Psikologi Pendidikan – Pengertian Menurut Para Ahli, Ruang Lingkup, Teori & Manfaat – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Psikologi Pendidikan yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, ruang lingkup, teori dan manfaat, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Pengertian Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan adalah salah satu cabang dari ilmu psikologi yang fokus mempelajari tentang cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.
Ada juga yang menjelaskan bahwa psikologi pendidikan ialah ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang menguraikan berbagai kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi pendidikan. Dan salah satu contohnya ialah mempelajari bagaimana cara menarik perhatian siswa sehingga mereka lebih mudah menerima pelajaran yang diajarkan.
Baca Artikel Terkait Tentang Materi : 15 Dampak Negatif Dan Positif Teknologi Informasi Dalam Bidang Pendidikan
Dan dari penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa psikologi di bidang pendidikan dimaksudkan untuk mempengaruhi kegiatan pendidikan sehingga proses pembelajaran dan belajar-mengajar dapat berlangsung lebih efektif dengan memperhatikan respon kejiwaan dan tingkah laku peserta didik.
Pengertian Psikologi Pendidikan Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pengertian psikologi pendidikan menurut para ahli, terdiri atas:
-
Menurut Whiterington
Menurut Whiterington “1982”, pengertian psikologi pendidikan adalah suatu studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia.
-
Menurut Sumadi Suryabrata
Menurut Sumadi Suryabrata “1984”, pengertian psikologi pendidikan adalah suatu pengetahuan psikologi tentang anak didik dalam situasi pendidikan.
-
Menurut Elliot Dkk
Menurut Elliot dkk “1999”, pengertian psikologi pendidikan adalah penerapan teori-teori psikologi untuk mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, pengajaran dan permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan.
-
Menurut Muhibin Syah
Menurut Muhibin Syah “2003”, pengertian psikologi pendidikan adalah disiplin psikologi yang mempelajari masalah psikologis yang terjadi di dunia pendidikan.
-
Menurut Tardif
Menurut Tardif “dalam Syah, 1997:13”, pengertian psikologi pendidikan adalah suatu bidang studi yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan mengenai perilaku manusia dalam berbagai usaha kependidikan.
-
Menurut Barlow
Menurut Barlow “1985”, pengertian psikologi pendidikan adalah suatu pengetahuan berdasarkan riset psikologi yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu seorang guru dalam proses belajar-mengajar secara lebih efektif.
Baca Artikel Terkait Tentang Materi : Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
Berikut ini terdapat beberapa ruang linkup psikologi pendidikan, terdiri atas:
- Belajar
Dalam hal ini belajar yaitu pokok bahasan yang mencakup berbagai teori, prinsip-prinsip, karakteristik perilaku siswa dan lain-lain.
- Proses Belajar
Dalam hal ini proses belajar yaitu pokok bahasan tentang tahapan perbuatan dan peristiwa dalam proses belajar siswa.
- Situasi Belajar
Dalam hal ini situasi belajar yaitu pokok bahasan tentang suasana dan keadaan lingkungan, baik fisik maupun non-fisik terkait dengan aktivitas belajar siswa.
Dan adapun menurut Samuel Smith, seperti yang dikutip oleh Sumadi Suryabrata “1984” ada 16 topik bahasan yang termasuk dalam ruang lingkup psikologi pendidikan yaitu:
- Pengetahuan mengenai psikologi pendidikan “the science of educational psychology”.
- Karakteristik pembawaan sejak lahir “heredity”.
- Lingkungan fisik “physical structure”.
- Perkembangan siswa “growth”.
- Semua proses tingkah laku “behavior process”.
- Hakikat dan ruang lingkup belajar “nature and scope of learning”.
- Semua faktor yang mempengaruhi proses belajar “factor that condition learning”.
- Semua hukum dan teori-teori belajar “laws and theoris of learning”.
- Pengukuran yaitu semua prinsip dasar dan batasan-batasan pengukuran atau evaluasi “measurement: basic principles and definitions”.
- Tranfer belajar, meliputi bidang studi “transfer of learning subject matters”.
- Semua sudut pandang praktis tentang pengukuran “practical aspects of measurement”.
- Ilmu statistik dasar “element of statistics”.
- Kesehatan rohani/mental “mental hygiene”.
- Pendidikan yang membentuk karakter “character educations”.
- Pengetahuan psikologi mengenai bidang studi sekolah menengah “psychology of secondary school subjects”.
- Pengetahuan psikologi mengenai bidang studi sekolah dasar “psychology of elementary school subjects”.
Teori Psikologi Pendidikan
Psikologi di bidang pendidikan memiliki beberapa dasar teori yang menjadi landasan dan konsep dasar pelaksanaannya diantaranya yaitu:
-
Teori Behaviorisme
Dalam teori behaviorisme “perilaku” yang menjadi pembelajaran ialah perubahan tingkah laku yang merupakan dampak dari interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dapat dikatakan telah belajar jika terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut.
Baca Artikel Terkait Tentang Materi : Pengertian Guru Serta Peran Guru Dalam Bidang Pendidikan
-
Teori Manajemen Operasional
Dalam teori manajeman operasional disebutkan bahwa tingkah laku seseorang dikontrol oleh konsekuensi yang mungkin terjadi, baik itu dukungan positif dan negatif maupun hukuman positif dan negatif.
