Pengertian Universal Menurut Para Ahli

Universal (umum). Misalnya, konsep kemanusiaan adalah konsep universal yang diyakini valid, karena konsep ini diyakini dimiliki oleh setiap manusia terlepas dari apakah orang itu adalah hitam, putih, baragama Muslim atau Kristen, apakah ia Cina atau Amerika. Kebali dari yang universal dapat menjadi istimewa, juga dapat bersifat diskriminatif, dan sebagainya, tergantung pada konteks kalimat yang mengandung kata universal.

Pengertian Universal Menurut Para Ahli

Definisi universal dalam konsep-konsep matematika dapat lebih akurat untuk menggambarkan, meskipun memerlukan ketekunan dari setiap orang untuk dapat memahaminya. Bahkan konsep matematika per se (sendiri) adalah sebuah konsep yang universal.

Salah satu cara termudah untuk memahami sifat universal konsep matematika adalah melalui contoh dari konsep matematika yang biasanya dianggap yang paling mudah dari konsep-konsep matematika, yaitu konsep angka, khususnya konsep bilangan bulat positif, yaitu konsep bilangan.

Meskipun matematikawan di seluruh dunia untuk menentukan hanya satu konsep himpunan semua bilangan real 1, 2, 3 dan sebagainya, tetapi secara ajaib setiap manusia normal yang dengan pikiran yang berbeda juga tampak kesepakatan (universal) dengan hanya satu konsep Angka-angka yang asli. Faktanya adalah dasar argumen bahwa konsep matematika adalah konsep universal.

Catatan, dalam konsep himpunan bilangan, terdapat konsep order. Bersama rancangan rangka, juga didefinisikan konsep besar dan kecil. Akibatnya, dalam himpunan semua bilangan, nomor 1 didefinisikan sebagai jumlah terkecil sejak konsep urutan, nomor 1 adalah di posisi pertama.


Pengertian Universal Menurut Ahli

Apakah pemahaman universal konsep untuk semua. Contoh sederhana adalah remote TV universal remote yang dapat digunakan untuk semua jenis dan merek TV apapun. Konsep ini berisi isi dan isi berbagai hal indivudual diafirmasikan. yang mengatur istirahat, dan berulang-ulang lagi menjadi draft pertama dalam sebuah kasus. Predikat berbagai membuatnya berbeda dari yang khusus universal.


Pemahaman Universal Dalam Sosiologi

adalah situasi di mana beberapa kelompok orang dari berbagai kalangan untuk bergabung dalam kelompok dan melakukan kegiatan bersama-sama. Contoh aktivitas universal kerja sukarela dan gotong royong untuk membersihkan balai desa dan daerah perumahan setempat.


Pengertian Universal Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

universal = uni.ver.sal umum (berlaku untuk semua orang atau untuk seluruh dunia); bersifat (melingkupi) seluruh dunia.


Pengertian Negara Menurut Para Ahli

  • Georg Jellinek

Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.

  • Georg Wilhelm Friedrich Hegel

Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal

  • Roelof Krannenburg

Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.

  • Roger H. Soltau

Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.

  • Prof. R. Djokosoetono

Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.

  • Prof. Mr. Soenarko

Negara ialah organisasi manyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.

  • Aristoteles

Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa, hingga pada akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kesenangan dan kehormatan bersama.


Definisi Bela Negara

Bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Pembelaan negara bukan semata-mata tugas TNI, tetapi segenap warga negara sesuai kemampuan dan profesinya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Konsep bela negara dapat diartikan secara fisik dan non-fisik, secara fisik dengan mengangkat senjata menghadapi serangan atau agresi musuh, secara non-fisik dapat didefinisikan sebagai segala upaya untuk mempertahankan Negara dengan cara meningkatkan rasa nasionalisme, yakni kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.

Bela negara adalah upaya setiap warga negara untuk mempertahankan Republik

Indonesia terhadap ancaman baik dari luar maupun dalam negeri.


