Birama

Pengertian Birama

Baca Cepat  tampilkan 

Birama adalah suatu tanda untuk menunjukkan jumlah ketukan dalam satu ruas birama. Satu ruas birama ditunjukkan oleh batas-batas garis vertikal yang disebut garis birama.

 

Hal ini terlihat dalam musik diatonis. Namun, dalam musik pentatonis penggunaan garis birama jarang ditemui. Dalam tangga nada diatonis, petak-petak yang dibatasi garis birama disebut ruas birama. Tiap birama dalam musik mempunyai tekanan suara yang teratur yang disebut arsis dan aksen. Arsis adalah birama yang ringan. Aksen adalah birama yang kuat.


Ilustrasi Birama

 

Garis Birama adalah Garis vertikal/tegak yang membatasi birama, sebagai penanda Batas awal dan batas akhir sebuah birama.

Ruas Birama adalah ruang antara garis birama, dimana di dalamnya berisi ketukan Birama.


Fungsi Birama

Berikut ini terdapat beberapa fungsi birama, terdiri atas:


  1. Fungsi Musikal

Secara musikal birama memiliki fungsi untuk membangun irama. Dari satuan unit-unit birama yang berulang terbentuklah irama.

Dalam membangun irama, satuan unit-unit birama yang berulang irama biasanya terdiri dari warna bunyi berat (rendah) dan ringan (tinggi).

Warna Bunyi Berat umumnya jatuh pada ketukan pertama dan warna bunyi ringan umumnya jatuh pada ketukan selanjutnya


  1. Fungsi Simbol

Secara simbol musikal, birama memberikan pengertian mengenai hitungan dasar irama dalam musik. Birama biasa dismbolkan dengan angka pecahan seperti; Birama 2/2, Birama 2/4, Birama ¾, Birama 4/4, Birama, 6/8 dan sebagainya.


Unsur-Unsur Birama

Berikut ini terdapat beberapa unsur-unsur birama, terdiri atas:

  • Di dalam birama terdapat unsur waktu yang ditandai dengan nilai hitungan
  • Di dalam birama terdapat unsur jalinan bunyi bertekanan berat dan ringan
  • Di dalam birama terdapat juga ruang kosong tanpa bunyi namun tetap dihitung dalam waktu hitungan (ketuk/pulsa)

Jenis-Jenis Birama

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis birama, terdiri atas:


  1. Birama 4/4

Artinya dalam tiap-tiap batas garis ( yang dinamakan 1 birama ) ada 4 ketukan dengan hitungan 1, 2, 3 dan 4.

Dalam tiap ruas birama terdapat 4 buah not ¼ (   )


Pola Ketukan Birama 4/4:

a. Ọ ● ● ●   /  Ọ ● ● ●   /  Ọ ● ● ●       ‌ ‌‌b.  ● Ọ Ọ Ọ  / ● Ọ Ọ Ọ  / ● Ọ Ọ Ọ

1  2 3 4       1 2 3  4       1 2  3 4             1  2  3  4     1  2  3  4    1 2  3  4

T K KK      T KK K     T K K K           K  T T  T     K T T  T   K T T  T


Keterangan :

T = Tepuk Tangan

K = Hentakan Kaki

Bisa divariasikan T / K dengan

P = Tepuk Paha

M = Tepuk Meja

TD = Tepuk dinding

TB = Tepuk Bangku.


  1. Birama 3/4

Artinya dalam tiap-tiap batas garis ( yang dinamakan 1 birama ) ada 3 ketukan dengan hitungan 1, 2, dan 3.

Dalam tiap ruas birama terdapat 3 buah not ¼ (   )


Pola Ketukan Birama 3/4:

a. Ọ ● ●   /  Ọ ● ●    /  Ọ ● ●      ‌ ‌‌b.  ● Ọ Ọ  / ● Ọ Ọ  / ● Ọ Ọ

1  2 3        1 2 3       1 2  3          1  2  3     1  2  3    1 2  3

T K K       T KK     T K K         K  T T     K T T     K T T


  1. Birama 2/4

Artinya dalam tiap-tiap batas garis ( yang dinamakan 1 birama ) ada 2 ketukan dengan hitungan 1, dan  2.

Dalam tiap ruas birama terdapat 2 buah not ¼ (   )


Pola Ketukan Birama 2/4:

a. Ọ ●    /  Ọ ●     /  Ọ ●       ‌ ‌‌b.  ● Ọ  / ● Ọ  / ● Ọ

1  2       1 2         1 2              1  2    1  2     1 2

T K       T K       T K             K  T   K T    K T


  1. Birama 6/8

Artinya dalam tiap-tiap batas garis ( yang dinamakan 1 birama ) ada 6 ketukan dengan hitungan 1, 2, 3, 4, 5 dan 6

Dalam tiap ruas birama terdapat 6 buah not 1/8 (   )


Pola Ketukan Birama 6/8:

a. Ọ ● ● ●  ●  ●   /  Ọ ●  ●  ●  ●  ●         ‌‌b.  ● Ọ Ọ Ọ Ọ Ọ   / ● Ọ Ọ Ọ  Ọ Ọ

1 2 3 4  5  6        1 2  3  4   5   6               1  2  3  4  5  6     1  2  3  4  5  6

T KKK K K       T K K K  K  K              K  T T  T  T T    K T  T  T T  T


Contoh Lagu Birama

Berikut ini terdapat beberapa contoh lagu birama, terdiri atas:


a. Birama 2/4

Contoh lagu Nusantara yang berbirama 2/4 adalah sebagai berikut.

1) Hari Merdeka (lagu nasional)
2) Cik Cik Periok dari Kalimantan Barat
3) Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan
4) Manuk Dadali dari Jawa Barat


b. Birama 3/4

Contoh lagu Nusantara yang berbirama 3/4 adalah sebagai berikut.

1) Burung Tantina dari Maluku
2) Burung Kakatua dari Maluku
3) Tumpi Wahyu dari Kalimantan Tengah
4) Lisoi dari Tapanuli


c. Birama 4/4

Contoh lagu yang berbirama 4/4 adalah sebagai berikut.

1) Bungong Jeumpa dari Aceh
2) Butet dari Tapanuli
3) Injit Injit Semut dari Sumatera Timur
4) Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat
5) Jali-Jali dari Jakarta


d. Birama 6/8

contohnya:

Naik-Naik ke Puncak Gunung dari Maluku.


Demikianlah pembahasan mengenai Birama – Pengertian, Ilustrasi, Fungsi, Unsur, Jenis, Pola, Contoh dan Gambar semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