Contoh Mind Mapping

Teori Pendukung Model Pembelajaran Mind Map

Baca Cepat  tampilkan 

Model pembelajaran yang lebih menekankan pada keaktifan dan kekreatifan siswa untuk membuat catatan peta pikiran sendiri dan mampu memasukkannya dalam memorinya dan mampu juga menjawab apabila guru merecallnya kembali.


Model pembelajaran yang seperti ini lebih mengutamakan pada proses pemahaman konsepnya, sehingga model pembelajaran ini termasuk dalam teori belajar kognitivisme. Teori belajar kognitivisme ini dikembangkan oleh Piaget, Vygotsky, Ausubel. Ide pokok teori ini adalah siswa secara aktif membangun pengetahuan mereka sendiri. Sehingga siswa diberi kesempatan agar menggunakan strateginya sendiri dalam belajar secara sadar sedangkan guru membimbing siswa ke tingkat pengetahuan yang lebih tinggi (Riyanto,2009).

 


  • Teori Piaget

Piaget menyatakan, bahwa anak membangun sendiri  skemanya serta membangun konsep- konsep melalui pengalaman- pengalamannya. Dalam pandangan Piaget, pengetahuan datang dari tindakan, perkembangan kognitif sebagian besar bergantung kepada seberapa jauh anak aktif memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungannya. Teori ini berpendapat bahwa guru berperan sebagai fasilitator bukan sekedar pemberi informasi.


  • Teori Vygotsky

Vygotsky berpendapatseperti Piaget, bahwa siswa membentuk pengetahuan yaitu apa yang diketahui siswa bukanlah copy apa yang mereka temukan didalam lingkungan, tetapi sebagai hasil dari pikiran dan kegiatan siswa. Menurut teori Vygotsky siswa perlu belajar dan bekerja secara berkelompok sehingga siswa dapat saling berinteraksi dan diperlukan bantuan guru terhadap siswa dalam kegiatan pembelajaran (Syamsudin, 2007).


Pandangan Vygotsky dan ahli psikologi kognitif dalam memahami penggunaan strategi- strategi belajar adalah penting dengan tiga alasan yaitu: (a) pengetahuan awal berperan dalam proses belajar, (b) memahami apa pengetahuan itu dan perbedaan diantara berbagai jenis pengetahuan, dan (c) membantu menjelaskan bagaimana pengetahuan diperoleh ileh manusia dan diproses didalam sistem memori otak.


Baca Juga : Pengertian Kepemimpinan


  • Teori David Ausubel

Teori kognitif lainnya yaitu David P. Ausubel mengemukakan bahwa belajar dengan hafalan berbeda dengan bermakna. Menghafal sebenarnya mendapatkan informasi yang diperoleh tersebut kedalam struktur kognitif belajar. Hafalan adalah suatu proses belajar yang dilakukan dengan mengingat kata demi kata.


Sedangkan belajar bermakna adalah rangkaian proses belajar yang memberikan hasil bermakna. Belajar dikatakan bermakna jika informasi yang dipelajari siswa disusun sesuai dengan struktur kognitif siswa, sehingga dapat mengkaitkan pengetahuan baru tersebut dengan struktur kognitifnya(Riyanto,2006)


Pengertian mind mapping

Peta pikiran adalah padanan kataa Bahasa Indonesia untuk dua kata Bahasa Inggris “Mind dan Mapping”,”Mind” menurut kamus bahasa inggris “Oxford Advanced Learner’s Dictinory” edisi 7, “Mind” berarti kemampuan untuk berpikir, dan “Mapping” berasal dari kata “Map” yang artinya memetakan pada sesuatu dengan menghubungkan kelompok materi dengan sumbernya, penyebabnya, dan sebagainya.


Peta pikiran merupakan teknik yang mencatat yang sangat efektif, karena mampu melihat seluruh gambaran secara selintas dan menciptakan hubungan mental yang membantu siswa untuk memahami konsep yang dipelajari, hal ini telah dikembangkan oleh Tony Buzan sejak tahun 1970.


DePoter dan Hernacki (1999) menyebutkan baha Peta Pikiran meruoakan pendekatan keseluruh otak yang membuat siswa mampu membuat catatan yang menyeluruh dalam satu halaman karena adanya kesan yang mendalam jika dilengkapi dengan citra visual dan perangkat grafis lainnya.


