Dimasa kini, manusia sudah terbiasa dengan alat-alat canggih elektronik dan tak pernah bisa lepas dari kecanggihan alat-alat tersebut, yang diantaranya adalah komputer. Komputer adalah alat elektronik yang sangat dibutuhkan bagi para mahasiswa, dosen, maupun pegawai kantor lainnnya. Fungsi komputer bagi para mahasiswa sangat berguna untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya seperti, membuat makalah, karya tulis ilmiah, skripsi dan lain-lain.
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, aplikasi dalam sebuah komputer juga semakin bervariasi, dengan tujuan untuk mempermudah pengguna dalam mengolah data yang dibutuhkan. Salah satunya adalah aplikasi SPSS. Aplikasi SPSS adalah aplikasi yang digunakan untuk mengolah data statistik, yang menyajikan berbagai kemudahan didalamnya.
Pengertian SPSS
SPSS adalah program aplikasi bisnis yang berguna untuk menganalisa data statistik. Versi terbaru program ini adalah SPSS 20, yang dirilis pada tanggal 16 Agustus 2011. Software SPSS dibuat dan dikembangkan oleh SPSS Inc. yang kemudian diakuisisi oleh IBM Corporation.
Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada kemudahan penggunaannya dalam mengolah dan menganalisis data statistik. Fitur yang ditawarkan antara lain IBM SPSS Data Collection untuk pengumpulan data, IBM SPSS Statistics untuk menganalisis data, IBM SPSS Modeler untuk memprediksi tren, dan IBM Analytical Decision Management untuk pengambilan keputusannya.
Program SPSS banyak diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan pengguna komputer di bidang bisnis, perkantoran, pendidikan, dan penelitian. SPSS merupakan software komersial dengan harga lisensi $5,120 USD. SPSS dapat dijalankan di sistem operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Mac OS, dan Linux. Untuk menginstall versi terbaru program ini, komputer Windows Anda harus memiliki spesifikasi minimal menggunakan prosesor Intel atau AMD dengan kecepatan 1 GHz, memori (RAM) 1 GB, resolusi monitor 1024×768 piksel, dan harddisk dengan kapasitas kosong minimal 800 MB.
Sejarah SPSS
Pada 1968, Norman H. Nie, C. Hadlai (Tex) Hull dan Dale H. Bent, tiga orang pemuda dari latar belakang profesional berbeda, memperkembangkan sistem perangkat lunak yang berdasarkan gagasan statistika untuk mengubah data mentah (RAW) menjadi informasi esensial untuk membuat keputusan. Sistem perangkat lunak statistik revolusioner ini disebut SPSS, yang menjadi calon Statistical Package untuk Ilmu Pengetahuan Sosial.
Nie, Hull dan Bent membangun SPSS dari keperluan untuk dengan cepat menganalisa volume data ilmu pengetahuan sosial yang dikumpulkan lewat berbagai metode penelitian. Dilakukan kerja pertama di SPSS di Stanford University dengan maksud untuk membuatnya tersedia hanya untuk konsumsi lokal dan tidak ada distribusi internasional.
Nie, seorang ilmuwan sosial dan Stanford doktoral calon, mengambil target sasaran dan menetapkan kebutuhan(requirements); Bent, doktoral calon Stanford University pada penelitian pelaksanaan, mempunyai keahlian analisa dan mendesain struktur berkas sistem SPSS; dan Hull, yang baru tamat dari Stanford dengan gelar MBA-nya, memprogram SPSS.
Ada lima tahap pertumbuhan di sejarah kelembagaan SPSS:
Tahun 1968-1975: “SPSS menjadi produk,” ketika teknologi terlebih dulu telah berkembang dan bertambah besar dinya sendiri sebagai perusahaan akademis.Pencipta SPSS, Norman H. Nie, C. Hadlai (Tex) Hull dan Dale H. Bent, menyebarkan pita sumber kode ke kecil, tetapi antusias, pemakai himpunan, sedangkan pemeliharaan dan peningkatan dilakukan oleh pengarang asli.
Tahun 1975-1984: “SPSS menjadi perusahaan.” Perusahaan secara terpisah tergabung ketika pendapatannya mengancam status non-profit oriented dari aslinya yang merupakan hosting institution, pada Pusat Penelitian Pendapat Nasional di Universitas Chicago.
Selama tahap awal ini, perusahaan telah ter-organized dan sejumlah inisiatif perkembangan dilakukan.
Tahun 1984-1992: “Era PC,” dengan Perusahaan bertambah besar dari $18 juta ke $38 juta atas kekuatan sistem analisa statistik yang menuntun pasar karena PC DOS. SPSS adalah yang pertama memasarkan produk perangkat halus statistik pada PC DOS.
Tahun 1992-1996: “Era Windows,” dengan Perusahaan mengapalkan versi Windows pertama software statistik pada 1992.Versi ini menggerakkan pendapatan ke $84 juta menjelang 1996.Perusahaan difokuskan di atas produk statistik, dan strategi akuisisi melengkapi tujuan ini dengan membawa masuk perusahaan produk statistik lain, seperti SYSTAT (1994) dan Jandel (1996).