Dukungan positif ialah sesuatu yang menyenangkan pada suatu tingkah laku dan dukungan negatif ialah menghapus hal yang tidak menyenangkan sebagai sikap yang dapat diterima, dan sedangkan hukuman positif ialah hukuman untuk mengurangi perilaku tidak menyenangkan dan hukuman negatif ialah hukuman untuk mengurangi perilaku tidak menyenangkan dengan mengambil sesuatu yang menyenangkan.
-
Teori Harmonik Klasik
Teori ini melibatkan pembelajaran perilaku baru melalui proses yang terus menerus, yang dalam teori harmonik klasik ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu:
- Tahap Pertama
Sebelum kondisi, rangsangan dari lingkungan menghasilkan respon yang belum dipelajari dan terdapat respon yang belum pernah terpikirkan. - Tahap Kedua
Selama penyesuaian, rangsangan dari lingkungan tidak menghasilkan respon terhadap rangsangan yang sudah diketahui. - Tahap Ketiga
Setelah remediasi, proses terbentuknya respon baru.
-
Teori Kognitif
Teori kognitif “kesadaran” fokus terhadap perubahan proses dan struktur mental yang terjadi sebagai hasil usaha untuk memahami lingkungan sekitarnya.
-
Teori Koneksionisme
Teori koneksionisme “asosiasi” dikembangkan oleh Edward L. Thomdike “1878-1949” yang dikenal dengan teori respon stimulus. Dalam teori ini disebutkan bahwa stimulus akan mengirimkan pesan mengenai panca indera dan merespon perilaku.
-
Teori Gestalt
Di dalam teori Gestalt dijelaskan bahwa proses kognitif terjadi melalui pengaturan pesan atau pola yang saling terkait dengan komponen sehingga menjadi satu kesatuan, dan menurut teori ini umumnya orang cenderung melihat hal-hal di sekitarnya secara menyeluruh.
Baca Artikel Terkait Tentang Materi : Pengertian Psikologi Dan Metode Pelaksanaanya Lengkap Serta Karakteristiknya
Manfaat Psikologi Pendidikan
Pada dasarnya educational psychology memiliki banyak manfaat bagi dunia pendidikan, menurut Muhammad dan Wiyani “2013” ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mempelajari psikologi pendidikan tersebut diantaranya yaitu:
-
Memahami Perbedaan Siswa
Pemahaman tenaga pendidik “guru” terhadap masing-masing siswa akan menghasikan interaksi pembelajaran yang tepat sasaran serta pembelajaran yang efektif dan efisien.
-
Terciptanya Suasana Belajar Yang Kondusif
Efektifitas kegiatan belajar-mengajar sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif.
-
Strategi Pembelajaran Yang Tepat
Dengan mempelajari educationel psychology maka seorang guru dapat mengenal karakter setiap siswanya. Dengan begitu maka akan ditemukan strategi pembelajaran yang tepat sehingga menghasilkan proses belajar-mengajar yang efektif.
-
Memberikan Bimbingan Bagi Siswa
Ini berkaitan dengan rasa percaya siswa terhadap guru, dengan adanya rasa percaya murid kepada gurunya maka proses pembelajaran akan lebih efektif dan mudah.
-
Interaksi Yang Tepat Dengan Siswa
Ini sangat berkaitan dengan semua prinsip psikologi yang mendasari cara berkomunikasi yang tepat. Cara berkomunikasi yang tepat akan berdampak pada proses belajar-mengajar yang lebih baik.
-
Adanya Evaluasi Pembelajaran
Guru yang memiliki psikologi yang baik akan mampu memberikan penilaian atau evaluasi hasil pembelajaran dengan adil tanpa membedakan setiap siswanya.
-
Memotivasi Belajar
Tenaga pengajar yang mampu memberikan dukungan, dorongan kepada siswanya akan membuat siswa tersebut belajar lebih giat. Kemampuan tersebut didapatkan dari educationel psychology yang didapatkan oleh guru sehingga mampu memotivasi siswanya.
-
Penetapan Tujuan Pembelajaran
Dengan adanya educational psychology maka guru dapat menentukan tujuan pembelajaran sesuai dengan yang diinginkan sebagai hasil pembelajaran, tujuan pembelajaran tersebut menjadi ukuran apakah proses belajar-mengajar berhasil atau tidak.
-
Memakai Media Belajar Yang Tepat
Psikologi pendidikan juga dapat membantu dalam menentukan media pembelajaran yang paling tepat untuk siswa, misalnya penggunaan media visual, audio, motorik dan lainnya, sehingga kegiayan belajar-mengajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
-
Penyusunan Jadwal Pelajaran
Kondisi para siswa merupakan salah satu acuan dalam menyusun jadwal pelajaran, bidang studi yang membutuhkan pemikiran yang rumit seperti matematika akan lebih efektif bila berlangsung pada jam-jam awal belajar karena pikiran siswa masih segar dan mudah berkonsentrasi.
Baca Artikel Terkait Tentang Materi : Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli
Demikianlah pembahasan mengenai Psikologi Pendidikan – Pengertian Menurut Para Ahli, Ruang Lingkup, Teori & Manfaat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