Mind mapping atau peta pikiran adalah suatu teknik pembuatan catatan-catatan yang dapat digunakan pada situasi, kondisi tertentu, seperti dalam pembuatan perencanaan, penyelesaian masalah, membuat ringkasan, membuat struktur, pengumpulan ide-ide, untuk membuat catatn, kuliah, rapat, debat, dan wawancara. (Svantesson 2004: 1).


Baca Juga : Manfaat Informasi


Konsep Mind mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970-an. Menurutnya mind mapping adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak manusia yang menakjubkan (Buza, 2009:12). Mind mapping adalah cara termudah untuk menempatkan informasi kedalam otak dan mengambil informasi keluar otak-Mind mapping adalah cara mencatat yang kreatif, dan seacara harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita.


Pemetaan pikiran yang dikemukakan oleh Buza ini didasarkan padaa kenyataan bahwa otak manusia terdiri dari satu juta sel otak atau setara dengan 167 kali jumlah manusia di bumi, sel-sel otak tersebut terdiri dari beberapa bagian, ada bagian pusat (nukleus) dan ada sejumlah bagian cabang yang memencar ke segala arah, sehingga tampak seperti pohon yang menumbuhkan cabang ke sekeliling (Buzan, 2009:30).


Mind mapping merupakan teknik penyusunan catatan demi membantu siswa menggunakan seluruh potensi otak agar optimum. Caranya, menggabungkan kerja otak bagian kiri dan kanan. Metode ini mempermudah memasukkan informasi dari dalam otak. Mind mapping merupakan teknik yang paling baik dalam membantu dalam proses berfikir otak secara teratur karena menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia yang bermanfaat untuk menyediakan kunci-kunci universal sehingga membuka potensi otak. (Prayuda:2008). Dengan metode mind mapping siswa dapat meningkatkan daya ingat hingga 78%.


Berikut adalah perbedaan antara Tulisan biasa dan Mind Mapping:

perbedaan-antara-Tulisan-biasa-dan-Mind-Mapping

 


Baca Juga : Independen : Pengertian, Ciri, Sifat, Faktor Dan Pertimbangan


Dari uraian tersebut, peta pikiran (mind mapping) adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Peta pikiran memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat dalam diri sesorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka akan memudahkan seseorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun verbal. Adanya kombinasi warna, simbol bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam memnyerap informasi yang diterima.


Prinsip dan ciri mind mapping yaitu menggunakan teknik penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon. Mind mapping ini didasarkan pada detail-detail suatu peta pikiran yang mudah diingat karena mengikuti pola pemikiran otak.


Menurut Buzan, teknik pembuatan catatan dan pengelompokan pikiran dirancang untuk memenuhi kebutuhan seluruh otak yang harus menyertakan tidak hanya kata-kata, angka, rangkaian dan juga garis-garis tetapi juga dengan warna, gambar-gambar, dimensi, simbol-simbol itulah peta pikiran atau mind mapping (Buzan,2003:122).


Mind mapping merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping seperti peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Seperti halnya peta jalan kita bisa membuat pandangan secara menyeluruh tentang pokok masalah dalam suatu area yang sangat luas. Dengan sebuah peta kita bisa merencanakan sebuah rute yang tercepat dan tepat dan mengetahui kemana kita akan pergi dan dimana kita berada.


Manfaat Penggunaan Mind Mapping

Konsep mind mapping ini dikategorikan ke dalam teknik kreatif, karena pembuatan mind maping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping ini. begitu pula, dengan semakin sering siswa membuat mind mapping, dia akan semakin kreatif.