Tahun 1997-2002: “peralihan perusahaan”Periode ini menjadi umur pertumbuhan dengan akuisisi dan kenaikan analitis lamaran sebagai komplemen untuk inti bisnis produk statistik.Perusahaan bertambah besar dari $110 juta pada 1997 dan memproyeksikan $209 juta pada 2002 lewat akuisisi Quantime (software penelitian pasar), ISL (software data mining), ShowCase (software kecerdasan perusahaan untuk pasar middle), NetGenesis (penggunaan analitik untuk data Jaringan), LexiQuest (software text mining), dan netExs (Jaringan interface untuk teknologi OLAP).
Tahun 2003: Predictive analytics dengan berhasil didirikan sebagai bagian dari pasar.Predictive analytics melengkapi dan meningkatkan teknologi informasi lain. Organisasi yang mengerjakan predictive analytics ini tak hanya mengetahui apa yang sudah terjadi, mereka juga tahu apa mungkin terjadi berikutnya.Sangat penting, mereka mengetahui apa yang melakukan tentang itu dengan mempergunakan pengetahuan ini untuk menambah pendapatan, mengurangi biaya, dan memperbaiki hasil. SPSS memahami perlunya kesadaran dengan semakin meningkatnya keuntungan ini di antara sektor umum yang komersial, dan organisasi akademis yang dilayaninya. Untuk meningkatkan fokus di predictive analytics, SPSS memperoleh DataDistilleries,yang berbasis di Belanda sebagai provider aplikasi predictive analytic pada November 2003.
Pada 2004, SPSS mempercepat perkenalan predictive analytics lamaran,meningkatkan ketrampilan dan mengintegrasikan teknologi dari akuisisi baru saja, termasuk Data Distilleries.
Versi baru Predictive Marketing diperkenalkan, sama baiknya dengan aplikasi baru, Predictive Call Center. Perkembangan tambahan dipersiapan untuk aplikasi tambahan guna diperkenalkan pada 2005.
Sekarang SPSS dikenal sebagai pemimpin di pasar predictive analytics.Predictive analytics, yang menyatukan analytics yang maju dan optimasi keputusan, akan terus menjadi fokus.
Fasilitas SPSS
Berikut ini terdapat beberapa fasilitas spss, terdiri atas:
- Data Editor
Merupakan jendela untuk pengolahan data.Data editor dirancang sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.
- Viewer
Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.
- Multidimensional Pivot Tables
Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhadap tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer.Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.
- High-Resolution Graphics
Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.
- Database Access
Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.
- Data Transformations
Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya.
- Electronic Distribution
Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet.
- Online Help
SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.
- Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara
Analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besar dibuat temporary filenya
- Interface dengan Database Relasional
Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional.
- Analisis Distribusi
Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user.
- Multiple Sesi
SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file data pada waktu yang bersamaan.
- Mapping
Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart.
Menu-Menu SPSS
Berikut ini terdapat beberapa menu-menu pada spss, terdiri atas:
- FILE
Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk perbaikan pencetakan dan sebagainya. Ada 5 macam data yang digunakan dalam SPSS, yaitu:
- Data : dokumen SPSS berupa data
- Systax : dokumen berisi file syntax SPSS
- Output : dokumen yang berisi hasil running out SPSS
- Script : dokumen yang berisi running out SPSS
- Database
- NEW : membuat lembar kerja baru SPSS
- OPEN : membuka dokumen SPSS yang telah ada
Secara umum ada 3 macam ekstensi dalam lembar kerja SPSS, yaitu :
- *.spo : file data yang dihasilkan pada lembar data editor
- *.sav : file text/obyek yang dihasilkan oleh lembar output
- *.cht : file obyek gambar/chart yang dihasilkan oleh chart window
- Read Text Data : membuka dokumen dari file text (yang berekstensi txt), yang bisa dimasukkan/dikonversi dalam lembar data SPSS
- Save : menyimpan dokumen/hasil kerja yang telah dibuat.
- Save As : menyimpan ulang dokumen dengan nama/tempat/type dokumen yang berbeda
- Page Setup : mengatur halaman kerja SPSS
- Print : mencetak hasil output/data/syntaq lembar SPSS
- Ada 2 option/pilihan cara mencetak, yaitu :
- – All visible output :mencetak lembar kerja secara keseluruhan
- – Selection : mencetak sesuai keinginan yang kita sorot/blok
- Print Preview : melihat contoh hasil cetakan yang nantinya diperoleh
- Recently used data : berisi list file data yang pernah dibuka sebelumnya.
- Recently used file : berisi list file secara keseluruhan yang pernah dikerjakan
- EDIT
Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan.
- Undo : pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya
- Redo : perintah pembatalan perintah redo yang dilakukan sebelumnya
- Cut : penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy untuk keperluan tertentu dengan perintah dari menu paste
- Paste : mempilkan sebua sel/text/obyek hasil dari perintah copy atau cut
- Paste after : mengulangi perintah paste sebelumya
- Paste special : perintah paste spesial, yaitu bisa konvesri ke gambar, word, dll
- Clear : menghapusan sebuah sel/text/obyek
- Find : mencari suatu text
- Options : mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara umum
- VIEW
Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu proses-prose yang sedang terjadi pada operasi SPSS.
