Peran Negara Indonesia Dalam Asean

Diposting pada

Pengertian ASEAN

Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) adalah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antara negara-negara dari negara-negara ASEAN. Semua negara ASEAN telah sepakat perjanjian ini. MEA dirancang untuk mewujudkan ASEAN Insight 2020. Dalam menghadapi kompetisi yang sangat ketat untuk AEC, negara-negara ASEAN harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) terampil, cerdas, dan kompetitif.

Peran Indonesia Dalam Asean


  • Indonesia Menjadi Salah Satu Memulainya Kelahiran Negara ASEAN

Indonesia deputi yang berpartisipasi dalam Deklarasi Bangkok adalah menteri luar negeri bernama Adam Malik. Pada saat itu, nama Indonesia, Menteri Luar Negeri Adam Malik menjelaskan visi Indonesia untuk mendirikan ASEAN.

Kawasan Asia Tenggara yang berdiri di atas kaki sendiri, mampu mempertahankan diri terhadap pengaruh pengaruh negatif dari luar daerah. visi yang bisa diwujudkan jika ada kerja sama yang efektif antara negara-negara di kawasan itu.


  • Mencetuskan Ide Untuk Menghormati Dan Melindungi Hak Asasi Manusia

Hari HAM menjadi salah satu isu yang telah mendunia. maka Indonesia berusaha untuk terlibat dan mendorong negara-negara ASEAN untuk lebih menghormati hak asasi manusia dengan cara mematuhi semua aturan dan norma di dalam negeri.


  • Mencetuskan Pembentukan Ide Keamanan Komunitas ASEAN

Gagasa pembentukan komunitas keamanan ASEAN dinyatakan oleh Menteri Luar Negeri Hasa Wirayudha. Di Indonesia gagasan mengedepankan proses pembangunan politik di wilayah tersebut untuk mengatasi sistem politik yang terlalu mencolok di antara negara-negara Asean pada kejahatan transisi, terorisme, separatisme, perampokan, dan sebagainya.


  • Kerja Sama Menempa Barang Dan Jasa Pertukaran

Kerjasama Indonesia di bidang ekonomi dengan negara-negara ASEAN lainnya sudah sejak lama dilakukan untuk memperkuat perdagangan dan membawa kemakmuran.

Kerjasama di bidang ekonomi dapat mencakup pertukaran barang dan jasa. Juga di bidang jasa transportasi darat dan laut kerjasama ini juga dapat dilihat pada pengiriman tenaga kerja ke Malaysia, Singapura, dan negara-negara tetangga lainnya.


  • Mendorong Adanya Pementasan Kesenian Atau Negara ASEAN Cultural

Di bidang sosial budaya, Indonesia dapat bekerja sama dengan negara-negara lain dalam bentuk pertunjukan kesenian antara negara-negara ASEAN. Banyak dari karya-karya orang Indonesia yang turut memperkaya budaya ASEAN.


  • Memberikan Ide Dalam Pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN

Peran penting lain dari Indonesia yang pernah dilakukan adalah untuk memberikan ide, pemikiran atau ide-ide dalam hal pembentukan komunitas keamanan ASEAN, yang diajukan oleh menteri luar negeri Republik Indonesia, Hassan Wirajuda. Ide seerti sangat penting dalam hal menangani terorisme, kejahatan transnasional, perampokan, separatisme, dll.


  • Memberikan Ide Dalam Menghormati Dan Melindungi Hak Asasi Manusia

Ini adalah pengetahuan umum bahwa isu HAM selalu menjadi ramai diperbincangkan di banyak negara, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara di mana ada wilayah Asia Tenggara lainnya. Indonesia selalu mengajak negara-negara ASEAN lainnya untuk menegakkan hak asasi manusia sesuai dengan norma-norma dan aturan yang ada di negaranya.


  • Mendukung Pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN

Di bidang ekonomi, Indonesia sangat mendukung pembentukan integrasi ekonomi antara negara-negara kawasan yang terletak di Asia Tenggara yang kita kenal dengan ASEAN Economic Community atau AEC. Tentunya dengan Indonesia berharap bisa bersaing di pasar ASEAN, pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat dan membuka banyak lapangan kerja baru.

Selain peran 5 Indonesia di ASEAN umumnya dijelaskan di atas, tentu saja, masih banyak lagi dari peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Misalnya Indonesia selalu digarda terdepan dalam hal menciptakan wilayah perdamaian, beberapa konflik terjadi antara negara-negara Asia Tenggara wilayah dan Indonesia juga berkontribusi untuk menengahi konflik.


Peran Indonesia dalam Asean

ASEAN merupakan kerjasama regional yang didirikan oleh lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filiphina, Thailand, singapura berdasarkan kesepakatan bersama pada 8 agustus 1967 yang dikenal dengan deklarasi Bangkok 1967. Walaupun masing-masing negara anggota berbeda satu sama lain dalam hal bahasa, budaya, agama, dan geografi pengalaman sejarah namun lambat laun semakin menumbuhkan rasa kepercayaan.

 Masa awal pendirian Asean lebih diwarnai oleh upaya-upaya membangun rasa saling percaya di antara anggotanya untuk mengembangkan kerjasama yang lebih baik. Perkembangan keamanan nasional dan internasional kawasan Asean mengalami perkembangan yang pesat kerjasama ASEAN mulai menyentuh segala aspek tidak hanya permasalahan ekonomi dan sosial budaya namun Asean mulai merambah bidang yang di anggap sensitif oleh negara Asean yaitu bidang politik dan keamanan, hal ini tidak lepas dari perkembangan lingkungan domestik dan internasional sehingga membentuk pola-pola kerjasama antar anggota Asean.

Pembentukan Asean tidak lepas dari peran Soeharto yang cendrung mengedepankan politik luar negeri bertetangga baik, masa orde baru berupaya melakukan pencitraan yang tidak agresif, dimana Indonesia pada pemeritahan orde lama yang memilih politik konfrontasi dengan Malaysia yang di anggap sebagai negara kepanjangan kolonial Inggris, setelah lengsernya Soekarno pada tahun 1967.

Seoeharto mengambil alih kekuasan dan melakukan reformasi kebijakan dengan menghentikan konfrontasi dengan Malaysia. Soeharto yang menginginkan pembangunan ekonomi nasional dengan mendukung kerjasama regional. dan menginginkan kawasan yang damai dimana tidak ada adanya perang. Sehingga Indonesia dalam pertemuan dengan negara-negara pendiri Asean, ialah Thailand, Filipina. Malaysia, dan Singapura di Bangkok Indonesia yang diwakili Adam Malik merencanakan pembentukan organisasi kawasan agara tercipatanya kawasan yang stabil dan damai.

ASEAN merupakan prioritas utama dalam politik luar negeri Indonesia, karena negara-negara ASEAN merupakan lingkaran terdalam dari lingkaran-lingkaran konsentris pelaksanaan politik luar negeri Indonesia. Pendekatan lingkaran-lingkaran konsentrismenegaskan besarnya pengaruh lingkungan eksternal terdekat terhadap situasi domestik Indonesia. Oleh karena itu, terciptanya kawasan Asia Tenggara yang stabil, aman, damai, dan konddusif, serta terjalinnya hubungan harmonis dengan negara-negara di Asia Tenggara dirasakan sangat penting dan merupakan modal dasar pembangunan nasional Indonesia.

Mengingat Indonesia menempatkan ASEAN sebagai lingkungan utama dari politik luar negerinya, Indonesia telah memainkan peran penting dalam perkembangan ASEAN. Indonesia seringkali dianggap oleh negara-negara di luar kawasan ASEAN sebagai tulang punggung ASEAN. Indonesia dianggap berpengaruh besar terhadap stabilitas regional Asia Tenggara. Sebagai contoh pernyataan yang dilontarkan Ketua Komisi Keamanan ParlemenJepang, Chiken Kakazu pada saat  bertemu dengan Ketua Komisi I DPR RI, Theo Sambuagadi Tokyo, Selasa 11 Desember 2007, Upaya menciptakan stabilitas kawasan Asia Timur mau tidak mau akan menempatkan Indonesia sebagai pilar utamanya. Keamanan Asia Timur  dipengaruhi stabilitas di kawasan Asia Tenggara, dan tentu saja ini banyak dipengaruhi Indonesia


Kontribusi Indonesia Di Asean Pasca Reformasi

ASEAN merupakan kawasan yang penting dalam politk luar negeri Indonesia, karena negara-negara ASEAN merupakan lingkaran terdalam dari lingkaran-lingkaran konsentris pelaksanaan politik luar negeri Indonesia. Pendekatan lingkaran-lingkaran konsentris menegaskan besarnya pengaruh lingkungan eksternal terdekat terhadap situasi domestik Indonesia.

