Pengertian Tanah Menurut Para Ahli

Diposting pada

24 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli dalam Bukunya – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Tanah yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, nah agar lebih memahami dan di mengerti simak ulasannya di bawah ini.

Pengertian-Tanah-Menurut-Para-Ahli

Pengertian Tanah

Tanah “Soil” adalah lapisan yang menempati bagian atas kulit bumi yang terdiri dari benda padat ” bahan anorganik dan organik” serta air dan udara tanah. Tanah telah dikenal sejak awal perdaban manusia terutama setelah manusia menggunakan tanah untuk bercocok tanam dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya.


Pengertian Tanah Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pengertian tanah menurut para ahli, terdiri atas:


  1. Menurut J.J. Berzelius “Swedia, 1803”

Tanah ialah sebagai laboratorium kimia tempat proses dekomposisi dan reaksi kimia yang berlangsung secara tersembunyi.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Pengertian Tanah


  1. Menurut Justus Von Liebig “Jerman, 1840”

Mengajukan teori keseimbangan hara tanaman “theory balanchesheet of plan naturation” yang menganggap tanah sebagai tabung reaksi dimana dapat diketahui jumlah dan jenis hara tanamannya.


  1. Menurut Friedrich Fallou “1855”

Tanah dianggap sebagai hasil pelapukan oleh waktu yang menggerogoti batuan keras dan lambat laun mengadakan dekomposisi.


  1. Dokuchaiev “Rusia, 1877”

Pengertian tanah harus dihubungkan dengan iklim dan dapat digambarkan sebagai zone-zone geografi yang luas, yang dalam skala peta dunia tidak hanya dihubungkan dengan iklim, tetapi juga dengan lingkungan tumbuhan.


  1. Menurut A.S. Thaer “1909”

Permukaan planet terdiri atas bahan remah dan lepas yang disebut tanah, yang merupakan akumulasi dan campuran berbagai bahan, seperti unsur-unsur; Si, Al, Ca, Mg, Fe dan lain-lain.


  1. Menurut Humphry Davy “Inggris, 1913”

Tanah ialah sebagai laboratorium alam yang menyediakan unsur hara bagi tanaman.


  1. Menurut C.F. Marbut “Rusia, 1914”

Tanah merupakan lapisan paling luar kulit bumi yang biasanya bersifat tak padu dan mempunyai sifat tebal mulai dari selaput tipis sampai lebih dari 3 meter yang berbeda dari bahan dibawahnya dalam hal; warna, sifat fisik, sifat kimia dan sifat biologinya.


  1. Menurut Ramman “Jermana, 1917”

Tanah sebagai bahan batuan yang sudah dirombak menjadi partikel-partikel kecil yang telah berubah secara kimiawi bersama-sama dengan sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang hidup di dalam dan diatasnya.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Polusi Tanah adalah


  1. Menurut Werner “1918”

Tanah ialah hitam tipis yang menutupi bahan padat kering, terdiri atas partikel-partikel kecil yang remah dan sisa-sisa vegetasi dan hewan. Tanah ialah medium bagi tanaman.


  1. Menurut Alfred Mistscherlich “1920”

Tanah ialah campuran bahan padat yang berupa partikel-partikel kecil air dan udara yang mengndung hara dan dapat menumbuhkan tumbuh-tumbuhan.


  1. Menurut Jacob S. Joffe “1949”

Tanah merupakan benda alam yang tersusun atas horison-horison yang terdiri dari bahan-bahan kimia mineral dan bahan organik, biasanya tidak padu dan mempunyai tebal yang dapat dibedakan dalam hal morfologi fisik, kimia dan biologinya.


  1. Menurut Thornbury “1957”

Tanah ialah bagian dari permukaan bumi yang ditandai oleh lapisan yang sejajar dengan permukaan sebagai hasil modifikasi oleh proses-proses fisis, khemis maupun biologis yang bekerja dibawah kondisi yang bermacam-macam dan bekerja selama periode tertentu.


