Retorika Adalah

Diposting pada

Retorika

Retorika Adalah – Pengertian, Tujuan, Arti Kata, Sejarah & Contoh – Untuk kali ini kami akan membahas mengenai Retorika yang dalam hal ini seperti pengertian, tujuan dan fungsi. Untuk lebih jelasnya simak saja ulasan dibawah ini. Istilah retorika secara etimologi berasal dari Bahasa Latin “Yunani Kuno” (Rhetorica) yang berarti “seni berbicara”. Dalam bahasa Inggris kata retorika menjadi “Rhetroic” yang berarti “kepandaian berpidato atau berbicara”.

Retorika-Adalah


Pengertian Retorika

Titik tolak retorika adaah berbicara. Berbicara adalah salah satu kemampuan khusus  pada manusia. Retorika berarti kesenian untuk berbicara baik ( Kunst, gut zuraden atau Ars bene dicendi), yang dicapai berdasarkan bakat alam (talenta) dan terampilan teknis ( ars, techne). Retorika modern mencakup ingatan yang kuat, daya kreasi dan fantasi yang tinggi, teknik pengungkapan yang tepat dan daya pembuktian serta penilaian yang tepat. Retorika Modern adalah gabungan yang serasi antara pengetahuan, pikiran, kesenian, dan kesanggupan berbicara.


Secara terminologi, retorika dikenal dengan istilah “The art of speaking” yang artinya “seni di dalam berbicara atau bercakap”, sehingga secara sederhana dapat dikemukakan bahwa, pengertian retorika ialah suatu bidang ilmu yang mempelajari atau mempersoalkan tentang bagaimana cara berbicara yang mempunyai daya tarik dan pesona, sehingga orang yang mendengarkannya dapat mengerti dan tergugah perasaannya.


Istilah Retortika muncul bermula di Yunani sekitar pada abad ke-5 sebelum masehi. Pada saat itu Yunani sebagai pusat kebudayaan barat dan para filsufnya saling berlomba untuk mencari apa yang mereka anggap sebagai kebenaran. Pengaruh kebudayaan Yunani ini menyebar sampai ke dunia timur seperti Mesir, India, Persia bahkan Indonesia. Retorika mulai berkembang pada zaman Socrates, Plato dan Aristoteles, selanjutnya kemudian retorika berkembang menjadi ilmu pengetahuan dan dianggap sebagai guru pertama dalam ilmu retorika ialah Georgias (480-370 SM).


Baca Juga: Kematangan Emosi adalah


Pengertian Retorika Menurut Para Ahli

Sebagai tambahan pengertian, maka berikut ini kami akan memberikan beberapa pengertian retorika yang dikemukakan oleh beberapa ahli di bidang retorika:

  • Menurut Richard E. Young cs
    Retorika ialah ilmu yang mengajarkan bagaimana kita menggarap masalah wicara-tutur kata secara heiristik, epistomologi untuk membina saling pengertian dan kerjasama.
  • Menurut Socrates
    Retorika ialah ilmu yang mempersoalkan tentang bagaimana mencari kebenaran dengan dialog sebagai tekniknya, karena dialog kebenaran dapat timbul dengan sendirinya.
  • Menurut Plato
    Retorika ialah kemampuan di dalam mengaplikasikan bahasa lisan yang sempurna dan merupakan jalan bagi seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang luas dan sempurna.

Tujuan Retorika

Tujuan retorika ialah persuasi yang dimaksudkan dalam persuasi dalam hubungan ini ialah yakinnya pendengar akan kebenaran gagasan hal yang dibicarakan pembicara. Artinya bahwa tujuan retorika ialah membina saling pengertian yang mengembangkan kerjasama dalam menumbuhkan kedamian dalam kehidupan bermasyarakat lewat kegiatan bertutur.


Fungsi Retorika

Adapun fungsi retorika yang diantaranya yaitu:

  • Membimbing penutur mengambil keputusan yang tepat.
  • Membimbing penutur secara lebih baik memahami masalah kejiwaan manusia pada umumnya dan kejiwaan penanggap tutur yang akan dan sedang dihadapi.
  • Membimbing penutur menemukan ulasan yang baik.
  • Membimbing penutur mempertahankan diri serta mempertahankan kebenaran dengan alasan yang masuk akal.

Dari beberapa pengertian retorika diatas apapun definisi dan siapapun yang mengemukakannya semua mengacu dan memberi penekanan kepada kemampuan menggunakan bahasa lisan (berbicara) yang baik dengan memberikan sentuhan gaya (seni) di dalam penyampaiannya dengan tujuan untuk mengikat/menggugah hati pendengarnya dan mengerti dan memahami pesan yang disampaikannya.


Baca Juga: Tahapan, Tujuan Dan Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan (SPK)


Retorika, Dialektika dan Elocutic

Ilmu Retorika mempunyai hubungan yang erat dengan dialektika yang dikembangkan sejak zaman Yunani kuno. Dialektika adalah metode untuk mencari kebenaran lewat diskusi dan debet.

Elocution berarti kelancaran berbicara. Dalam retorika kelancaran berbicara sangat dituntun. Oleh karena itu Retorika berhubungan erat dengan Elocution.


  1. Demosthenes ( 384-322 )

Beliau menceritakan bahwa sejak lahir dia memiliki kekurangan dalam berbicara. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, dia pergi ke laut,menaruh kerikil dalam mulutnya dan berusaha berbicara dengan ucapan yang jelas dan dengan sekuat mungkin untuk bias mengatasi gemuruh hempasan ombak, dan usaha ini berhasil. Beliau pun menjadi seorang ahli pidato termansyur dalam Kerajaan Yunani Kuno.