Baca Juga : Tujuan Belajar : Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis Dan Faktor


Mind mapping sangat efektif bila digunakan untuk memunculkan ide tersebut. Catatan yang siswa buat membentuk sebuah pola gagasan yang saling berkaitan, dengan topik utama ditengah dan sub topik dan perincian menjadi cabang-cabangnay teknik ini dikenal dengan nama Radian Thingking (Deporter dan Hernacki,2011:152)


Mind mapping akan sangat bermanfaat dalam pembelajaran terutama dalam keterampilan mencatat dan mengingat, antara lain:

  1. Membuat kemampuan otak untuk berkonsentrasi

  2. Memungkinkan esemsi materi menjadi jelas

  3. Seacara visual realatif lebih jelas urutan dan informasinya

  4. Membuat sambungan antara ide-ide agar mudah untuk dilihat

  5. Meningkatkan daya ingat menjadi Long term memory

  6. Meningktkan keyakinan dalam kemampuan untuk belajar


Menurut Mike Hernacki dan Bobbi Deporter, mind mapping memiliki manfaat diantaranya:

  • Fleksibel

Didalamnya jika seseorang pembicara tiba-tibateringat untuk menjelaskan suatu hal tentang pemikiran, anda dapat dengan mudah menambahkannya di tempat yang sesuai dalam peta pemikiran anda tanpaa harus kebingungan.


  • Dapat memusatkan pikiran

Anda tidak perlu berfikir untuk menangkap setiap kata yang di bicarakan. Sebaliknya, anda dapat berkonsentrasi pada gagasannya.


Baca Juga : 


  • Meningkatkan pemahaman

Ketika membaca suatu tulisan atau laporan teknik, peta pemikiran akan meningkatkan pemahaman dan memberikan catatan tinjauan ulang yang sangat berarti.


  • Menyenangkan

Imajinasi dan kreativias anda tidak terbatas dan hal itu menjadikan pembuatan dan peninjauan ulang catatan lebih menyenangkan.


Sedangkan menurut Buzan (Buzan,2005 : 6), mind map dapat membantu kita dalam sangat banyak hal. Berikut beberapa diantaranya:

  1. Menjadi lebih kreatif.

  2. Menghemat waktu.

  3. Menyelesaikan masalah.

  4. Memusatkan perhatian.

  5. Menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran.

  6. Mengingat dengan lebih baik.

  7. Belajar lebih cepat dan efisien.

  8. Melihat “gambar keseluruhan”


Kelebihan dan Kekurangan Mind Mapping

Kelebihan di saat menggunakan teknik mind mapping ini, yaitu:

Mind Map mampu meningkatkan kapasitas pemahaman dengan cara:

  1. Melihat gambaran besar suatu persoalan sekaligus melihat informasi secara detail.

  2. Mind map mampu meningkatkan kemampuan seseorang dalam berimajinasi, mengingat, berkonsentrasi, membuat catatan, meningkatkan minat sekaligus mampu menyelesaikan persoalan.

  3. Mind Map dapat merangsang sisi negatif seorang lewat penggunaan garis lengkung.

  4. Mind Map membuat seseorang membuat catatn yang menarik dalam waktu singkat.

  5. Dapat mengoptimalkan otak kanan dan otak kiri, karena mind map bekerja dengan gambar, warna dan kata-kata sederhana.

  6. Pembelajaran terkenal lebih efektif, dan efisien, karena pada dasarnya cara kerja mind map sama dengan cara kerja dasar otak, yaitu tidak tersusun sistematis, namun lebih pada bercabang-cabang seperti pohon.

  7. Pola ini dapat mempermudah proses recall pada setiap apa yang pernah diprelajari.

  8. Dapat meningkatkan daya kreatifitas siswa dan guru, karena siswa/guru akan terangsang untuk membuat gambar-gambar atau warna-warna pada mind map agar terlihat lebih menarik.

  9. Mempertajam daya analisis dan logika siswa, karena siswa tidak lagi dituntut untuk mencatat buku sampai habis kemudian menghafalnya. Namun lebih kepada pemahaman dan kreatifitas untuk dapat menghubungkan topik umum dengan sub-sub topik bahasan.


Baca Juga : 


Sedangkan kekurangan model pembelajaran mind maping:

  1. Hanya siswa yang aktif yang terlibat.

  2. Tidak sepenuhnya murid yang belajar.

  3. Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan.


Contoh Mind Mapping

Langkah-langkah Penerapan Map Mapping

Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran dengan mind mapping ini adalah:

  1. Mempelajari konsep suatu materi pelajaran,

  2. Menentukan ide-ide pokok,

  3. Membuat peta pikiran,

  4. Mempresentasikan didepan kelas,


Hal-hal yang harus dipersiapkan ketika akan membuat atau menggunakan metode mind mapping adalah:

  • Kertas kosong tak berwarna.