- Status Bar : mengetahui proses yang sedang berlangsung
- Toolbar : mengatur tampilan toolbar
- Fonts : untuk mengatur jenis, ukuran font pada data editor SPSS
- Outline size : ukuran font lembar output SPSS
- Outline font : jenis font lembar output SPSS
- Gridlines : mengatur garis sel pada editor SPSS
- Value labels : mengatur tampilan pada editor untuk mengetahui value label
- DATA
Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data.
- Define Dates : mendefinisikan sebuah waktu untuk variable yang meliputi jam, tanggal, tahun, dan sebagainya
- Insert Variable : menyisipkan kolom variable
- Insert case : menyisipkan baris
- Go to case : memindahkan cursor pada baris tertentu
- Sort case : mengurutkan nilai dari suatu kolom variable
- Transpose : operasi transpose pada sebuah kolom variable menjadi baris
- Merge files : menggabungkan beberapa file dokumen SPSS, yang dilakukan dengan penggabungan kolom-kolom variablenya
- Split file : memecahkan file berdasarkan kolom variablenya
- Select case : mengatur sebuah variable berdasarkan sebuah persyaratan tertentu
- TRANSFORM
Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau penambahan data.
- Compute : operasi aritmatika dan logika untuk
- Count : untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data tertentu pada suatu baris tertentu
- Recode : untuk mengganti nilai pada kolom variable tertentu, sifatnya menggantikan (into same variable) atau merubah (into different variable) pada variable baru
- Categorize variable : merubah angka rasional menjadi diskrit
- Rank case : mengurutkan nilai data sebuah variable
- ANALYSE
Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita masukkan ke dalam komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu correlate, compare mens, regresion.
- GRAPH
Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie, dll.
- UTILITIES
Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file, dll.
- AD-ONS
Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika ingin menggunakan aplikasi tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS data entry, text analysis, dsb.
- WINDOWS
Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu file ke file lainnya.
- HELP
Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintah-perintah SPSS jika menemui kesulitan.
- TOOL BAR
Kumpulan perintah-perintah yang sering digunakan dalam bentuk gambar.
- POINTER
Kursor yang menunjukkan posisi cell yang sedang aktif / dipilih.
Cara Mengunakan SPS
Berikut merupakan langkah-langkah memasukkan data dalam ke dalam SPSS
1. Setelah di install di Komputer, biasanya program ini memiliki shortcut di desktop atau di windows task bar. dengan meng-klik icon start →program files → SPSS Inc. →SPSS 16 akan disuguhkan tampilan seperti ini :
2. Menu utama program SPSS ini ditunjukan pada lingkaran seperti yang tampak dibawah ini
3. Tampilan layar SPSS ada 2 yaitu Data view dan variabel view yang dtunjukan dibawah ini:
Data view adalah data yang tampilannya seperti exel, data view ini sebagai lembar kerja. Untuk melihat tampilan data view,dengan meng-klik tulisan (data view). Dan tampilannya sebagai berikut :
Sedangkan variable view berperan sebagai definisi operasional yang hasilnya nanti akan terlihat di data view.
Ada beberapa table yang memiliki fungsi yang berbeda-beda, diantaranya:
- Name : nama variable
- Type : jenis variable (numeric, tanggal, nominal, teks/string, dsb)
- Width : lebar kolom dalam tampilan data view. Secara otomatis/default biasanya berisi 8(delapan) karakter.
- Decimals : jumlah digit dibelakang koma
- Label : penjelasan lebih lanjut dari nama variable. Misalnya dalam nama variable berisi Hb, kemudian labelnya diisi dengan kadar Hb
- Values : nilai variable, misalnya : 1. Laki-laki, 2. Perempuan
- Missing : perlakuan untuk nilai yang kosong
- Column : lebar kolom
- Align : tara kiri, rata kanan, atau tengah
- Measure : ukuran variable, yaitu skala, ordinal, atau nominal.
Untuk melihat tampilan variable view, dengan meng-klik (variable view) seperti di tunjukan lingkaran merah,dan tampilan variable view seperti di bawah ini:
4. Hal pertama yang kita lakukan adalah memasukan data pada halaman DATA VIEW di SPSS,kemudian ketik nilai variabel-variabel (Y,X1, dan X2)
5. Pada halaman VARIABEL VIEV, dalam kolom Name ketik simbol (Y,X1,X2 ) dan pada Kolom Label ketikan nama Variabel ( Daerah, Sales, Promo dan Outlet)
Pada kolom Type, variabel Y di pilih tipe Srting karena data yang ditampilkan pada DATA VIEW berupa huruf (nama daerah) sedangkan pada variabel X1, X2, X3 dipilih type Numeric karena data yang ditampilkan berupa angka.
Demikianlah pembahasan mengenai SPSS adalah – Pengertian, Sejarah, Fasilitas, Menu dan Cara Menggunakan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Baca Juga Artikel Lainnya: