Kondusif

Penggunaan istilah “kondusif” cukup sering digunakan dalam banyak kesempatan. Arti kata kondusif dalam bahasa Indonesia untuk menjelasakan secara singkat tentang situasi yang mendukung.

Secara etimologi, kata kondusif sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu “Con + ducere” yang artinya:

  • Con = bersamaan dengan,,,
  • Ducere = menuntun atau mengarahkan,,,

Lantas apa yag dimaksud dengan kondusif..?? Arti Kondusif adalah suatu situasi atau kondisi yang mendukung terlaksananya sesuatu hal, atau situasi yang mengarahkan kemungkinan terjadinya sesuatu sesuai yang diinginkan.

Misalnya seperti, keadaan di kota Jakarta sudah cukup kondusif pasca terjadinya serangan bom. Pada kalimat tersebut menjelaskan secara singkat tentang situasi kota Jakarta yang sudah cukup aman sesuai dengan harapan setelah terjadinya serangan bom.

baca juga : Sejarah Bahasa Indonesia Dan Peristiwa Pentingnya

Kondusif


Pengertian Kondusif Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “KBBI” arti kondusif ialah suatu kondisi yang tenang dan tidak kacau balau, serta mendukung untuk terjadinya suatu aktivitas atau tujuan tertentu.

Contoh:

  • Proses belajar dan mengajar siswa berjalan lancar karena suasana di ruang kelas sangat kondusif.

baca juga : Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia


Pengertian Kondusif Dalam Sosiologi

Dalam sosiologi arti kata kondusif didefinisikan sebagai suatu ketenangan dan ketertiban dalam masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.

Contoh:

  • Lalu lintas di jalan raya dalam situasi kondusif.
  • Proses pembelian tiket mudik berjalan kondusif.

Pengertian Kondusif Dalam Pembelajaran

Definisi kondusif dalam pembelajaran ialah suatu sikap tenang dalam melakukan aktifitas belajar, tertib dalam pelaksanaan berbagai tugas dan mendukung semua kegiatan yang termasuk di dalam proses pembelajaran.

Contoh:

  • Siswa-siswa di kelas tersebut melakukan aktifitas belajar dengan tenang di kelas.

Dari penjelasan diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa istilah kondusif sangat erat hubungannya dengan ketenangan dan dukungan. Dengan kata lain, sifat-sifat kondusif merupakan syarat agar sesuatu tujuan dapat tercapai dan situasi tidak kondusif merupakan penghalang tujuan.

Situasi kondusif tersebut dapat terjadi karena faktor dari luar dan juga faktor dari diri sendiri. Nah bila kalian ingin mempunyai kualitas hidup yang lebih baik, kalian dapat menciptakan situasi kondusif bagi diri sendiri dan lingkungan di sekitar.

baca juga : Tata Bahasa adalah


Pentingnya Suasana Belajar Kondusif

Suasana belajar kondusif – Belajar merupakan kegiatan yang membutuhkan lingkungan dan suasana khusus. Hal ini bertujuan agar prestasi belajar siswa dapat dicapai seoptimal mungkin.  Di sekolah maupun rumah, siswa akan dapat belajar dengan baik apabila dalam suasana yang kondusif.

Suasana dan lingkungan khusus dimaksud adalah kondisi dan lingkungan belajar yang kondusif yaitu suasana yang nyaman dan menyenangkan.  Nyaman dalam hal ini jauh dari gangguan suara dan bunyi yang merusak konsentrasi belajar.  Menyenangkan berarti suasana belajar yang gembira dan antusias. Suasana belajar jauh dari tekanan dan target tertentu terhadap siswa yang belajar.

Suasana belajar yang nyaman memungkinkan siswa untuk memusatkan pikiran dan perhatian kepada apa yang sedang dipelajari. Sebaliknya, suasana belajar yang tidak nyaman dan membosankan akan membuat kosentrasi belajar siswa terganggu. Tentu saja akan sia-sia untuk berharap hasil belajar yang optimal.

baca juga : Pengertian Asas Kewarganegaraan Indonesia Menurut UUD


Faktor Suasana Kondusif

Ada 2 faktor penentu tercipta atau tidaknya suasana belajar yang kondusif.


  • Suasana Dalam Kelas.

Guru menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam pengelolaan pembelajaran di ruang kelas. Strategi dan metode pembelajaran yang digunakan sangat menentukan kondusif atau tidaknya suasana belajar. Kemudian bagaimana guru menguasai situasi belajar siswa. Guru tidak hanya perlu menguasai materi pelajaran, namun yang lebih penting adalah mampu menguasai dinamika kelas yang dihuni oleh berbagai sifat dan watak siswa. Jika  guru tidak mampu menguasai dinamika kelas, suasana kelas akan gaduh dan ribut oleh sikap dan perbuatan siswa yang beraneka ragam.


  • Lingkungan di Sekitar Kelas Atau Sekolah

Suasana belajar yang kondusif akan tercipta apabila didukung suasana yang nyaman dan tentram di sekitar kelas atau sekolah. Lokasi sekolah yang berada terlalu dekat dengan keramaian, seperti; pasar, pinggiran jalan raya atau pabrik cenderung mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar. Tidak hanya persoalan bunyi, bau tak sedap pun dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa dalam belajar. Sekolah yang berada terlalu dekat dengan areal peternakan atau perkebunan karet misalnya, akan membuat suasana belajar menjadi tidak kondusif.


Syarat-syarat Menciptakan Suasana Belajar yang Baik

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bila mana kita ingin menciptakan suasana belajar yang baik. Yang dimaksud dengan suasana belajar yang baik adalah suasana dimana proses belajar dapat berjalan sebaik mungkin. Syarat – syarat itu adalah seperti berikut :

  • Murid harus mengalami kemajuan
  • Murid harus menghargai pelajaran yang disajikan

pengajar harus memperoleh kepuasan karenanya

baca juga : Pengertian Paragraf Argumentasi Menurut Ahli Bahasa


Peran Guru dan Orang Tua dalam Menciptakan suasana Belajar yang Menyenangkan

Rasa senang dalam belajar adalah masalah suasana hati. Ini diperoleh melalui perlakukan guru dan orang tua melalui dorongan dan motivasi mereka. Sebenarnya yang diperlukan oleh siswa dalam belajar adalah rasa percaya diri. Maka tugas orang tua dan guru tentu saja menumbuhkan rasa percaya diri mereka.. Dari pengalaman hidup, kita sering menemukan begitu banyak anak yang ragu-ragu atas apa yang mereka pelajari, sehingga mereka perlu didorong dan diberi semangat lewat kata – kata dan perlakuan.


Demikianlah artikel dari dosenpendidikan.co.id mengenai Kondusif – Pengertian, Pentingnya, Faktor, Syarat, Peran Guru dan Orang Tua, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.