Pola Hidup Sehat

Pola Hidup Sehat – Pengertian, Tujuan, Manfaat, Langkah & Faktor – Dalam hal ini yang namanya kesehatan tentunya harus selalu di perhatikan, banyak orang yang berkata kesehatan itu mahal. Maka untuk menjaga kesehatan di perlukan pola hidup yang sehat juga, pola hidup sehat tersebut harus diterapkan mulai dari diri sendiri hingga pada lingkungan tempat tinggal.

Pengertian Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek kondisi kesehatan. Mulai dari makanan, minuman, nutrisi yang dikonsumsi dan perilaku kita sehari-hari. Baik itu dalam sebuah rutinitas olahraga yang tentu akan menjaga kondisi kesehatan dan juga akan menghindarkan dari segala hal yang dapat menjadi penyebab penyakit bagi tubuh kita.

Kesehatan adalah dambaan kita semua. Untuk hidup sehat tentunya akan menjalankan sebuah aktifitas rutin dengan memperhatikan gaya hidup sehat. Kekayaan lahir dan batin tidak akan ada artinya bila kita masih terjebak dalam kondisi atau situasi sakit baik itu karena virus penyakit ataupun karena tingkah laku yang tidak memperhatikan kondisi badan.

Pola Hidup SehatPola hidup sehat selalu berhubungan dengan faktor makanan yang menyehatkan serta menjauhi dari pola makanan tidak sehat yang nantinya akan menyebabkan harihari kita menjadi suram karena timbul penyakit.


Selain dari aspek makanan yang sehat juga bergizi satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah menjaga kondisi tubuh supaya tetap bugar dengan olahraga yg teratur dan menghindari tubuh kecapekan sehingga pikiran kita stress.


Dengan selalu memperhatikan pola hidup sehat semoga kita selalu dalam keadaan sehat. Dapat menjalani kehidupan ini dengan penuh makna bersama keluarga atau lingkungan sekitar kita.


Tujuan/Manfaat Pola Hidup Sehat

Tujuan atau manfaat dari pola hidup sehat tentunya untuk menjaga kesehatan tubuh supaya tidak mudah sakit. Tapi menerapkan pola hidup sehat memiliki beberapa tujuan juga, misalnya; untuk mendapatkan kesehatan jasmani dan rohani dapat selalu terjaga dan supaya memiliki kesehatan mental yang stabil sehingga tidak mudah depresi ataupun stress.


Langkah-Langkah Pola Hidup Sehat

Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dan dijalani untuk mencapai pola hidup sehat, di antaranya adalah konsumsi makanan, olahraga, istirahat, kualitas udara lingkungan yang sehat, optimis, dan pribadi yang kuat.


1. Mengomsusmsi Makanan

Konsumsi makanan yang memenuhi standar kesehatan adalah harus bisa memenuhi kebutuhan tubuh. Untuk itu anda harus mengetahui tentang makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.


  1. Makanan Sehat

Makanan yang dikategorikan sebagai makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung unsur-unsur zat yang dibutuhkan tubuh dan tidak mengandung bibit penyakit atau racun. Namun, makanan yang dikategorikan sehat ini sangat berhubungan dengan sikap dan pola makan setiap orang. Jadi, makanan yang mengandung unsur-unsur bergizi harus disertai dengan upaya menjaga kebersihan dan kesehatan orang yang mau memakannya.


1) Unsur-unsur zat makanan yang sehat kita perlukan agar tubuh dapat beraktivitas dengan normal. Unsur-unsur makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat-zat seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, air dengan takaran yang seimbang.

2) Manfaat unsur-unsur makanan zat-zat yang dikandung dalam makanan mempunyai fungsi atau manfaat tersendiri bagi tubuh kita.


Zat-zat yang dibutuhkan tubuh berfungsi sebagai zat tenaga, sebagai pembangun, sebagai pengatur, dan sebagainya.

1) Zat tenaga: zat tenaga biasa berasal dari karbohidrat, lemak, dan protein. Unsur-unsur ini biasa terdapat pada nasi, jagung, daging, telur, dan lain sebagainya.

2) Zat pembangun: dalam makanan terdapat zat yang disebut dengan zat pembangun. Unsur-unsur makanan yang mengandung zat pembangun adalah protein, mineral, dan air. Unsur-unsur ini harus seimbang agar kesehatan seseorang terjaga dengan baik.

3) Zat pengatur: makanan yang terdapat zat pengatur adalah mineral, vitamin-vitamin, dan air. Zat-zat ini mudah diperoleh dalam makanan yang kita makan.


  1. Minuman Sehat

Air minum yang sehat adalah air minum yang cukup mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh. Air minum sehat juga berarti air minum yang bebas dari bibit penyakit dan racun. Memilih minuman memang tak lepas dari masalah selera, namun, sebaiknya kita tidak melupakan segi kesehatan.


Kita perlu mengetahui unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam suatu jenis minuman. Apakah minuman itu merupakan minuman yang dibutuhkan tubuh kita atau tidak. Atau apakah minuman itu termasuk minuman yang bersih dan sehat? Berikut ini ada beberapa syarat air yang bersih dan sehat.

  1. 1) Harus jernih tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa (asin, manis, pahit, atau getir) atau disebut air yang memenuhi persyaratan fisis.
  2. 2) Tidak mengandung zat yang membahayakan kesehatan, seperti tembaga, seng, racun, dan alkohol.
  3. 3) Atau disebut air yang memenuhi persyaratan khemis (kimiawi)
  4. 4) Tidak mengandung benih-benih penyakit, misalnya, tifus, dan disentri.
  5. 5) Cukup mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh.

  1. Gizi Seimbang

Kita sudah membahas bersama tentang minuman yang bersih dan sehat. Ada beberapa minuman yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita seperti air, kopi, jus,susu, dan lain sebagainya. Semua minuman bermanfaat bagi tubuh tetapi belum tentu semuanya dibutuhkan oleh tubuh kita. Karena itu kita perlu menjaga keseimbangan gizi. Jika tidak ada keseimbangan gizi maka zat-zat yang kelebihan akan menimbulkan penyakit baru. Misalnya, kita makan makanan yang bergizi tinggi tetapi tidak melakukan olahraga maka dapat mengakibatkan obesitas atau kegemukan yang berlebihan.


Gizi seimbang adalah susunan menu seimbang yang dapat memberikan:

1) Cukup kalori/energi, guna memenuhi pengeluaran energi setiap hari.

2) Cukup protein, guna memenuhi keperluan tubuh untuk pertumbuhan.

3) Cukup lemak, guna keperluan tubuh akan asam lemak tak jenuh dan untuk menggunakan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak.

4) Cukup vitamin dan mineral.


2. Berolahraga

Olahraga adalah kegiatan yang mudah dilakukan tetapi banyak yang mengabaikannya.


3. Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup memberikan dampak bagi tubuh kita yang letih dan memberikan cukup waktu untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai.


4. Mengondisikan Udara yang Bersih

Bagi yang tinggal di kota besar sulit rasanya untuk bebas dari polusi. Walaupun demikian kita harus berusaha meminimalisir hal tersebut, setidaknya tidak menambah buruk kondisi udara. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan cara seperti menanam tanaman di pot di sekeliling rumah, dan menyisakan lahan untuk ditanami pohon walaupun lahan itu hanya cukup untuk satu pohon.


5. Mengondisikan Lingkungan yang Sehat

Jika ingin menikmati kesehatan yang optimal maka selayaknya lingkungan harus dipelihara dengan baik.