Oleh karena itu, terciptanya kawasan Asia Tenggara yang stabil, aman, damai, dan kondusif, serta terjalinnya hubungan harmonis dengan negara-negara di Asia Tenggara dirasakan sangat penting dan merupakan modal dasar pembangunan nasional Indonesia. Mengingat Indonesia menempatkan ASEAN sebagai lingkungan utama dari politik luar negerinya, Indonesia telah memainkan peran penting dalam perkembangan ASEAN. Peran tersebut terlihat dari peran Indonesia dalam penentuan arah perkembangan ASEAN.

Dalam konteks adaptasi itulah, Indonesia banyak memprakarsai pertemuan- pertemuan internasional dan mengambil kebijakan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan domestik Indonesia. Multilateralisme kini diakui merupakan norma dalam hubungan internasional kontemporer. Karena itu, Indonesia jeli melihat setiap kemungkinan yang ditawarkan proses multilateralisme tersebut, terutama untuk memajukan kepentingan nasional dan global baru Indonesia.

Pada perkembanganya setelah Asean menyepakati adanya komunitas ekonomi, dan sosial dan budaya, Indonesia dengan pertimbangan pemerintah, melihat komunitas ekonomi dan sosial budaya tidak akan berjalan lancar karna banyaknya tantangan yang banyak yaitu kejahatan transnational misalnya, terorisme, dan kejahatan yang lainnya sehingga harus di tambah dengan kerjasama yang menyangkut masalah politik dan keamanan yang salah satu tujuannya untuk mengatasi permasalahan kejahatan transnational.

ASC adalah produk kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN, dan ini menunjukkan bahwa ASEAN tetap merupakan prioritas politik luar negeri Indonesia. Keberhasilanmenempatkan kembali posisi instrumental Indonesia dalam ASEAN juga menjadi modal tambahan penting bagi leverage politik luar negeri Indonesia terhadap negara di luar kawasan ASEAN. Indonesia mempunyai kepentingan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang aman dan damai. Karena itu, diplomasi Indonesia di kawasan tersebut harus diarahkan untuk mencapai tujuan itu. Diplomasi Indonesia dibutuhkan untuk membangun saling percaya dan menciptakan keamanan ASEAN, di samping dapat menjadi landasan kokoh bagisuatu kerja sama keamanan regional.

Konsep ASC di ajukan Indonesia sebagai payung kerjasama politik keamanan untuk mewujudkan visi komunitas ASEAN, harus di akui bahwa dalamSEAN selama ini Indonesialebih menaruh perhatian terhadap masalah politik keamanan daripada masalah ekonomi karena Indonesia cendrung merasa kalah bersaing dibidang ekonomi dengan negara ASEAN lainnya.

Keberhasilan ASEAN menandatangani suatu piagam bersama merupakan dasar yang kuat bagi terbentuknya suatu komunitas ASEAN dan memperkuat peran ASEAN dalam menghadapi berbagai perubahan arsitektur kerja sama global. Di tengah perubahan arsitektur kerja sama global dan battle of ideas inilah peran dan daya tawar Indonesia dapat dilihat dalam menerjemahkan konsep-konsep besar ke dalam ketentuan-ketentuan yang harus disepakati bersama. Pandangan bahwa dengan terwujudnya Komunitas ASEAN maka Indonesia akan dirugikan karena lemahnya daya tawar politik dan ekonomi yang disebabkan lemahnya posisi ekonomi nasional di mata negara tetangganya adalah tidak kuat. Memang harus diakui sejak ambruknya.


Demikianlah artikel dari dosenpendidikan.co.id mengenai Peran Negara Indonesia Dalam Asean : Pengertian, Beserta Kontribusinya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.