Transmisi adalah

Diposting pada

Transmisi adalah – Pengertian, Fungsi, Bagian, Jenis, Komponen & Cara Kerja – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Transmisi yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, fungsi, bagian, jenis, komponen dan cara kerja, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Transmisi-adalah

Pengertian Transmisi

Transmisi adalah salah satu dari sistem pemindah tenaga dari mesin ke diferensial, kemudian keporos axle yang mengakibatkan roda dapat berputar dan menggerakan sebuah kendaraan.


Demikian ini terjadi agar dapat berfungsi mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan, yang pada umumnya dengan menggunakan perbandingan-perbandingan roda gigi dan untuk mereduksi putaran sehingga diperoleh kesesuaian tenaga mesin dengan beban kendaraan.

Baca Artikel Terkait Tentang Materi10 Pokok Pengertian Media Transmisi Data


Fungsi Transmisi

Fungsi transmisi ialah untuk mengatur perbedaan putaran antara mesin dengan putaran poros yang keluar dari transmisi. Pengaturan putaran ini dimaksudkan agar kendaraan dapat bergerak sesuai beban dan kecepatan kendaraan.


Sistem transmisi ialah salah satu komponen sistem penyediaan air bersih yang berfungsi untuk mengalirkan air dari sumber air ke reservoir air dan instalasi pengolahan air, serta dari reservoir air ke reservoir air lainnya.


Transmisi yakni salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan yang umumnya menggunakan perbandingan roda gigi.


Prinsip dasar transmisi ialah bagaimana mengubah kecepatan putaran suatu poros menjadi kecepatan putaran yang di inginkan. Gigi transmisi berfungsi untuk mengatur tingkat kecepatan dan momen mesin sesuai dengan kondisi yang dialami sepeda motor “Boentarto, 1994”.


Dalam sebuah rangkaian transmisi terdapat komponen-komponen pendukung diantaranya transmission case, shift fork, input shaft, counter gear, gigi percepatan, hub sleave, sinkronizer ring/singkromes, reverse gear, main bearing, output shaft, extension housing.


Transmisi ialah proses pengakutan informasi dari satu titik ke titik lain di dalam suatu jaringan, jarak antar titik bisa sangat jauh. Bisa terdapat banyak elemen jaringan yang terhubung, demikian elemen ini dihubungkan oleh koneksi yang disediakan oleh sistem transmisi.

Baca Artikel Terkait Tentang MateriWAN adalah


Cara Kerja Transmisi Manual

Pada umumnya transmisi manuala ialah sebagai salah satu komponen sistem pemindah tenaga yang mempunyai beberapa fungsi diantaranya sebagai berikut:

  1. Meneruskan tenaga/putaran mesin dari kopling ke poros propeler shaft.
  2. Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan “beban mesin dan kondisi jalan”.
  3. Memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur “reserve” pada kendaraan lebih dari 2 roda.

Bagian-Bagian Sistem Transmisi

Dalam suatu system transmisi terdapat beberapa bagian-bagian dalam tahap system transmisi diantaranya transmitter, transmission channel, receiver, noise, attenuation, distortion dan interference, adapun penjelasan dari bagian dari sistem transmisi tersebut yaitu:


  • Transmitter “Pemancar/Pengirim”

Adapun tahap-tahap transmitter yaitu:

  1. Transmitter mengolah sinyal masukan menjadi sinyal yang sesuai dengan karakteristik kanal transmisi.
  2. Pengolahan sinyal meliputi encoding dan modulasi.

  • Transmission Channel “Kanal Transmisi”

Adapun arti dari tahap transmission channel yaitu:

  1. Kanal transmisi ialah suatu media elektrikal yang menjembatani sumber dan tujuan.
  2. Bisa berupa pasangan kabel, kabel coaxial, radio atau serat optik.
  3. Setiap kanal transmisi menyumbangkan sejumlah loss transmisi atau redaman “attenuation”, sehingga daya sinyal akan berkurang seiring bertambahnya jarak.
  4. Sinyal juga akan terdistorsi akibat perbedaan redaman yang dialami oleh komponen-komponen frekuensi sinyal yang berbeda.