Lingkungan tempat kita tinggal akan menentukan kondisi kesehatan penghuninya. Apabila lingkungan bersih maka kita akan terhindar dari berbagai penyakit. Namun sebaliknya, apabila lingkungan kita tidak sehat maka kita akan mudah terserang berbagai penyakit. Untuk itu, kebersihan lingkungan sangat penting agar kita selalu terhindar dari penularan penyakit, di antaranya penyakit yang dapat ditimbulkan adalah sebagaimana berikut ini :


  • Penyakit Malaria

Penyebab penyakit :

Penyakit malaria disebabkan oleh bibit penyakit yang disebut plasmodium. Plasmodium adalah bibit penyakit yang merusak sel darah merah manusia. Hewan pembawa penyakit malaria adalah nyamuk Anopheles. Biasanya nyamuk ini hidup dan berkembang biak pada air yang tergenang, baik pada tanah, kaleng bekas, ban bekas yang berisi air. Membersihkan air yang tergenang dapat menghindari berkembang biaknya nyamuk Anopheles ini.


Gejala penyakit malaria

  1. Demam dan menggigil.
  2. Badan pucat dan kepala pusing.
  3. Badan lemah dan mulut terasa pahit.

Cara penularan

  1. Melalui gigitan nyamuk Anopheles (nyamuk malaria).
  2. Melalui transfusi darah yang mengandung bibit penyakit malaria,
  3. Ditularkan oleh ibu yang menderita malaria kepada anaknya.
  4. Bibit penyakit ini hidup di dalam tubuh nyamuk terutama di dalam kelenjar air liur dan juga di dalam tubuh manusia.

Cara pencegahan

  • Membersihkan lingkungan.
  • Tidak menciptakan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
  • Menghindari gigitan nyamuk.
  • Pengasapan (fogging) untuk mematikan nyamuk.

  1. Penyakit Demam Berdarah

Penyebab penyakit

Penyakit demam berdarah disebabkan virus dengue (Dengue haemorhagicfever). Penyakit deman berdarah sering disebut dengan DBD (Deman Berdarah Dengue). Bibit penyakit ini tumbuh dalam nyamuk Aedes aegypti. Seperti halnya nyamuk Anopheles, nyamuk Aedes aegypti juga menyukai tempat-tempat yang lembab terutama pada air yang tergenang.


Gejala demam berdarah

  1. Timbul deman atau panas mendadak, selama 2-7 hari terus-menerus.
  2. Badan lemas, rasa nyeri pada ulu hati, atau pada perut.
  3. Pada hari ketiga timbul bintik-bintik merah pada kulit.
  4. Timbul mimisan dari mulut atau hidung.
  5. Gusi berdarah dan muntah darah.

Cara penularan

  • Melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
  • Melalui transfusi darah yang mengandung bibit penyakit demam berdarah.
  • Ditularkan oleh ibu yang menderita demam berdarah kepada anaknya.
  • Bibit penyakit ini hidup di dalam tubuh nyamuk terutama didalam kelenjar air liur dan juga di dalam tubuh manusia.

Cara pencegahan

  1. Membersihkan lingkungan.
  2. Tidak menciptakan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
  3. Menghindari gigitan nyamuk.
  4. Pengasapan (fogging) untuk mematikan nyamuk.

  • Flu Burung

Penyebab penyakit

Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang burung/unggas/ayam. Virus yang menyebabkan flu burung ini dikenal dengan nama virus H5N1 (H=Haemagglutinin, N=Neuramidase). Virus ini tidak hanya dapat menular dari burung ke burung, tapi ternyata dapat pula menular dari burung ke manusia.


Gejala flu burung

  • Panas lebih dari 38 derajat celcius.
  • Batuk.
  • Sakit tenggorokan.
  • Keluhan pernapasan.

Cara penularan

  1. Menghirup udara yang mengandung virus flu burung.
  2. Bersentuhan dengan unggas yang terjangkit penyakit flu burung.

Cara pencegahan

  • Hindari kontak dengan unggas jenis apapun, dengan bulunya, kotoran dan limbahnya.
  • Tidak memelihara unggas di dekat pemukiman.
  • Cucilah tangan menggunakan air dan sabun setiap sesudah bersentuhan dengan unggas.
  • Peternakan harus jauh dari pemukiman untuk mengurangi risiko penularan.