Filsafat Universal

 Pemikiran filsafat dapat mencapai kebenaran universal, yaitu kebenaran yang bersifat umum tidak dibatasi ruang dan waktu. Maksudnya ialah berlaku semua ruang dan setiap waktu. Dengan demikian kebenaran yang dicapai filsafat berlaku kapan dan dimana saja.

Dalam sejarah kefilsafatan telah tampak jelas adanya usaha sungguh-sungguh dari para filsuf untuk mencari pengertian umum. Sokrates telah berusaha keras untuk membuka selubung peraturan dan hukum-hukum yang semua dengan cara mengajak orang melacak sumber-sumber hukum sejati, hingga dengan demikian dapat dicapai pengertian yang hakiki. Adapun cara yang dilakukan Sokrates ialah dengan dialektika.

Dengan cara bekerja yang demikian itu Sokrates menemukan suatu cara bekerja yang disebut induksi, yaitu : menyimpulkan pengetahuan yang sifatnya umum dengan berpangkal dari banyak pengetahuan tentang hal yang khusus. Umpamanya banyak orang yang menganggap keahliannya (sebagai tukang besi, tukang sepatu, dan lain lain) sebagai keutamaannya.

Seorang  tukang besi berpendapat, bahwa keutamaannya ialah jika ia membuat alat-alat dari besia yang baik. Seorang tukang sepatu menganggap sebagai keutamaannya, jika ia membuat sepatu yang baik. Demikian seterusnya. Untuk mengetahui apakah “keutamaan” pada umumnya, semua sifat khusus keutamaan-keutamaan yang bermacam-macam itu harus disingkirkan. Tinggallah keutamaan yang sifatnya umum. Demikianlah dengan induksi itu sekaligus apa yang disebut definisi umum. Definisi umum ini pada waktu itu belum dikenal. Sokrates yang menemukannya, yang ternyata penting sekali artinya bagi ilmu pengetahuan.

Bagi Sokrates definisi umum bukan pertama-tama diperlukan bagi keperluan ilmu pengetahuan, melainkan bagi etika. Yang diperlukan adalah pengertian-pengertian etis, seperti umpamanya : keadilan, kebenaran, persahabatan dan lain-lainnya.

Dalam upaya mencari pengertian universal telah dilakukan pula oleh  Aristoteles dengan menggunakan logika. Logika merupakan ajaran mengenai berpikir yang benar dan ilmiah. Logika membahas tentang bentuk-bentuk pikiran yang meliputi penalaran, pengertian dan pertimbangan  mengenai kaidah yang menguasai pemikiran.

Menurut Aristoteles, tiap pengertian berpautan dengan benda tertentu, karena pengertian dapat dihubungkan yang satu dengan yang lain menurut tertibnya dan dapat disusun menurut sifat-sifatnya yang umum. Umpamanya : secara kongkret ada anjingku, anjingmu, anjingnya dan lain-lain, yang semuanya itu dapat digolongkan kepada pengertian “anjing” yang lebih umum, umpamanya : anjing kampung.

Di samping anjing kampung ada anjing herder, anjing kikik, dan lain-lain, yang semuanya dapat digolongkan kepada pengertian yang lebih umum, yaitu “anjing”. Anjing adalah binatang yang menyusui disamping binatang-binatang menyusui lainnya, sehingga dapat digolongkan kepada pengertian “binatang menyusui”.

Binatang menyusui adalah binatang di samping binatang-binatang yang lain, sehingga anjing dapat digolongkan kepada pengertian yang lebih umum, yaitu “binatang”. Demikian  seterusnya, dari binatang naik ke makhluk hidup, kemakhluk hidup umumnya, dan seterusnya. Penggolongan menurut sifatnya yang umum ini yang tidak dapat diturunkan dari yang lebih tinggi, sampai kepada kelompok pengertian yang telah mencakup apa saja yang dapat dikatakan tentang sesuatu.


Demikianlah artikel dari dosenpendidikan.co.id mengenai Pengertian Universal Menurut Para Ahli : Pemahaman, Definisi, dan Filsafatnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.