Sinyal biasanya terdiri dari banyak komponen frekuensi yang mana beberapa diantaranya teredam ada juga yang tidak teredam, kondisi ini akan menyebabkan perubahan bentuk sinyal “distorsi”.


  • Receiver “Penerima”

Adapun arti dari receiver sebagai bagian dari system transmisi yaitu:

  1. Penerima mengolah sinyal yang diterima dari kanal transmisi.
  2. Proses pada penerima meliputi penapisan “filtering” untuk menghilangkan out-of-band noise, penguatan “amplification” untuk mengkompensasi loss transmisi, ekualisasi “equalizing” untuk mengkompensasi distorsi, serta demodulasi dan decoding untuk membalikkan proses yang terjadi di transmitter.

D.Noise “derau”, Attenuation “redaman”, Distortion “distorsi” and Interference “interferensi”, bagian ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi sinyal yang ditransmisikan.

Baca Artikel Terkait Tentang MateriSatelit Adalah


Jenis-Jenis Transmisi

Adapun macam-macam tipe dari transmisi antara lain:


  • Transmisi Manual

Pengertian transmisi manual adalah transmisi yang digunakan pada kendaraan bermotor yang menggunakan clutch atau kopling. Transmisi jenis ini dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi mesin menuju transmisi serta pemindah gigi yang dioperasikan menggunakan tangan atau kaki.


Cara kerja dari transmisi manual dan komponen-komponennya merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan dalam hal ini diartikan sebagai sistem yang berfungsi mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber tenaga “engine” ke roda kendaraan.


  • Transmisi Otomatis

Selain tipe trasmisi manual, juga terdapat transmisi otomatis, pengertian transmisi otomatis ialah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis, transmisi yang digunakan ialah transmisi otomatis V-belt “CVT”.


Arti dari CVT adalah sistem transmisi daya dari mesin menuju ban belakang dengan menggunakan sabuk yang menghubungkan antara primary sliding shave dengan primary vixed shave menggunakan prinsip gaya gesek “Daryanto, teknik otomotif, 1985”.


  • Transmisi Semiotomatis

Pengertian transmisi semiotomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigit percepatan tanpa menginjak kopling.


Komponen Utama Transmisi

Berikut ini terdapat beberapa komponen utama transmisi, terdiri atas:


  1. Main Gear

Main gear terpasang pada main shaft dengan perantara bearing. Jumlah main gear tergantung dengan jumlah tingkat kecepatan yang ada pada transmisi. Fungsi main gear untuk membuat gear ratio bersama-sama dengan counter gear sesuai dengan tingkat kecepatan.


  1. Counter Gear

Terdiri dari beberapa gear yang disatukan, banyaknya gear tergantung dengan banyaknya tingkat kecepatan. Fungsi dari counter gear untuk memindahkan putaran dari input shaft (main drive gear), ke main gear sekaligus membuat gear ratio.

Baca Artikel Terkait Tentang Materi“Steganografi” Pengertian & ( Prinsip – Kriteria – Aspek – Jenis )


  1. Reverse Idler Gear Shaft

Reverse idle terpasang pada reverse idle gear. Gear ini berfungsi untuk menghubungkan counter gear dengan main reverse gear sehingga main reverse gear berputar berlawanan dengan input shaft (main drive gear).


  1. Input Shaft

Input shaft transmission disatukan dengan main drive gear yang berfungsi untuk memindahkan putaran dari clutch ke counter gear.


  1. Main Shaft

Main shaft berfungsi sebagai output transmission sekaligus tempat pemasangan main gear dan hub set antara main shaft dengan input shaft transmission dapat berputar bebas, karena dihubungkan dengan perantara bearing.


  1. Interlock System

Dalam pengopersian transmisi, setiap tingkat kecepatan hanya boleh terjadi satu gear yang masuk (satu sleeve hub yang berkaitan dengan main gear), karena setiap main gear mempunyai gear ratio yang berbeda. Untuk maksud tersebut pada transmisi di pasang interlock system.

Baca Artikel Terkait Tentang MateriRadiasi Komputer


Demikianlah pembahasan mengenai Transmisi adalah – Pengertian, Fungsi, Bagian, Jenis, Komponen & Cara Kerja semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.