  • Pena atau spidol berwarna-warni.

  • Otak dan imajinas siswa.

  • Buku sumber sesebagai salah satu sumber bagi siswa.


Hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan membuat mind map, bahan bacaan yang berasal dari buku teks, yaitu (Svantesson,2004:127):

  • Membaca teks secara keseluruhan

Dengan membaca teks secara menyeluruh maka akan mengetahui isi cerita. Sewaktu membaca teks beri tanda pada kaataa-kata yang dianggap penting untuk mencata di mind  map.


  • Mengenali tipe teks

Sebelum membuat mind map, maka harus menentukan desain yang cocok untuk masing-masing teks yang spesifik. Setelah membaca teks maka akan mengetahui desain yang sesuai untuk mind map yang akaan dibuat. Secara sederhana sebuah teks dapat dikategorikan kedalam tga kelompok:


  • Komparasi (perbandingan)

Sebauh teks dikategorikan komparasi apabila teks tersebut terdapat perbandingan antara A dan B, antara yang baik dan yang jelek dan sebagainya.

  • Kronologi atau rangkaian peristiwa

Teks tersebut mempunyai sebuah awal dan akhir yang jelas, misalnya biografi, sejarah, prosesdan sebagainya. Desain ini biasanya sesuai dengan arah jarum jam.


Baca Juga :


  • Presentasi (paparan)

Apabila cerita tanpa permulaan atau akhir yang jelas, apabila kata-kata dipaparkan tanpa urutan yang khusus, maka bisa didesain sesuai dengan keinginan.


  • Menulis mind map

Pada saat membuat maka telah memperoleh kata-kata penting yang telah diberi tanda, tahap ini adalah tahap menulis kata-kata penting pada mind map. Setelah menulis kata utama maka dihubungkan dengan garis hubung pada kata-kata yang menjadi cabang dari kata-kata utama.


Adapun langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut  yaitu:

  1. Letakkan kertas kosong tak bergaris dengan sisi panjang mendatar.

  2. Buat gagasan utamanya baik dalam tulisan, gambar atau foto untuk ide sentral.

  3. Hubungkan cabang-cabang utama untuk topik utama dan hubungkan cabang-cabang utama pada ranting-ranting yang merupakan sub topik utama. Jumlah cabang akan bervariasi tergantung jumlah sub pokok pada materi tersebut. Usahakan setiap garis-garis cabang yang saling berhubungan hingga ke pusat gambar dibentuk tidak lurus agar tidak membosankan. Garis-garis cabang sebaiknya dibuat semakin tipis begitu bergerak menjauh dari gambar utama untuk menandakan hirarki atau tingkat kepentingan dari masing-masing garis.

  4. Gunakan warna.

  5. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis.

Gambar 2. Contoh  Mind Mappping Pelajaran Fisika


Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping dalam Pembelajaran Sains

Dalam pembelajaran sains peserta didik banyak menjadikan pembelajaran sains menjadi momok yang menakutkan sehingga proses pembelajaran tidak akan terlaksana dengan baik. Oleh karena itu dibutuhkan suatu model pembelajaran yang bisa menumbuhkan rasa ketertarikan siswa dalam belajar sains. Model pembelajaran mind mapping cock untuk diterapkan dalam pelajaran sains karena model pembelajaran ini dapat memudahkan siswa dalam memahami suatau materi pembelajaran.


Mind mapping atau peta pikiran ini merupakan model pembelajaran yang baik sekali, sebab dapat merangsang bekerjanya otak kiri dan kana secara sinergis (Hernowo,2005) dimana catatan yang dibuat tidak hanya menggunakan teks, namun juga memanfaatkan gambar. Jika perlu, memperkaya catatan dengan gambar dan warna, sebab otak senang dengan warna. Peta pikiran mencatat informasi seperti dilakukan otak, mirip seperti cabang-cabang pohon, untuk memudahkan mengingat poin poin utama dalam materi pembelajaran.


Sekian penjelasan artikel diatas tentang Contoh Mind Mapping – Pengertian, Jenis, Manfaat, Aplikasi semoga bisa bermanfaat bagi pemabca setia kami.