Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi pada dasarnya dicerminkan oleh terjadinya perubahan dalam aliran-aliran baru yang menyangkut arus pendapatan dan manfaat (benefit) kepada masyarakat lokal, regional bahkan sampai tingkat nasional. Program pembangunan dapat mendatangkan dampak berupa manfaatmanfaat yang positif atau juga berupa kemudharatan (kebanyakan) negatif kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang tinggal di dekat sekitar kegiatan ekonomi sebagai penerima akibat (dampak) dari program pembangunan yang bersangkutan.
Komunitas lokal harus mencari/mendapat peluang agar terjadi penyesuaian terhadap perubahan karena keadaan baru tersebut. Pembangunan dapat dikonseptualisasikan ke dalam suatu proses perbaikan yang berkesinambungan atas suatu masyarakat atau suatu sistem sosial secara keseluruhan menuju kehidupan yang lebih baik atau manusiawi. Rencana pembangunan atau pengembangan yang biasanya dihasilkan oleh tenaga ahli atau konsultan pada umumnya berasal dari budaya atau latar belakang sosial yang berbeda dalam mengatasi permasalahan penting yang mereka temukan.
Baca Juga : Materi Sistem Perekonomian
Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu keadaan yang dimana terjadi kenaikan PDB tanpa perlu memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan suatu penduduk. Dan sedangkan untuk pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menaikan PDB dalam suatu negara atau suatu daerah yang melebihi tingkat suatu pertumbuhan dalam penduduk.
Untuk kenaikan pendapatan masyarakat diikuti pula oleh perubahan dalam struktur sosial dan sikap dalam masyarakat.
- Pertumbuhan Ekonomi = Pertumbuhan Ekonomi + Perubahan
Menurut Prof. Dudley Seers ialah pembangunan ekonomi dikatakan berhasil apabila pendapatan per kapita masyarakat meningkat ( kemiskinan berkurang ), tingkat pengngguran menjadi berkurang dan untuk kesenjangan antara yang kaya dan miskin mengecil.
Baca Juga : Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Untuk teori dalam suatu pertumbuhan ekonomi terbagi menjadi 3 yang diantaranya
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
- Tokoh : Adam Smith dan David Ricardo.
- 4 faktor yang mempengaruhi suatu pertumbuhan ekonomi yaitu :
1. Jumlah penduduk
2. Persediaan barang-barang modal
3. Luas tanah dan kekayaan alam
4. Penerapan teknologi - Pertumbuhan ekinimi tergolong tinggi saat jumlah penduduk masih sedikit, persediaan barang modal cukup banyak dan tersedianya tanah yang masih luas.
- Pertumbuhan ekonomi tergolong tidak berkembang ( stationary state ) saat produktivitas penduduk menurun karena berkurangnya kapasitas produksi sehingga kemakmuran masyarakat dan frekuensi kegiatan ekonomi pun ikut menurun.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Schumpeter
- Peranan pengusaha atau wirausahawan sangat penting dalam memengruhi pertumbuhan ekonomi ( inovasi dan investasi ).
- Schumpeter berpendapat bahwa keadaan stationary state terjadi pada saat tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi.
Baca Juga : Pengertian Ekonomi Kreatif
Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik
- Harrod-Domar 4 asumsi dalam menganalisi faktor pendukung pertumbuhan ekonomi yaitu :
1. Barang modal telah digunakan secara penuh
2. Besarnya tabungan proporsional dengan fluktuasi pendapatan nasional
3. Perbandingan antara modal dan hasil produksi ( capital-output-ratio ) adalah tetap
4. Perekonomian hanya terdiri dari 2 sektor ( perekonomian tertutup ) - Abramovitz dan Solow pertumbuhan ekonomi tergantung pada perkembangan faktor produksi melihat dari sisi penawaran atau sisi produksi, 3 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu :
1. Pertumbuhan modal
2. Pertumbuhan penduduk
3. Pertumbuhan teknologi - Rostow pertumbuhan ekonomi terdiri atas beberapa tahap yaitu :
1. Perekonomian tradisional ( traditional society )
2. Perekonomian transisi ( precondition for take-off )
3. Perekonomian lepas landas ( take-off )
4. Perekonomian menuju kedewasaan ( drive to maturity )
5. Perekonomian dengan tingkat konsumsi tinggi ( age of high mass consumption )
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
- Tanah dan kekayaan alam
- Kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga kerja
- Kepemilikan barang modal dan penguasaan teknologi
- Sistem sosial dan sikap masyarakat
Pembangunan nasional dilakukan dalam rangka merealisasikan untuk tujuan nasional seperti tertulis dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 aline keempat.
Baca Juga : Ekonomi Moneter
Tujuan Pembangunan Nasional
Untuk tujuan dalam pembangunan nasional terbagi menjadi 2 diantaranya yaitu :
- Jangka Pendek
Meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin adil dan merata serta meletakkan landasan yang kuat untuk tahap pembangunan berikutnya. - Jangka Panjang
Untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur yang merata, material dan spiritual yang berdasarkan pancasila di dalam wadah NKRI yang merdeka, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasan perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
Perbedaan Pertumbuhan Dengan Pembangunan Ekonomi
- Pertumbuhan ekonomi hanya menekankan kenaikan PDB tanpa membandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk. Sedangkan pembangunan ekonomi ada kenaikan jika laju kenaikan PDB melebihi kenaikan pertumbuhan penduduk.
- Pertumbuhan ekonomi hanya kenaikan PDB tanpa melihat akibat atau perbaikan kondisi yang ada. Pembangunan ekonomi tidak hanya menekankan pada pertumbuhan sarana tapi juga perbaikan kelembagaan, kondisi ekonomi, sikap masyarakat dan struktur sosial yang ada supaya lebih berdaya dan berhasil.
Sumber Pembiayaan Pembangunan Ekonomi
- Simpanan domestik
- Investasi asing
- Bantuan luar negeri:
- Bantuan Ekonomis
- Bantuan Teknis
- Bantuan Militer
Tolak Ukur Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
- Pendapatan Nasional
- Produk Nasional (PNB)
- Kesempatan Kerja
- Perekonomian yang stabil
- Neraca Pembayaran Luar Negeri
- Distribusi Pendapatan yang Merata
Baca Juga : Sistem Ekonomi Campuran adalah
Dampak Pembangunan Ekonomi
Dampak Positif
- Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat
- Pendapatan masyarakat akan bertambah shg kesejahteraan masyarakat meningkat
- Fasilitas umum dapat terpenuhi
- Terjadi perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri
Dampak Negatif
- Meningkatnya urbanisasi
- Terjadinya pencemaran lingkungan
- Perusakan lingkungan hidup karena industri yang tidak terkontrol
Baca Juga : Pelaku Ekonomi
Demikianlah artikel dari dosenpendidikan.co.id mengenai Pembangunan Ekonomi – Pengertian, Teori, Faktor Yang Mempengaruhi, Tujuan, Perbedaan, Suber Pembiayaan, Tolak Ukur, Dampak, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.