  • Penyakit Diare (mencret)

Penyebab penyakit

Diare (mencret) merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan buang air besar yang sering. Biasanya penderita mengalami buang air lebih dari empat kali dalam sehari. Penyakit diare yang menyerang anak balita sering menimbulkan kematian.


Gejala penyakit

  1. Sering buang air besar.
  2. Mengalami muntah terus menerus.
  3. Timbul rasa haus yang hebat.
  4. Tidak dapat minum atau makan.
  5. Demam tinggi.
  6. Terdapat darah dalam tinja (kotoran).

Cara penularan

Penyakit ini menular melalui makanan dan minuman yang terkena kuman diare. Penularan langsung juga dapat terjadi bila tangan yang mengandung kuman dipergunakan untuk menyuap makanan. Dapat pula, makanan yang telah mengandung kuman diare termakan sehingga menimbulkan penyakit diare.


Cara pencegahan

  • Selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan.
  • Selalu makan makanan yang bersih.
  • Bila terserang diare segera minum oralit.

  • Kencing Tikus (Leptospirosis)

Penyebab penyakit

Leptospirosis sering juga disebut dengan penyakit kencing tikus. Penyakit ini biasanya ditularkan melalui kencing tikus yang terbawa masuk ke dalam tubuh manusia. Oleh karena itu disebut dengan penyakit kencing tikus. Leptospirosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan kuman leptospira patogen.


Gejala penyakit Leptospirosis

  1. Gejalanya hampir mirip dengan penyakit infeksi lainnya.
  2. Demam secara mendadak.
  3. Badan lemah.
  4. Mual dan muntah.
  5.  Nafsu makan menurun.
  6. Mata bertambah kuning.
  7. Sakit otot terutama di sekitar betis dan paha.

Cara penularan

Manusia dapat terkena penyakit ini melalui kontak dengan air, tanah, tanaman yang telah dikotori oleh air seni hewan yang menderita leptospirosis. Bakteri masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir mata, hidung, kulit yang lecet atau makanan yang tercemar air kencing hewan yang terjangkit leptospira.


Cara pencegahan

  • Simpanlah makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.
  • Cucilah tangan dengan sabun sebelum makan.
  • Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah berada di sawah, kebun, tanah dan tempat-tempat yang tercemar lainnya.
  • Membersihkan tempat-tempat air.
  • Hindari keberadaan tikus di dalam rumah.
  • Selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Faktor Yang Mempengaruhi Pola Hidup Sehat

Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pola hidup sehat seorang individu, misalnya:


  1. Gaya Hidup

Tentu gaya hidup seorang akan memberikan dampak pada kesehatannya sendiri, bagaimana cara seorang individu tersebut dalam menjalankan pola hidupnya, apakah sudah benar-benar menjalankan pola hidup yang sehat atau masih belum. Gaya hidup seorang individu juga bisa terpengaruh dari lingkungan sosialnya. Gaya hidup seorang individu dapat diubah misalnya dengan cara memberikan pembelajaran bahwa pola hidup yang sehat itu penting.


  1. Perubahan Gaya Hidup

Jaman dan perekonomian semakin maju serta selalu mengalami perubahan, tentunya dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dengan pasat. Banyak dirasakan saat ini manusia sudah malas untuk bergerak dan sering mengkonsumsi makanan maupun minuman yang tidak sehat, serta selalu berperilaku yang dapat merugikan kesehatannya.


Maka untuk itu seorang individu harus selalu menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatannya ditengah perkembangan jaman yang dimana gaya hidup selalu mengalami perubahan.


Demikianlah pembahasan mengenai Pola Hidup Sehat – Pengertian, Tujuan, Manfaat, Langkah & Faktor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.