukan tanaman biotik. Dalam gymnosperma, penyerbukan biotik umumnya insidental ketika itu terjadi, meskipun beberapa gymnosperma dan penyerbuk mereka saling disesuaikan untuk penyerbukan.
Yang paling terkenal contoh mungkin adalah anggota dari Cycadales ketertiban dan spesies terkait kumbang. Conifera Kebanyakan anemophilous, mereka bergantung pada penyerbukan angin. Spesies abiotik diserbuki, 98% adalah anemophilous dan hydrophilous 2%, yang diserbuki oleh air.
- Biotik
Lebih umum, proses penyerbukan membutuhkan penyerbuk: organisme yang membawa atau memindahkan serbuk sari dari anther ke bagian reseptif dari putik. Ini adalah penyerbukan biotik. Ciri-ciri berbagai bunga (dan kombinasinya) yang diferensial menarik satu jenis penyerbuk atau lain dikenal sebagai sindrom penyerbukan. Di alam liar ada sekitar 200.000 jenis hewan penyerbuk, yang sebagian besar adalah serangga.
Entomophily, penyerbukan oleh serangga, sering terjadi pada tanaman yang telah dikembangkan kelopak berwarna dan aroma yang kuat untuk menarik serangga seperti, lebah, tawon dan kadang-kadang semut (Hymenoptera), kumbang (Coleoptera), ngengat dan kupu-kupu (Lepidoptera), dan lalat ( Diptera).
Dalam zoophily, penyerbukan dilakukan oleh vertebrata seperti burung dan kelelawar, khususnya, Kolibri, sunbirds, spiderhunters, honeyeaters, dan kelelawar buah. Tanaman disesuaikan dengan menggunakan kelelawar atau ngengat sebagai penyerbuk biasanya memiliki kelopak putih dan aroma yang kuat, sedangkan tanaman yang menggunakan burung sebagai penyerbuk cenderung untuk mengembangkan kelopak merah dan jarang mengembangkan aroma (beberapa burung bergantung pada indra penciuman untuk menemukan makanan nabati).
Baca Juga: Penjelasan Bagian-Bagian Bunga Kembang Sepatu Beserta Fungsinya
Terjadinya penyerbukan belum memberi jaminan akan terjadinya pembuahan, karena buluh serbuk sari yang berasal dari serbuk sari dalam perkembangan selanjutnya belum tentu dapat mencapai sel telur, yang letaknya di dalam bakal buah jauh dari kepala putik. Pada beberapa jenis tumbuhan penyerbukannya tidak mungkin terjadi secara autogami (penyerbukan mandiri). Hal ini antara lain disebabkan oleh:
- Dioseus (berumah dua), artinya alat kelamin jantan dan alat kelamin betina terdapat pada individu yang berbeda. Misalnya: melinjo dan salak.
- Dikogami, bila putik dan serbuk sari suatu bunga masaknya tidak bersamaan. Dikogami dapat dibedakan atas: Protandri, bila serbuk sari suatu bunga masak lebih dulu dari pada putiknya. Contohnya: bunga jagung, seledri, dan bawang Bombay; Protogini, bila putik suatu bunga masak lebih dulu dari serbuk sarinya. Contohnya: bunga kubis, bunga coklat, dan alpukat.
- Herkogami, ialah bentuk bunga yang sedemikian rupa, sehingga serbuk sari dari bunga tersebut tidak dapat jatuh pada kepala putiknya, kecuali dengan bantuan manusia atau hewan. Contoh: Anggrek, Vanili, dan lain sebagainya.
- Heterostili, ialah bunga yang mempunyai benang sari dan tangkai putik tidak sama panjang. Contoh: tumbuhan familia Rubiaceae (kopi, kina, kaca piring, dan lain sebagainya).
Berdasarkan penyebab sampainya serbuk sari pada tujuan
- Penyerbukan oleh angin
Ciri-ciri bunga yang diserbukkan oleh angin sebagai berikut.
- Bunganya tidak berwarna dan tidak mempunyai kelenjar madu.
- Serbuk sari berjumlah banyak dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin.
- Kepala sari besar dan tangkai sari panjang serta bergoyang jika ditiup angin.
- Putiknya terentang ke luar, panjang, dan berbulu.
Contohnya adalah bunga kelapa, rumput, dan jagung.
Baca Juga: Penjelasan Proses Pembentukan Sel Jantan Pada Tumbuhan
- Penyerbukan oleh hewan
Hewan yang umumnya berfungsi sebagai perantara penyerbukan adalah serangga, misalnya kupu-kupu dan lebah. Selain serangga, hewan lain yang dapat berperan sebagai perantara penyerbukan antara lain siput, burung, dan kelelawar. Ciri-ciri bunga yang diserbukkan oleh hewan adalah memiliki mahkota berwarna-warni sebagai daya tarik, berbau harum, dan mempunyai kelenjar madu.
Serbuk sarinya berlendir sehingga dapat melekat di tubuh hewan. Putik tersembunyi dan berlendir. Kupu-kupu, lebah, dan kumbang akan dating menghisap madu, dan serbuk sari akan menempel di tubuhnya. Ketika serangga tersebut hinggap di bunga lain yang sejenis, pernyerbukan pun terjadi.
- Penyerbukan oleh air
Penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan yang bunganya terendam air, misalnya Hydrilla. Serbuk sari terbawa aliran air masuk ke kepala putik.
- Penyerbukan oleh manusia
Selain secara alami, penyerbukan juga dapat dilakukan dengan pertolongan manusia, misalnya pada salak dan vanili. Bunga salak dan vanili berkelamin tunggal sehingga ada bunga jantan dan bunga betina. Untuk mempermudah penyerbukannya, bunga jantan yang penuh serbuk sari dipetik, kemudian ditempelkan pada bunga betina yang sudah masak.
Baca Juga: Proses Penyerbukan Pada Bunga Menurut Ahli Biologi
Demikianlah pembahasan mengenai Penyerbukan Adalah – Pengertian, Macam, Proses, Sendiri, Sari semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