  1. Winston Churchill ( 1874-1965 )

Untuk dapat berpidato di depan Parlemen Inggris, beliau mempersiapkan diri secara intensif. Berhari-hari beliau mencoba dan membuat latihan membaca dan berpidato, beberapa bagian penting dihafalkan. Usaha ini berhasil dan menjadikannya seorang ahli pidato terkenal dalam abad ini.

Orang yang bersifat introvert dapat mengalami kesulitan untuk megungkapkan diri lewat bahasa sedangkan mempelajari retorika lebih mudah bagi mereka yang bersifat ekstrovert.


Pembagian Retorika

Retorika sebagai bagian dari ilmu bina bicara ini mencakup :

  1. Monologika

Monologika adalah ilmu tentang seni berbicara secara monolog(seorang yang berbicara). Bentuknya berupa pidato, kata sambutan, ceramah, dan deklamasi.

  1. Dialogika

Dialogika adalah ilmu tentang seni berbicara secara dialog, dimana dua orang atau lebih berbicara atau mengambil bagian dalam satu proses pembicaraan. Bentuknya berupa diskusi, tanya jawab, perundingan, percakapan, dan debat.

  1. Pembinaan Teknik Bicara

 Efektivitas monologika dan dialogika tergantung pada teknik bicara. Teknik bicara merupakan bagian yang penting dalam retorika.


Baca Juga: Pengertian Dan Cara Mempertajam Intuisi Lengkap Dengan Hal Pentingya


Alasan Menpelajari Retorika

Dalam masyarakat umumnya dicar para pemimpin yang memiliki kepandain dalam hal berbicara. Oleh karena itu, pengetahuan tentang retorika akan membawa keuntungan bagi pribadi dalam bidang:


  1. Kemampuan Pribadi
  • Rasa tertekan, tegang, takut, dan cemas di depan publuk dapat dikurangi.
  • Rasa pasti terhadap diri dapat dipupuk dan tumbuh.
  • Kesadaran dan kepercayaan terhadap diri dapat semakin bertambah.
  • Dia dapat mengalami perkembangan dalam hal teknik bersuara.
  • Artkulasi dalam mengucapkan kata-kata menjadi lebih jelas.
  • Bahasanya dapat memiliki daya persuasi (bujukan/himbauan).
  • Lewat komunikasi retoris kemampuan pedagogis dan psikologis dapat dibina.
  • Kemampuan untuk berbicara secara spontan (improvisasi) dapat dikembangkan.
  • Kemampuan untuk member motivasi dapat dipertinggi.
  • Dapat menjadi lebih terampil dan cekatan dalam mengemukakan dan mempertahankan pendapat atau ide.
  • Dapat memperluas perbendaharaan kata.
  • Dapatt mengkoordiasi dengan lebih mudah mimik dan gerak-gerik selama berbicara atau berdialog.
  • Kesediaan untuk mendengarkan orang lain dapat dikembangkan.
  • Keterampilan untuk mengolah artikel dapat dikembangkan.

  1. Keberhasilan Pribadi
  • Mengalami kemudahan dalam proses berkomunikasi.
  • Baginya terbuka kesempatan dan kemungkinan yang lebih luas untuk mendapat kerja.
  • Dapat lebih berhasil dalam usaha-usaha pribadi.
  • Lebih mudah mendapat pengakuan dan penghargaan dari orang lain.
  • Memperoleh kemungkinan lebih besar untuk menanam pengaruh.
  • Pengertian terhadap orang lain semakin terbina.
  • Dapat terbina sikap batin yang positif terhadap sesama dan dunia sekitar, yang dapat memperbesar sukses dalam hidup dan karyanya.

Baca Juga: Pengertian Dan 5 Jenis Pengetahuan Serta Faktor Yang Mempengaruhinya


  1. Tugas dan Jabatan
  • Orang dapat mengemukakan pikiran secara singkat, jelas tetapi padat, sehingga mudah meyakinkan orang lain.
  • Orang memiliki keterampilan dan kekuatan dalam mempertahankan pikiran atau pendapat.
  • Orangn dapat membina relasi yang menguntungkan dengan organisasi, perusahaan, institute atau partai-partai politik.
  • Penguasaan yang lebih baik tentang seni membawakan ceramah atau pidato dalam situasi atau kesempatan-kesempatan penting.
  • Membantu daam memperluas orientasi dan wawasan pribadi.
  • Mempertinggi keterampilan para produsen untuk menjual dan menawarkan hasil-hasil produksinya.
  • Memperluas pengetahuan, khususnya mengenai sumber-sumber informasi.
  • Memperkecil kemungkinan kesalahan komunikasi, yang dapat membawa dampak negatif bagi tugas dan jabatan.

  1. Kehidupan pada umumnya
  • Memberi kesempatan dan kemungkinan untuk mengontrol diri.
  • Dalam proses komunikasi yang sering, orang dapat menjadi semakin terbuka terhadap diri sendiri dan orang lain.
  • Mengantar orang yang bersangkutan kedalam bdang interese yang baru.
  • Mengaktifkan dan mengebangkan kesanggupan-kesanggupan laten.
  • Lewat proses komunikasi retoris dapat terbina sikap objektif dan toleran.
  • Menjadi lebih lincah dalam pergaulan dan komunikasi antarmanusia.

Baca Juga: Pengertian, 6 Tujuan Dan Manfaat Presentasi Lengkap


Demikianalah pembahasan mengenai Retorika Adalah – Pengertian, Tujuan, Arti Kata, Sejarah & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.