  1. Menurut E. Saifudin Sarief “1986”

Tanah ialah benda alami yang terdapat di permukaan bumi yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan batuan dan bahan organik “pelapukan sisa tumbuhan dan hewan” yang merupakan medium pertumbuhan tanaman dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi akibat gabungan dari faktor-faktor alami, iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu pembentukan.


  1. Menurut M. Isa Darmawijaya

Tanah merupakan akumulasi alam bebas yang menduduki sebagian planet bumi yang mampu menumbuhkan tumbuhan dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induknya dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu.


  1. Menurut James “1995”

Tanah ialah salah satu sistem bumi, yang bersama dengan sistem bumi lainnya, yaitu air alami dan atmosfer menjadi inti fungsi, perubahan dan kemantapan ekosistem.


  1. Menurut Bremmer “1958”

Tanah merupakan bagian permukaan kulit bumi yang dijadikan oleh pelapukan kimia dan fisik serta kegiatan berbagai tumbuhan dan hewan.


  1. Menurut Ensiklopedi Indonesia

Tanah adalah campuran bagian-bagian batuan dengan material serta bahan organik yang merupakan sisa kehidupan yang timbul pada permukaan bumi akibat erosi dan pelapukan karena proses waktu.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : “Air Tanah & Laut” Pengertian & ( Jenis – Manfaat )


  1. Menurut Hilgard

Tanah adalah material lepas-lepas dan agak kering yang dipakai untuk tempat akar tanaman dalam mencari makanan dan sarana pertumbuhan tanaman.


  1. Menurut Dokuchaev

Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari material induk yang telah mengalami proses lanjut, karena perubahan alami dibawah pengaruh air, udara, dan macam – macam organisme baik yang masih hidup maupun yang telah mati. Tingkat perubahan terlihat pada komposisi, struktur dan warna hasil pelapukan.


  1. Menurut Ramann

Tanah adalah lapisan terluar dari bumi yang padat yang terdiri dari campuran material batuan dengan sisa-sisa bahan organik.


  1. Menurut Jafee

Tanah adalah benda alam yang berlapis-lapis yang disusun dari mineral dan bahan organik, biasanya dalam keadaan lepas-lepas pada kedalaman yang macam-macam, morfologinya berbeda dengan material induknya yang terletak di bawahnya, berbeda-beda dengan sifat dan susunannya, sifat kimia, komposisi, dan sifat biologisnya.


  1. Menurut Soil Survey Staff

Tanah merupakan suatu benda alam yang tersusun dari padatan (bahan mineral dan bahan organik), cairan dan gas, yang menempati permukaan daratan, menempati ruang, dan dicirikan oleh salah satu atau kedua berikut: horison-horison, atau lapisan-lapisan, yang dapat dibedakan dari bahan asalnya sebagai hasil dari suatu proses penambahan, kehilangan, pemindahan dan transformasi energi dan materi, atau berkemampuan mendukung tanaman berakar di dalam suatu lingkungan alam.


  1. Menurut Schoeder

Mendefinisikan tanah sebagai suatu sistem tiga fase yang mengandung air, udara dan bahan-bahan mineral dan organik serta jasad-jasad hidup, yang karena pengaruh berbagai faktor lingkungan pada permukaan bumi dan kurun waktu, membentuk berbagai hasil perubahan yang memiliki ciri-ciri morfologi yang khas, sehingga berperan sebagai tempat tumbuh bermacam-macam tanaman.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Pengertian, Jenis Dan Proses Pembentukan Tanah Gambut Di Indonesia


  1. Menurut Jooffe dan Marbut

Tanah adalah tubuh alam yang terbentuk dan berkembang sebagai akibat bekerjanya gaya-gaya alam terhadap bahan-bahan alam dipermukaan bumi. Tubuh alam ini dapat berdiferensiasi membentuk horizon-horizon mieneral maupun organik yang kedalamannya beragam dan berbeda-beda sifat-sifatnya dengan bahan induk yang terletak dibawahnya dalam hal morfologi, komposisi kimia, sifat-sifat fisik maupun kehidupan biologinya.


Demikianlah pembahasan mengenai 24 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli dalam Bukunya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